Beberapa tahun terakhir diketahui bahwa banyak muncul aliran Islam sesat. Pelajari 10 kriteria aliran Islam yang sesat menurut ulama untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga akidah. Ketahui tanda-tandanya di sini!
Islam mengajarkan jalan hidup yang lurus dan berdasarkan Al-Qur’an serta Sunnah Rasulullah SAW. Namun, di tengah perkembangan zaman, muncul aliran-aliran yang menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya. Aliran tersebut menyesatkan bagi umas Muslim.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yaitu Prof. Dr. KH. Asrorun Niam Sholeh yang mengurusi bidang fatwa menyatakan tentang kriteria aliran islam yang sesat menurut ulama. Hal ini menjadi parameter dalam menetapkan fatwa akidah. Kriteria yang disampaikan juga tentukan hasil kesepakatan dalam rapat kerja nasional MUI.
Kriteria Aliran Sesat Menurut Fatwa MUI
Mengenal aliran sesat merupakan sebuah pandangan atau doktrin teologis ataupun keagamaan yang berlawanan serta bertentangan dengan keyakinan atau sistem keagamaan manapun. Aliran sesat ini tidak saja ada dalam agama Islam. Dalam agama lain, juga mengenal aliran sesat yang tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Bahkan hampir setiap tahun muncul aliran sesat. Untuk membantu umat mengenali dan menghindari kesesatan, para ulama telah merumuskan kriteria aliran Islam yang sesat menurut ulama. Berikut ini 10 kriteria penting yang perlu diperhatikan agar tidak terjebak dalam penyimpangan.
1. Mengingkari Rukun Iman dan Rukun Islam
Kriteria aliran islam yang sesat menurut ulama pertama ialah mengingkari salah satu dari rukum iman yang ada 6 dan rukun Islam yang ada 5. Aliran yang dianggap sesat biasanya mengingkari salah satu atau lebih rukun iman dan rukun Islam. Kedua rukun ini merupakan fondasi ajaran Islam yang tidak boleh ditinggalkan.
Jika suatu aliran menolak kewajiban seperti salat, zakat, atau puasa, maka aliran tersebut jelas menyimpang.
2. Meyakini dan atau mengikuti aqidah tidak sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah
Kriteria aliran Islam yang sesat menurut ulama berikutnya adalah dalam meyakini dan atau mengikuti aqidah tidak sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah. Hal ini dalam arti memahami Al Qur’an secara keliru atau penafsiran Al-Qur’an yang tidak sesuai dengan kaidah tafsir yang benar. Mereka sering menafsirkan ayat-ayat suci berdasarkan hawa nafsu atau kepentingan pribadi tanpa merujuk pada tafsir ulama terpercaya.
3. Meyakini turunnya wahyu setelah Al Qur’an
Kriteria aliran Islam yang sesat menurut ulama ialah meyakini turunnya wahyu setelah Al Qur’an. Aliran sesat seringkali mengaku menerima wahyu baru atau memiliki kitab suci selain Al Qur’an. Tentunya pengakuan semacam ini bertentangan dengan akidah Islam yang meyakini bahwa Al-Qur’an adalah wahyu terakhir yang diturunkan Allah SWT.
4. Mengingkari Otentisitas dan atau kebenaran isi Al Qur’an
Kriteria aliran Islam yang sesat menurut ulama adalah mengingkari otensitas dan atau kebenaran isi Al Qur’an. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang sempurna dan tidak memiliki kekurangan atau kesalahan. Mengingkari keaslian atau kebenarannya adalah tindakan yang bertentangan dengan akidah Islam, karena Al-Qur’an adalah sumber utama pedoman hidup bagi umat Islam.
5. Melakukan Penafsiran Al Qur’an tidak berdasar kaidah tafsir
Kriteria aliran Islam yang sesat menurut ulama adalah melakukan Penafsiran Al Qur’an tidak berdasar kaidah tafsir. Penafsiran yang tidak sesuai dengan kaidah tafsir sering kali dilakukan untuk mendukung kepentingan pribadi, kelompok, atau ideologi tertentu. Hal ini bisa menyesatkan umat dan menjauhkan mereka dari pemahaman Islam yang sebenarnya.
6. Mengingkari kedudukan hadist sebagai sumber ajaran islam
Kriteria aliran Islam yang sesat menurut ulama adalah mengingkari kedudukan hadist sebagai sumber ajaran islam. Dalam Islam, hadis adalah sumber hukum kedua yang menjelaskan, menafsirkan, dan melengkapi ajaran Al-Qur’an.
Mengingkari hadis dapat menyebabkan penyimpangan dalam memahami agama, karena banyak rincian syariat, seperti tata cara salat, zakat, dan puasa, dijelaskan dalam hadis. Menolak hadis dalam masalah-masalah agama merupakan ciri lain dari aliran sesat. Mereka mengabaikan pandangan ulama yang telah disepakati selama berabad-abad dalam sejarah Islam.
7. Melecehkan atau mendustakan Nabi
Kriteria aliran Islam yang sesat menurut ulama yakni melecehkan atau mendustakan Nabi. Merendahkan, menghina, atau menolak kerasulan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT, sikap ini merupakan tindakan yang sangat berbahaya. Sebab Nabi Muhammad SAW adalah pembawa wahyu, teladan umat, dan penyampai risalah Islam yang sempurna.
Melecehkan Nabi merupakan tindakan dosa besar dan dapat mengeluarkan seseorang dari Islam karena menentang prinsip dasar keimanan yakni menghormati dan mencintai Nabi sebagai bentuk iman kepada Allah SWT.
8. Mengingkari Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir
Kriteria aliran Islam yang sesat menurut ulama adalah mengingkari Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir. Hal ini seperti mengakui nabi lain setelah beliau adalah salah satu tanda aliran yang sesat. Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW adalah nabi penutup, dan tidak ada nabi lain setelahnya. Selain itu, mengajarkan kebencian kepada para sahabat nabi termasuk dalam aliran sesat. Penghinaan terhadap sahabat Nabi Muhammad SAW, aliran seperti ini berusaha merusak kepercayaan umat terhadap generasi awal Islam yang menjadi teladan dalam menjalankan agama.
9. Mengurangi atau menambah pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah
Kriteria aliran Islam yang sesat menurut ulama ialah mengurangi atau menambah pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah. Termasuk dalam menjalankan ritual aneh atau tidak masuk akal yang tidak memiliki dasar dalam Al Qur’an dan sunnah.
10. Mengkafirkan sesama muslim hanya karena bukan bagian dari kelompoknya
Kriteria aliran Islam yang sesat menurut ulama adalah mengkafirkan sesama muslim hanya karena bukan bagian dari kelompoknya. Hal ini tentunya juga dapat memecah belah umat. Aliran seperti ini sering menyebarkan fitnah dan kebencian, sehingga menciptakan perpecahan di antara sesama Muslim.
MUI telah menetapkan kriteria penetapan kafir. Seseorang tidak dapat dengan mudah mengkafirkan dan kriteria penodaan agama juga sudah dijelaskan dalam undang – undang Republik Indonesia.
Baca Juga: Hukum Potong Kuku dan Rambut Sebelum Idul Adha, Boleh atau Tidak?
Aqidah merupakan bagian dari fatwa MUI termasuk mengenai kriteria aliran islam yang sesat menurut ulama. Ada pula tentang hukum islam yang dibagi menjadi tiga bagian yakni ahkam khuluqiyyah atau hukum – hukum terkait akhlaq, ahkam amaliyyah atau hukum – hukum terkait perbuatan, dan ahkam i’tiqadiyyah atau hukum – hukum terkait akidah. Hukum – hukum ini berdiri dalam ranah masing – masing. Namun selama ini kebanyakan fatwa MUI berada dalam posisi ahkam amaliyyah.
MUI memiliki tugas melakukan perlindungan umat dari akidah yang salah dan sesat. Oleh karena itu, dalam fatwa MUI juga membahas dan menetapkan terkait masalah – masalah akidah dan aliran keagamaan.
Sebenarnya akidah dan kepercayaan termasuk ranah privasi dan sulit untuk dideteksi hukum yang dapat difatwakan. Namun ranah ini akan menjadi bagian dari fatwa MUI apabila akidah yang diyakini oleh seseorang disebarkan dan disampaikan di ruang publik.
Akidah dan keyakinan menjadi manifest bukan lagi bergerak dalam posisi ahkam i’tiqad tetapi berubah menjadi ahkam amaliyah atau sudah dalam domain fiqih yang dapat difatwakan oleh MUI.
Keyakinan ada dalam dada, fiqh tidak dapat menjangkau namun apabila keyakinan dituliskan, diekspresikan, didakwahkan, serta kemudian disebarkan ini sudah menjadi manifest a’malul jawarih atau perilaku yang jelas yang dapat difatwakan.
MUI telah mengeluarkan beberapa fatwa mengenai hukum akidah. Selain itu, dalam menentukan fatwa ini tentunya MUI tidak sembarangan harus melakukan banyak kajian dan tabayyun sebelum akhirnya fatwa dikeluarkan.
Aliran Sesat di Indonesia
Di Indonesia sendiri terdapat aliran Islam yang sesat. Berikut ini beberapa aliran sesat yang telah terungkap.
1. Kerajaan Ubur – ubur
Aliran sesat kerajaan ubur – ubur sudah terkenal dan terungkap di tahun 2018 di Serang Kerajaan ini merpakan komunitas keagamaan yang didirikan oleh pasangan suami – istri di Banten mengaku jelmaan Nyi Roro Kidul. Setelah terungkap, ratu kerajaan ubur – ubur divonis penjara oleh pengadilan Serang.
2. Lia Eden atau Salamullah
Aliran sesat selanjutnya oleh Lia Eden yang dibentuk tahun 1997. Aliran ini terkuat dan menghebohkan di tahun 2008. Dalam komunitas keagamaan Lia eden ini mempercayai bahwa semua agama benar dan pendiri sekte mengaku reinkarnasi dari Bunda Maria dan pernah bertemu malaikat Jibril.
3. Al Qiyadah Al Islamiyah
Aliran sesat Al Qidayah Al Islamiyah merupakan aliran yang didirikan oleh Ahmad Moshaddeq. Awalnya pendirinya mengaku mendapat wahyu dari Allah setelah melakukan tapa selama 40 hari 40 malam dan dirinya mengaku sebagai Rasul. Aliran ini juga memiliki aturan seperti penebusan dosa dengan menyetor sejumlah uang, tidak wajib sholat, puasa, dan haji.
4. Gerakan Fajar Nusantara
Aliran sesat Gerakan Fajar Nusantara atau dikenal dengan Gafatar merupakan aliran yang dipercaya meneruskan aliran Al Qiyadah Al islamiyah. Aliran ini memiliki banyak pengikut yang tersebar di 34 provinsi.
5. Puang Lalang atau Maha Guru
Terbaru aliran sesat yang terkuak adalah Puang Lalang atau Maha Guru yang mana pendirinya mengaku sebagai seorang Rasul. Puang Lalang ini juga menyebarkan ajaran agama baru dengan adanya Allah Bapa, Allah Mama, Allah Pencipta, Allah Jin, Allah Iblis, Allah Syaitan, dan Allah Nafsu.
Baca Juga: Kisah Pengemis Yahudi Buta Penghina Nabi Muhammad
Mengetahui kriteria aliran Islam yang sesat menurut ulama sangat penting agar kita tidak terjebak dalam kesesatan. Dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an, Sunnah, dan bimbingan ulama terpercaya, umat Islam dapat menjaga akidah dan persatuan. Waspadai tanda-tanda aliran sesat dan selalu tingkatkan pemahaman agama untuk keselamatan dunia dan akhirat.
Demikian penjelasan mengenai kriteria aliran Islam yang sesat menurut ulama dari Umroh Bandung. Tentunya kita harus waspada terkait aliran – aliran muncul yang ada disekitar kita. Jangan sampai terbelenggu dengan apa yang menyimpang dari Agama.
Mengenal Umroh Bandung merupakan salah satu biro umroh terpercaya di Bandung. Sebagai penyedia layanan keberangkatan umroh, tentunya biro umroh Bandung menjamin kualitas dan layanan yang diberikan untuk para calon jamaah umroh.
Umroh Bandung menawarkan promo umroh Bandung dengan paket terbaiknya yaitu Umroh Plus Turki Bandung. Dapatkan perjalanan umroh memuaskan dengan fasilitas dan layanan akomodasi terbaik dari Umroh Bandung.
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- 15 Sebutan Nama Lain Al Qur'an yang Diperbolehkan…
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- Hikmah Haji dan Umroh
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Mengenal Jannatul Baqi
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…
- Oleh-oleh Haji dan Umrah
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi