Menjelang bulan Ramadan, kurma jadi salah satu buah favorit banyak orang. Rasanya manis, lembut, dan punya banyak manfaat untuk kesehatan. Tapi, di balik kenikmatannya, ada hal penting yang harus kita tahu sebelum beli kurma, terutama soal asal-usul kurma itu sendiri.
Baru-baru ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan peringatan kepada masyarakat tentang merk kurma Israel yang diharamkan MUI. Ini jadi perhatian serius karena uang dari hasil penjualan kurma tersebut diduga bisa digunakan untuk mendukung tindakan Israel terhadap Palestina. Sebagai umat Muslim, tentu kita harus berhati-hati dan selektif dalam memilih produk, apalagi yang dikonsumsi saat ibadah.
Kenapa Ada Kurma yang Diharamkan?
Sebelum kita bahas daftarnya, mungkin kamu bertanya-tanya: kenapa kurma yang notabene buah alami bisa diharamkan? Jawabannya bukan karena kurmanya, tapi karena dari mana kurma itu berasal dan siapa yang menjualnya.
MUI menyatakan bahwa membeli produk dari Israel, termasuk kurma, bisa dikategorikan haram karena secara tidak langsung ikut mendukung penjajahan dan kekerasan terhadap rakyat Palestina. Hal ini sejalan dengan seruan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi atau berasal dari Israel.
Jadi, yang diharamkan bukan buah kurmanya sebagai makanan, tapi tindakan membeli dari pihak yang mendanai atau mendukung kekejaman terhadap umat manusia.
Fatwa MUI Terkait Produk Israel
Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 menegaskan bahwa mendukung pihak yang melakukan penjajahan atas umat Islam hukumnya haram. Dalam konteks ini, jika ada produk yang hasil penjualannya digunakan untuk membantu penjajahan atau agresi militer, maka pembeliannya bisa masuk dalam kategori haram.
Hal ini juga termasuk ke dalam bentuk solidaritas kemanusiaan. Jadi, umat Islam diimbau untuk tidak membeli produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, termasuk kurma, apalagi kalau sudah ada pilihan lain dari negara-negara Muslim atau produsen lokal.
Daftar 30 Merk Kurma Israel yang Diharamkan MUI
Nah, ini bagian pentingnya. Berikut ini adalah merk kurma Israel yang diharamkan MUI. Kalau kamu melihat merk-merk ini di pasaran, sebaiknya hindari dan jangan dibeli:
- Jordan River
- Jordan River Bio-Top
- King Solomon
- Hadiklaim
- Rapunzel
- Bomaja
- Paradise Dates
- Carmel Agrexco
- Agrofresh
- Mehadrin
- Hadarim
- Jericho Delights
- Desert Diamond
- Tamara Barhi Dates
- Dattes d’Orient
- Fresh Dates
- Jaffa Dates
- Red Sea Dates
- Silan
- Sayer Dates
- Ziyad
- Medjoul
- Premium Medjool
- Bio Date
- Bake Rolls
- Nara Dates
- King’s Dates
- Macca Dates
- Quality Dates
- Classic Dates
Perlu dicatat, daftar ini bisa saja berubah seiring waktu. Jadi selalu cek label dan asal produk sebelum membeli. Kalau ragu, lebih baik beli kurma dari merk lokal atau dari negara-negara Muslim seperti Tunisia, Mesir, Iran, atau Arab Saudi.
Bagaimana Cara Mengenali Kurma dari Israel?
Kadang, produk kurma dari Israel tidak mencantumkan nama Israel secara langsung. Tapi kamu bisa mengecek beberapa hal berikut ini:
- Label “Product of Israel” – meskipun kadang ditulis kecil, biasanya ada di bagian belakang kemasan.
- Kode barcode – produk dari Israel biasanya punya kode awal 729.
- Nama merk – beberapa merk punya embel-embel yang terdengar Arab atau netral, padahal produsennya dari Israel.
- Distributor – perhatikan nama importir atau distributor di Indonesia, dan cari tahu apakah mereka menjual produk Israel.
Kalau kamu masih ragu, tanyakan langsung pada penjual atau cari informasi dari sumber yang terpercaya, seperti MUI atau organisasi kemanusiaan.
Alternatif Kurma Non-Israel
Tenang saja, tidak semua kurma berasal dari Israel. Banyak kok kurma-kurma enak dan berkualitas tinggi dari negara lain yang bisa jadi alternatif. Berikut beberapa negara penghasil kurma yang aman dan halal:
- Arab Saudi – seperti merk Ajwa, Sukkari, Safawi, dan lainnya.
- Iran – banyak menghasilkan kurma Mazafati yang lembut.
- Mesir – kurma Siwa dan Zaghloul cukup terkenal.
- Tunisia – terkenal dengan kurma Deglet Nour yang manis dan besar.
- Indonesia – sekarang juga sudah mulai banyak petani kurma di Indonesia, meski produksinya belum sebanyak negara-negara Timur Tengah.
Dengan memilih merk yang jelas dan berasal dari negara yang tidak mendukung penjajahan, kamu bisa tetap menikmati kurma dengan tenang, tanpa rasa khawatir.
Kenapa Penting untuk Boikot Produk Israel?
Pertanyaan ini sering muncul. Beberapa orang mungkin berpikir, “Kurma aja diboikot? Emangnya pengaruhnya sebesar itu?”
Jawabannya: ya, sangat berpengaruh. Ketika banyak orang berhenti membeli produk-produk dari Israel, maka secara ekonomi negara itu akan terdampak. Hal ini adalah bentuk tekanan publik dan solidaritas terhadap Palestina.
Boikot adalah langkah damai yang bisa dilakukan siapa pun, bahkan tanpa harus turun ke jalan. Cukup dengan memilih produk yang benar dan bertanggung jawab, kita sudah ikut serta dalam perjuangan kemanusiaan.
Peran Konsumen Muslim Sangat Besar
Sebagai konsumen, kita punya kekuatan yang besar. Setiap rupiah yang kita belanjakan bisa jadi bentuk dukungan, atau malah jadi bentuk pengkhianatan, tergantung kepada siapa uang itu diberikan.
Dengan lebih teliti dalam memilih merk kurma, khususnya menghindari merk kurma Israel yang diharamkan MUI, kita bisa turut menjaga akidah dan nilai kemanusiaan.
Penutup
Menjelang Ramadan, kurma pasti jadi incaran banyak orang. Tapi mulai sekarang, yuk lebih waspada dan selektif. Jangan sampai niat kita untuk ibadah malah jadi celah untuk mendukung hal yang tidak sejalan dengan ajaran Islam.
Ingat, ada 30 merk kurma Israel yang diharamkan MUI dan harus dihindari. Pilihlah merk yang berasal dari negara-negara yang mendukung perdamaian dan kemanusiaan. Jadikan belanja kita bukan hanya soal konsumsi, tapi juga bagian dari perjuangan.
Semoga kita semua bisa semakin bijak dalam memilih dan semakin sadar dalam bersikap. Aamiin.
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- 55 Contoh Titip Doa Umroh
- 15 Rekomendasi Hadiah Untuk Mereka Yang Akan Pergi Umrah
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Hikmah Haji dan Umroh
- Mengenal Jannatul Baqi
- Oleh-oleh Haji dan Umrah