Tahukah kamu bahwa ada hari-hari dalam setahun yang sangat istimewa menurut Islam? Hari-hari tersebut adalah 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Banyak dari kita mungkin lebih mengenal bulan Dzulhijjah sebagai bulan haji dan Idul Adha. Tapi ternyata, ada keutamaan 10 hari pertama Dzulhijjah yang sangat luar biasa dan bahkan lebih baik dari hari-hari lainnya dalam setahun.
Kalau kamu ingin meraih pahala sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat, maka jangan sampai melewatkan momen penting ini. Dan buat kamu yang ingin merasakan suasana bulan Dzulhijjah langsung di Tanah Suci, Rawda Umroh Bandung bisa jadi pilihan terbaik untuk mewujudkannya. Mereka menyediakan paket umroh yang nyaman dan terjangkau.
Kenapa 10 Hari Pertama Dzulhijjah Itu Istimewa?
Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah. Dan di awal bulan ini, Allah memberikan keutamaan luar biasa kepada umat Islam. Bahkan dalam Al-Qur’an, Allah bersumpah demi sepuluh malam, yang banyak ulama tafsir menyebut sebagai 10 hari pertama Dzulhijjah.
“Demi fajar, dan malam yang sepuluh…” (QS. Al-Fajr: 1–2)
Para ulama mengatakan bahwa ketika Allah bersumpah atas sesuatu, itu berarti perkara tersebut sangat besar dan penting.
Hadits Tentang Keutamaan Hari-Hari Ini
Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai Allah dibandingkan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.”
Para sahabat pun bertanya, “Tidak juga jihad di jalan Allah?” Nabi menjawab, “Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya dan tidak kembali dengan apa pun.”
Hadits ini menegaskan bahwa amalan di 10 hari pertama Dzulhijjah lebih utama dibanding amalan di hari-hari biasa, bahkan lebih utama dari jihad — kecuali jihad yang paling tinggi pengorbanannya.
Apa Saja Amalan yang Dianjurkan?
Nah, ini bagian yang paling penting. Kalau hari-hari ini begitu mulia, tentu kita tidak boleh melewatkannya begitu saja. Berikut beberapa amalan yang disyariatkan pada 10 hari pertama Dzulhijjah:
1. Shalat
Jangan sampai bolong-bolong shalatnya. Bahkan kalau bisa, tingkatkan dengan shalat sunnah seperti tahajud, dhuha, dan rawatib. Karena setiap amal di hari-hari ini akan dilipatgandakan pahalanya.
2. Puasa
Salah satu amalan yang paling dianjurkan adalah berpuasa di 9 hari pertama Dzulhijjah, terutama pada hari Arafah (tanggal 9). Puasa Arafah punya keutamaan luar biasa, seperti yang disebutkan dalam hadits:
“Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
3. Takbir, Tahmid, dan Tahlil
Membaca takbir, tahmid, dan tahlil secara rutin sangat dianjurkan di hari-hari ini. Ucapkan:
- Allahu Akbar
- Alhamdulillah
- Laa ilaha illallah
Amalan ini bisa dilakukan kapan saja, baik setelah shalat, saat jalan, atau bahkan ketika sedang santai.
4. Sedekah dan Amal Kebaikan
Kalau kamu punya rezeki lebih, perbanyaklah sedekah di 10 hari pertama Dzulhijjah. Memberi makan orang, bantu yang kesusahan, wakaf, atau infak — semua itu akan dibalas berlipat ganda.
5. Membaca Al-Qur’an
Sempatkan waktu untuk tilawah (membaca Al-Qur’an) setiap hari. Bahkan beberapa ayat saja, jika rutin dan ikhlas, bisa jadi pahala yang terus mengalir.
6. Kurban
Di akhir 10 hari pertama Dzulhijjah, tepatnya pada tanggal 10, umat Islam merayakan Idul Adha dan menyembelih hewan kurban. Ini adalah sunnah muakkadah bagi yang mampu, dan termasuk salah satu amal yang sangat dicintai Allah.
7. Haji dan Umroh
Tentu saja, haji dan umroh adalah ibadah utama di bulan Dzulhijjah. Kalau kamu belum berkesempatan berhaji, umroh bisa jadi alternatif spiritual yang tak kalah menyentuh. Rawda Umroh Bandung bisa bantu kamu untuk melaksanakan umroh dengan tenang, nyaman, dan penuh bimbingan.
Kenapa Kita Harus Serius di 10 Hari Ini?
Karena menurut para ulama, amal ibadah dalam 10 hari ini nilainya sangat tinggi. Bahkan ada yang mengatakan bahwa 10 hari pertama Dzulhijjah lebih utama dari 10 malam terakhir Ramadan, meskipun malam Lailatul Qadar tetap jadi malam terbaik.
Jadi kalau di Ramadan saja kita semangat, harusnya di Dzulhijjah ini kita juga tidak kalah semangatnya.
Bagaimana Kalau Lagi Sibuk?
Banyak dari kita mungkin merasa, “Saya sibuk kerja, nggak sempat puasa atau shalat malam.” Jangan khawatir, karena setiap amal kebaikan bernilai besar di hari-hari ini, bahkan yang sederhana seperti:
- Senyum ke orang lain
- Menjaga lisan
- Menahan marah
- Membantu teman kerja
- Baca doa pagi dan sore
Tidak ada amalan yang sia-sia jika dilakukan dengan niat karena Allah.
Rawda Umroh Bandung: Teman Perjalanan Ibadahmu
Bulan Dzulhijjah adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu cara terbaik adalah dengan berangkat umroh.
Bersama Rawda Umroh Bandung, kamu bisa merasakan suasana ibadah di Tanah Suci, meresapi keutamaan 10 hari pertama Dzulhijjah langsung di Mekkah dan Madinah. Dengan bimbingan pembimbing berpengalaman, fasilitas nyaman, dan harga terjangkau, perjalanan ibadahmu akan terasa lebih bermakna.
Jangan tunggu nanti-nanti. Semakin cepat kamu niatkan, semakin besar peluang Allah memudahkan langkahmu ke Baitullah.
Penutup
Keutamaan 10 hari pertama Dzulhijjah adalah salah satu karunia besar yang Allah berikan kepada umat Islam. Sayang sekali kalau hari-hari ini lewat begitu saja tanpa ibadah yang berarti. Mulai sekarang, yuk persiapkan diri kita untuk menyambut Dzulhijjah dengan semangat ibadah yang lebih besar.
Dan untuk kamu yang punya niat kuat untuk mengunjungi Tanah Suci, Rawda Umroh Bandung siap mendampingi langkahmu. Jangan hanya menjadi penonton sejarah Islam, tapi jadilah bagian dari mereka yang mendekatkan diri kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa.