Islam memiliki tingkat perkembangan terbesar di dunia dan sebagai salah satu agama terbesar di dunia. Islam juga mengalami perkembangan di Eropa. Berikut ini sejarah perkembangan Islam di kawasan Eropa dari penaklukan Andalusia hingga penyebarannya di Rusia dan Inggris serta kontribusinya terhadap budaya dan ilmu pengetahuan.
Sejarah Masuknya Islam di Eropa: Andalusia atau Spanyol
Sejarah perkembangan Islam di kawasan Eropa ini dimulai ketika penaklukan muslim atas Persia di abad ke 7 membuka jalan bagi perkembangan Islam di benua Eropa meskipun sejak awal banyak muslim yang berdagang dengan kekaisaran Bizantium.
Islam memiliki sejarah perkembangan di kawasan Eropa barat. Meskipun dapat kita lihat bahwa sejarah perkembangan Islam di Kawasan Eropa sangat signifikan. Namun perkembangannya hanya terbatas pada tiap – tiap negara.
Sejarah perkembangan Islam di kawasan Eropa bermula dari penaklukan Semenanjung Andalusia atau saat ini Spanyol di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad tahun 93 Hijriyah atau 711 Masehi. Perkembangan Islam di kawasan Eropa juga ditambah dengan kejadian peristiwa keruntuhan keluarga kerajaan Umayyah di Damaskus, Suriah.
Wilayah yang dikenal sebagai Andalusia ini menjadi pusat peradaban Islam di Eropa selama beberapa abad. Selama periode ini, Andalusia berkembang menjadi pusat ilmu pengetahuan, budaya, dan toleransi beragama, menarik pelajar dan cendekiawan dari berbagai belahan dunia.
Penaklukkan Semenanjung Andalusia terjadi di masa pemerintahan khalifah Walid bin Abdul Malik pada masa Dinasti Umayyah. Salah satu keturunan kerajaan Umayyah yaitu Abdur Rahman berhasil melarikan diri dan menyusul ke Spanyol. Disini kemudian mendirikan kerajaan Bani Umayyah yang mampu berdiri dari 193 hingga 458 Hijriyah atau 756 hinga 1065 Masehi.
Disinilah pemerintahan Islam di Eropa mulai berpusat di Semenanjung Iberia, yaitu mulai tahun 711 Masehi hingga tahun 1492 Masehi. Hal ini menjadi gelombang besar pertama masuknya Islam ke Eropa.
Keberadaan Islam di Spanyol menjadi pemicu perkembangan kebudayaan dan peradaban disana. Masa itu, Spanyol kemudian menjadi pusat kebudayaan sebab berbagai mahasiswa dari belahan dunia menuntut ilmu disana.
Beberapa kota seperti Kota Granada, Cordova, Seville, dan Toledo di Spanyol berhasil melahirkan para ilmuwan terkemuka. Majunya peradaban Islam di Spanyol terlihat pada bidang ilmu pengetahuan yang ditandai dengan munculnya ilmuwan Muslim terkemuka seperti Ibn Khaldun dan Ibn Rusyd seorang ahli bintang sekaligus dokter dan ahli. Selain itu, tokoh ahli filsafat abad ke 12 seperti Ibnu Bajjah dan penafsir karya – karya Aristoteles.
Setelah kekuasaan Bani Umayyah di Spanyol berakhir, kekuasaan Islam kemudian digantikan oleh dinasti – dinasti kecil seperti Al Murabithin, Al Muhades, dan kerajaan Bani Amar. Kemudian di tahun 1975 kelompok pemuda muslim di Spanyol atau Andalusia membentuk komunitas masyarakat muslim di Cordova.
Baca Juga: Mengenal Bani Saud pendiri Kerajaan Arab Saudi
Sejarah Masuknya Agama Islam di Eropa: Rusia
Selain di Spanyol, Islam juga menyebar ke wilayah lain yaitu Italia tepatnya di Pulau Sisilia sekitar abad ke 9. Tidak itu saja sejarah perkembangan Islam di Kawasan Eropa juga masuk ke Rusia oleh Bani Umayyah dibawah pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik da memiliki panglima bernama Qutaibah bin Muslim. Ketika itu, panglima Qutaibah bin Muslim berhasil menaklukkan Rusia. Sejak saat itu, pengaruh Islam menyebar ke berbagai negara di Eropa.
Qutaibah menyebarkan dakwahnya ke penduduk Rusia untuk memeluk agama Islam. Keberhasilan Qutaibah dimulai pada tahun 86 Hijriyah hingga 91 Hijriyah ditambah lagi usai berhasil menguasai seluruh wilayah bahkan hingga mendekati perbatasan China.
Qutaibah tidak hanya menyebarkan agama Islam melalui dakwah saja, ia juga berhasil mendirikan masjid besar di Bukhara dengan nama Jami Qutaibah. Bahkan ia juga mengirimkan para ahli fiqih ke rumah – rumah warga sekaligus mengizinkan mereka menerjemahkan Al Qur’an dengan bahasa yang mudah dipahami.Nam
Pada abad ke-8, Islam diperkenalkan di wilayah yang kini dikenal sebagai Dagestan setelah penaklukan Arab. Kemudian, pada tahun 922 M, Kerajaan Volga Bulgaria secara resmi mengadopsi Islam sebagai agama negara, menjadikannya kerajaan Islam pertama di wilayah Rusia. Sejak saat itu, Islam terus berkembang dan menjadi bagian integral dari sejarah dan budaya Rusia.
Namun perlu diketahui bahwa meskipun Islam mengalami perkembangan di Rusia, umat Islam di Rusia juga sempat mengalami tekanan selama hampir tiga perempat abad setelah dikuasai rezim Bolshevik. Tetapi Islam kemudian perlahan berhasil bangkit terbukti dari mulai tingginya umat Islam di Rusia yang melaksanakan ibadah haji dan umroh, serta minat mempelajari Al Qur’an disana.
Baca Juga: Sejarah Perang Salib, Apa Itu dan Bagaimana Awal Mulanya
Sejarah Masuknya Islam di Eropa: Inggris
Sejarah perkembangan Islam di Kawasan Eropa juga berkembang di Inggris. Di Inggris, jejak awal kehadiran Islam dapat ditelusuri kembali ke era Ratu Elizabeth I pada abad ke-16. Ratu Elizabeth I menjalin hubungan diplomatik dan perdagangan dengan dunia Muslim, khususnya Kekaisaran Ottoman dan Maroko, yang membuka jalan bagi interaksi budaya dan agama. Meskipun komunitas Muslim di Inggris tetap kecil selama beberapa abad, hubungan ini menandai awal dari kehadiran Islam di Inggris.
Perkembangan Islam di Inggris juga didukung ketika Terusan Suez dibuka tahun 1869 dan Inggris memiliki banyak koloni mengambil pekerja dari wilayah kekuasaan. Masuknya Islam di Inggris merupakan dampak dari perkembangan Islam di Spanyol sejak pemindahan Universitas Islam Toledo dari Spanyol ke Inggris.
Selain itu, berkat Inggris yang mengambil pekerja dari Timur Tengah dan Afrika mayoritas Islam dan para imigran Muslim yang menetap di Cardiff, Liverpool, Newcastle, dan London menjadikan banyak kaum Muslim di Inggris.
Komunitas – komunitas Muslim kemudian membangun masjid pertama di Inggris dengan lokasi tepatnya di Liverpoll dan pinggiran London tahun 1890.
Inggris juga memiliki tokoh yang berjasa dalam menyebarkan ilmu pengetahuan agama Islam bernama Mozarabes kemudian mengganti namanya menjadi Petrus Al Ponsi. Saat itu, perkembangan Ilsam di Inggris dilakukan setiap hari libur seperti Sabtu dan Minggu bahkan hingga mulai berkembang organisasi – organisasi Islam disana seperti The Islamic Council of Europe atau Majlis Islam Eropa (pengawas kebudayaan Eropa), The Union of Moslem Organization (Persatuan Organisasi Islam Inggris), The Asociation of British Moslems (Perhimpunan Muslim Inggris), dan Islamic Fondation dan Moslem Institute (organisasi yang bergerak di bidang penelitian, beranggotakan orang-orang Inggris dan imigran).
Pemeluk agama Islam di Inggris tidak hanya didominasi oleh penduduk asli namun juga pendatang yang berasal dari Turki, Mesir, Cyprus, Yaman, Malaysia, imigran dari Arab, dan pendatang – pendatang lain dari berbagai belahan dunia.
Hingga saat ini jumlah penduduk Islam kurang lebih mencapai 1,5 juta jiwa yang membuat agama Islam menjadi agama dengan penganut terbanyak kedua setelah Kristen.
Sejarah Masuknya Islam di Eropa: Perancis
Sejarah perkembangan Islam di Kawasan Eropa juga mengalami perkembangan di Perancis abad 19. Islam masuk secara besar – besaran ke Perancis akibat imigrasi pekerja Muslim yang mereka bekerja di industri minyak zaitun dan peralatan berat.
Selain itu, saat Perang Dunia I tahun 1913 banyak Muslim Afrika didatangkan oleh Perancis untuk bekerja di bidang industri dan infrastruktur. Pemerintah Perancis sangat menghargai peran umat Muslim dengan memberikan dukungan pendirian masjid di kota Paris tahun 1926.
Sejarah Masuknya Islam di Eropa: Jerman
Sejarah perkembangan Islam di Kawasan Eropa juga mengalami perkembangan di Jerman. Islam berkembang setelah adanya hubungan dagang dengan pemerintah Turki Ottoman. Saat Jerman dan Turki ottoman mengalami kekalahan dalam Perang dunia I keberadaan komunitas Muslim di Jerman ikut terganggu.
Sebab sebelum Turki Ottoman mengalami kekalahan dalam perang Dunia I, wilayah kekuasaan di Balkan telah menjadi rebutan dengan kekaisaran Austria – Hongaria. Wilayah Balkan tepatnya Bosnia- Herzegovina dikuasai Tukri Ottoman banyak yang ditinggali umat muslim dan direbut oleh Austria – Hongaria tahun 1878.
Kisah Kemunduran Islam Di Eropa
Sejarah perkembangan Islam di Kawasan Eropa tidak hanya mengalami kemajuan namun juga kemunduran seperti perkembangan di Italia yang tidak berlangsung lama setelah bangsa Normandia menguasai Sisilia di abad ke 11.
Kemudian di abad ke 13 umat Islam juga mengalami masa kemunduran yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan Islam di Eropa. Kekuasaan Muslim di Spanyol meskiun sudah berlangsung beberapa ratus tahun berhasil diruntuhkan oleh pasukan Krsiten.
Setelah runtuhnya kekhalifahan Bani Umayyah di Spanyol muncul berbagai keamiran atau provinsi kecil hingga terjadi perpecahan di kalangan umat Islam. Kekuasaan Islam di Spanyol ini berakhir setelah jatuhnya kerajaan Granada pada 1492. Kemudian umat Muslim yang berada di Semenanjung Iberia banyak yang masuk Kristen dan sebagian lainnya dibiarkan menjadi Islam minoritas. Tentunya keadaan ini membuat pengaruh Islam Spanyol meredup apalagi setelah peristiwa pengusiran Morisco pada 1609 oleh Raja Philip III.
Meskipun keberadaan umat Muslim di Eropa barat terkikis, namun pengaruh Islam di wilayah Timur masih berkembang secara perlahan. Perkembangan Islam di wilayah Eropa Timur merupakan hasil kerja keras bangsa Mongol di abad ke 13. Selain itu, Islam yang masih berkembang di Eropa karena peran Kesultanan Utsmaniyah di Turki.
Hingga akhirnya di pertengahan abad ke 15 setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Turki ottoman, Islam mulai berkembang di wilayah semenanjung Balkan dan sebagian umat Muslim menyebar ke wilayah ukraina, Polandia, dan Finlandia. Di periode kekuasaan Turki ottoman pula, banyak bangsa Slavia, orang – orang Albania, dan Bulgaria banyak yang masuk Islam.
Perkembangan Islam di Eropa Setelah Terjadinya Perang Dunia II
Sejarah perkembangan Islam di Kawasan Eropa juga mengalami perkembangan setelah perang dunia II berakhir. Hal ini bermula ketika Eropa mengalami kebangkitan sehingga membutuhkan tenaga kerja untuk industri. Banyak tenaga kerja yang diimpor merupakan umat Muslim dari wilayah Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Di tahun 1962 terjadi penutupan pintu imigrasi sehingga banyak umat muslim ang terdorong kesadarannya untuk membangun tempat ibadah. Imigran Muslim di Eropa juga memperhatikan pendidikan agama Islam bagi anak – anak mereka.
Berdasarkan kebutuhan – kebutuhan yang hadir inilah mendorong organisasi Islam di Eropa salah satunya organisasi Verband Islamischer Kulturzentren di Jerman Barat pada 1970-an dan pada 1980-an, berdiri organisasi Islam di Perancis dan Inggris, serta disusul oleh beberapa negara di Eropa lainnya, seperti Belgia, Austria, dan Spanyol.
Secara keseluruhan, sejarah perkembangan Islam di Eropa menunjukkan dinamika interaksi antara dunia Islam dan Eropa yang kompleks dan beragam. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Islam telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan budaya, ilmu pengetahuan, dan masyarakat di berbagai wilayah Eropa.
Demikian penjelasan mengenai sejarah perkembangan Islam di Eropa, semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan.
Umroh Bandung
Memperkenalkan salah satu biro umroh terbaik yaitu Umroh Bandung. Umroh Bandung merupakan biro umroh dengan layanan dan kualitas terbaik di kota Bandung menyediakan berbagai paket umroh seperti umroh Plus Turki Bandung. Tentunya dengan harga promo umroh Bandung yang beragam.
Disini calon jamaah akan dibantu oleh Umroh Bandung dari sebelum keberangkatan hingga pulang ke tanah air. InsyaAllah perjalanan umroh Anda menyenangkan dan mabrur.
Solusi umroh dengan layanan terbaik, mabrur, dan berangkat sesuai jadwal? Tentunya umroh Bandung saja.