Dalam kegelapan malam yang sunyi, terbentanglah kesempatan yang luar biasa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalat Tahajud adalah salah satu ibadah yang memberikan peluang istimewa ini.
Ibadah yang dilakukan di malam hari, setelah bangun dari tidur, Shalat Tahajud merupakan momen ketenangan dan refleksi yang bisa menghantarkan kita kepada kebahagiaan spiritual.
Dalam artikel ini, kita akan menyelami tata cara Shalat Tahajud dengan lebih mendalam, termasuk niat yang tulus, jumlah rakaat yang sesuai, bacaan surat yang dianjurkan, dan doa-doa yang sungguh menyentuh hati.
Mari kita menjelajahi perjalanan spiritual ini bersama-sama, dan memahami betapa Shalat Tahajud bisa menjadi pintu untuk mencapai kedekatan yang lebih dalam dengan Sang Khalik di dalam malam yang penuh berkah.
Keutamaan Shalat Tahajud
Keutamaan shalat Tahajud disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits yang di antaranya sebagai berikut:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya, “Dan dari sebagian malam shalat tahajudlah kamu (Muhammad ﷺ) dengan membaca Al-Qur’an (di dalamnya) sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu menempatkanmu pada tempat yang terpuji” (QS al-Isra: 79).
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يَرْفَعُهُ. قَالَ: سُئِلَ أَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وأَيُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ؟ فَقَالَ: أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِيْ جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللهِ الْمُحَرَّمِ . (رواه مسلم)
Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dan ia marfu’kan kepada Nabi Muhammad ﷺ, ia berkata: ‘Nabi ﷺ ditanya shalat apa yang paling utama setelah shalat Maktubah dan puasa apa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan?’ Lalu Nabi ﷺ menjawab: ‘Shalat paling utama setelah shalat Maktubah adalah shalat di tengah malam dan puasa paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah, Muharam’,” (HR Muslim).
Baca juga: Tata Cara Shalat Ketika Safar
Urutan Shalat Tahajud
Salat tahajud adalah salat sunah yang dilakukan pada malam hari setelah seseorang bangun tidur, bahkan jika periode tidurnya hanya sebentar.
Menurut Imam Romli dan Syekh Sulaiman Ibn Muhamad ibn Umar Al-Bujairomi, seperti yang dikutip oleh NU Online, untuk dianggap sebagai salat tahajud, seseorang harus tidur sejenak pada malam tersebut. Jika seseorang tidak tidur pada malam tersebut, maka salat sunah yang dilakukan tidak dapat disebut sebagai salat tahajud.
Maka dari itu, disarankan untuk tidur sejenak, meskipun hanya sebentar, sebelum melaksanakan salat tahajud, Sahabat Rawda.
Selanjutnya, berikut ini adalah bacaan dan urutan salat tahajud:
Niat salat tahajud ini bisa dilafazkan atau hanya dibacakan di dalam hati.
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”
Artinya: “Aku niat salat sunah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
Baca juga: Cara Memakai Kain Ihram yang Sesuai Syariat
1. Rakaat Pertama
- Membaca niat
- Mengucapkan takbir
- Membaca doa Iftitah
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca salah satu surah dalam Al-Qur’an
- Rukuk dan membaca doa rukuk
- I’tidal dan membaca doa i’tidal
- Sujud pertama dan membaca doa sujud
- Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya
- Sujud kedua dan membaca doa sujud
- Berdiri kembali untuk melanjutkan ke rakaat kedua
2. Rakaat Kedua
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca salah satu surah dalam Alquran
- Ruku dan membaca doa rukuk
- I’tidal dan membaca doa iktidal
- Sujud pertama dan membaca doa sujud
- Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya
- Sujud kedua dan membaca doa sujud
- Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
- Gerakan salam
- Disunahkan untuk berdoa dan meminta apa saja kepada Allah SWT
Setelah Melaksanakan Shalat Tahajud
Setelah melaksanakan tata cara salat tahajud, dianjurkan untuk membaca doa dan zikir.
Hal tersebut disebutkan oleh Allah SWT dalam Alquran:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
“Yā ayyuhallażīna āmanużkurullāha żikrang kaṡīrā. Wa sabbiḥụhu bukrataw wa aṣīlā.”
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang,” (QS Al-Ahzab: 41-42).
Sekian informasi dari Rawda travel umroh bandung mengenai Tempat-tempat Wajib Dikunjungi Saat Ibadah Haji. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Mengenal Rawda travel merupakan biro keberangkatan umroh yang ada di Bandung. Dapatkan harga promo umroh bandung bersama rawda travel yang sudah berpengalaman melayani keberangkatan ke Tanah Suci. Paket Umroh dari Rawda travel adalah Paket Umroh Plus Turki.
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Hikmah Haji dan Umroh
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Doa Haji dan Umroh Lengkap
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi
- 16 Tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah