Bolehkah Menggunakan Pakaian Ihram Selain Dari Warna Putih? Berikut Jawabannya

 

Tiga Pesan Penting Pakaian Ihram Menurut Ibnu Abbas

Dalam mengerjakan ibadah haji maupun umroh, ada tata cara pelaksanaan dan juga ketentuan pakaian yang dikenakan.

Ihram adalah salah satu rukun haji pertama yang menjadi syarat penting jamaah melaksanakan ibadah haji atau umrah. Beberapa orang mungkin menganggap istilah ihram berhubungan dengan penggunaan kain ihram. Padahal, secara istilah, ihram adalah niat untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah.

Ketika jamaah haji atau umrah melakukan ihram, maka mereka harus patuh dengan ketentuan yang berlaku saat ibadah haji atau umrah. Bagaimana ketentuan berbusana saat ibadah haji atau umroh untuk pria dan wanita? Bolehkah wanita memakai pakaian berwarna (selain hitam dan putih) saat umroh dan haji?

Untuk lebih memahami apa itu ihram, tata cara, dan larangannya, berikut ini penjelasan lengkapnya dari Rawda Umroh Bandung di bawah ini untuk Anda.

Ihram dan Larangan di dalamnya

Secara etimologi, ihram memiliki arti “menahan” atau “melarang”. Sedangkan secara syari, arti ihram adalah niat untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah yang kemudian diikuti dengan melakukan amalan-amalan haji atau umrah. Ihram atau niat ibadah haji harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sempurna, agar ibadah haji yang dikerjakan juga menjadi sempurna.

Jamaah haji atau umrah yang sedang dalam keadaan ihram harus menahan diri dari kegiatan-kegiatan yang dilarang, seperti memburu hewan dan melakukan maksiat lainnya.

Apabila melanggar larangan-larangan yang sudah ditentukan, maka wajib membayar kafarat atau denda. Kafarat biasanya berbeda-beda untuk beberapa kasus. Ihram sendiri harus dilaksanakan sebelum pergi ke miqat, kemudian diakhiri dengan melakukan tahallul, yakni memotong rambut minimal tiga helai.

Inti dari ihram adalah jamaah haji benar-benar meniatkan diri untuk beribadah kepada Allah dan meninggalkan urusan duniawi sejenak.

Saat melaksanakan rangkaian utama ibadah haji/umrah, jemaah wajib mengenakan pakaian ihram.

Baca Juga: Pakaian Ihram Wanita yang Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Ketentuan Pakaian Ihram dan Larangan Selama Berihram

Saat melaksanakan rangkaian utama ibadah haji/umrah, jemaah wajib mengenakan pakaian ihram. Bagi jemaah laki-laki, ketentuan pakaian ihram adalah:

  • Memakai dua helai kain yang tidak berjahit
  • Saat melakukan thawaf, membuka bahu kanan dan menutup bahu kiri
  • Disunahkan memakai kain berwarna putih
  • Tidak boleh memakai baju, celana, dan sepatu yang menutup tumit, serta tidak boleh memakai tutup kepala.

Sementara, bagi jemaah perempuan, ketentuan pakaian ihramnya adalah mengenakan pakaian yang menutup seluruh tubuh, kecuali muka dan kedua tangan, dari pergelangan tangan hingga ujung jari.

Lantas, bagaimana hukum pakaian ihram selain berwarna putih? Sebenarnya hukum menggunakan pakaian ihram berwarna putih adalah sunnah, sedangkan pakaian ihram selain warna putih diperbolehkan namun makruh.

Hal tersebut disampaikan oleh Imam Nawawi dalam kitab Al-Raudhah, yang kemudian diartikan dalam bahasa Indonesia seperti berikut ini:

Jika seseorang hendak melakukan ihram, maka dia harus melepaskan pakaian yang berjahit dan menggunakan izar dan rida’ (sarung dan selendang) dan dua sandal. Dan disunnahkan izar dan rida’ tersebut berwarna putih dan baru, atau telah dicuci. Dan makruh menggunakan pakaian berwarna.

Ada makna di balik perintah berpakaian ihram. Menggunakan dua helai kain ihram (bagi laki-laki) menggambarkan bahwa kita melepas pakaian sehari-hari, semua atribut yang digunakan, dan berserah. Ihram menunjukkan adanya kesamaan dan kesetaraan di hadapan Allah. Saat berpakaian ihram, jemaah juga diminta untuk menahan diri dan emosinya. Ada sejumlah larangan yang perlu kamu ketahui saat berihram.

Larangan Bagi Jemaah Laki-Laki:

  • Memakai pakaian biasa (seperti celana atau baju)
  • Memakai kaus kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki dan tumit
  • Menutup kepala dengan topi atau peci, sorban

Larangan Bagi Jemaah Perempuan:

  • Menutup kedua telapak tangan dengan kaus tangan
  • Menutup muka dengan cadar

Ada pula sejumlah larangan saat berihram yang berlaku bagi seluruh jemaah, baik laki-laki maupun perempuan. Larangan-larangan itu adalah:

  • Memakai wangi-wangian kecuali yang sudah dipakai di badan sebelum niat haji/umrah
  • Memotong kuku dan mencukur atau mencabut rambut dan bulu badan
  • Memburu dan menganiaya/membunuh binatang dengan cara apa pun, kecuali binatang yang membahayakan merek
  • Memakan hasil buruan
  • Memotong kayu-kayuan dan mencabut rumput
  • Menikah, menikahkan atau meminang perempuan untuk dinikahi
  • Bersetubuh dan perilaku yang mendatangkan syahwat
  • Mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-kata kotor
  • Melakukan kejahatan dan maksiat
  • Memakai pakaian yang dicelup dengan bahan pewangi

Hal-hal di atas penting untuk kamu ketahui, karena ada denda yang akan dikenakan jika jemaah melanggar larangan yang telah ditetapkan.

Denda yang diberlakukan bergantung pada larangan apa yang dilanggar. Misalnya, jika melanggar larangan mencukur rambut, memotong kuku, memakai wangi-wangian, memakai pakaian biasa bagi laki-laki, menutup muka, serta memakai sarung tangan bagi perempuan. Sanksi untuk setiap pelanggaran tersebut berupa membayar denda sesuai pilihan:

  • Dam berupa seekor kambing, atau
  • Membayar fidyah, bersedekah kepada enam orang miskin masing-masing 1,5 kilogram (berupa makanan pokok), atau
  • Menjalankan puasa selama tiga hari.

Baca Juga: Apa Saja Larangan Ihram?

Kesimpulan

Setelah mendapatkan jawaban atas pertanyaan bagaimana hukum pakaian ihram selain berwarna putih? dan ketentuan dalam penggunaannya, tentu saja kini pengetahuan Anda tentang ibadah umroh serta haji semakin bertambah. Jadi, ketika nantinya berkesempatan untuk umroh maupun haji, Anda sudah lebih bijak dalam memilih warna pakaian ihram. Hukum pakaian berwarna selain putih dalam ihram adalah Makruh.

Konsultasikan rencana umroh dan haji Anda bersama kami, Rawda Travel Umroh Bandung.  Rawda Travel merupakan biro perjalanan Umroh yang ada di Bandung. Dapatkan harga promo umroh Bandung bersama Rawda Travel yang sudah berpengalaman melayani keberangkatan ke Tanah Suci.

Paket Umroh dari Rawda Travel adalah paket umroh plus Turki dan paket umroh hemat. Kami juga menawarkan Jika Anda berdomisili di Jakarta, kami juga menawarkan umroh Jakarta. Percayakan perjalanan Anda kepada kami demi kekhusyukan umroh dan haji Anda.

Baca Juga:

You cannot copy content of this page