Bisa berkunjung ke maqam Nabi Muhammad SAW merupakan impian sebagian besar umat muslim di seluruh dunia. Namun, apakah Anda sudah mengetahui salam kepada Nabi SAW di maqam?
Saat hendak memasuki Masjid Nabawi yang terletak di Kota Madinah, para peziarah maqam Rasulullah SAW dianjurkan untuk membaca doa masuk masjid. Setelah itu, para peziarah makam Rasulullah SAW dianjurkan untuk menunaikan ibadah shalat sunnah Tahiyyatul Masjid sebanyak dua rakaat.
Setelah selesai melaksanakan adab memasuki masjid, para peziarah dapay memulai aktivitas ziarahnya ke maqam Rasulullah SAW. Para peziarah tersebut dapat mendekati makam Rasulullah SAW yang terletak di dalam Masjid Nabawi.
Ketika sudah berada di dekat makam, para peziarah dianjurkan untuk memberi salam kepada Rasulullah SAW. Lalu, bacaan salam kepada Nabi SAW di maqam seperti apa yang harus dibaca oleh para peziarah?
Berikut ini adalah lafal salam kepada Nabi SAW di maqam yang telah disebutkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar.
السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا خِيْرَةَ اللهِ مِنْ خَلْقِهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا حَبِيْبَ اللهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ المُرْسَلِيْنَ وَخَاتَمَ النَّبِيِّيْنَ، السَّلَامُ عَلَيْكَ وَعَلَى آلِكَ وَأَصْحَابِكَ وَأَهْلِ بَيْتِكَ وَعَلَى النَّبِيِّيْنَ وَسَائِرِ الصَّالِحِيْنَ: أَشْهَدُ أَنَّكَ بَلَّغْتَ الرِّسَالَةَ، وَأَدَّيْتَ الأَمَانَةَ، وَنَصَحْتَ الأُمَّةَ، فَجَزَاكَ اللهُ عَنَّا أَفْضَلَ مَا جَزَى رَسُوْلًا عَنْ أُمَّتِهِ
Baca Juga : Apa Makna Spiritual Tawaf?
Assalāmu ‘alayka yā rasūlallāh, assalāmu ‘alayka yā khīratallāh min khalqih, assalāmu ‘alayka yā habīballāh, assalāmu ‘alayka yā sayyidal mursalīn wa khātaman nabiyyīn, assalāmu ‘alayka wa ‘alā ālika wa ashhābika wa ahli baytika, wa ‘alan nabiyyīna wa sā’iris shālihīn: Asyhadu annaka ballaghtar risālah, wa addaytal amānah, wa nashahtal ummah, fa jazākallāhu ‘annā afdhala mā jazā rasūlan ‘an ummatih.
Artinya: “Salam sejahtera bagimu wahai Rasulullah, salam sejahtera bagimu wahai makhluk pilihan Allah, salam sejahtera bagimu wahai kekasih Allah, salam sejahtera bagimu wahai penghulu para rasul dan penutup para nabi, salam sejahtera bagimu, keluargamu, sahabatmu, anggota keluargamu, para nabi, dan semua orang saleh. Aku bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan risalah, menunaikan amanah, menasehati umat. Semoga Allah memberikan ganjaran kepadamu atas (jasa membimbing) kami melebihi ganjaran-Nya untuk rasul lain atas umatnya.”
Kegiatan ziarah ini tidak hanya berakhir dengan memberi salam pada Rasulullah SAW. Apabila para peziarah telah selesai memberi salam pada Rasulullah, mereka juga dianjurkan untuk memberi salam kepada Sayyidina Abu Bakar ra dan Sayyidina Umar bin Khattab ra.
Setelah itu, para peziarah bisa melanjutkan dengan melaksanakan tawasul dan memohon kebaikan kepada Allah SWT. Beberapa doa yang bisa dipanjatkan yaitu memohon kebaikan untuk dirinya sendiri, kedua orang tuanya, sahabatnya, semua orang yang berbuat kepadanya, serta seluruh umat muslim.
Baca Juga : Apa Saja Yang Dilakukan Ketika Tawaf Saat Haji Atau Umrah?
Penutup
Demikian penjelasan mengenai tata cara memberi salam kepada Nabi SAW di maqam. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan perjalanan ziarah Anda bisa berjalan lancar dan membawa berkah.
Percayakan perjalanan umroh Anda dengan Rawda Travel. Rawda Travel telah menemani banyak jamaah haji dan umroh untuk beribadah ke tanah suci dengan lancar sejak tahun 2003. Untuk informasi mengenai biaya dan fasilitas, Anda dapat mengunjungi Promo Rawda Travel. Ada juga promo Paket Umroh Turki yang bisa Anda dapatkan di Rawda Travel.