Calon jamaah umrah dan haji apakah sudah mengenal bacaan talbiah? Berikut ini arti talbiah, manfaat talbiah, dan keutamaan talbiah yang diucapkan saat menunaikan ibadah haji dan umroh. Simak penjelasannya berikut ini.
Ketika menunaikan ibadah haji atau umroh, para jamaah hampir semua mengucapkan lafadz “Labbaikallahuma labbaik.. labbaika la syarika laka labbaik..” , lalu apakah jamaah bacaan tersebut merupakan bacaan apa? Yuk simak berikut ini.
Bacaan Talbiah
Kalimat talbiah dilafadzkan ketika melaksanakan ibadah haji atau umrah. Biasanya kalimat ini dibaca sendiri, bersamaan, atau dapat dibaca melalui komando sehingga para jamaah dapat mengikutinya.
Berikut ini bacaan kalimat talbiah:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wan-ni’mata laka wal-mulk, la syarika lak
Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan (juga milik-Mu).”
Menurut hadist dari Ibn Mas’ud r.a tentang bacaan talbiah bahwa Abd ar-Rahman Ibn Yazid dan al-Aswad Ibn Yazid keduanya berkata: Kami mendengar ‘Abdullah Ibn Mas’ud berkata di Jam‘ (nama tempat): Aku mendengar orang (Nabi Saw) yang diturunkan kepadanya surat al-Baqarah di tempat ini membaca “Labbaikallahumma labbaik,” sesudah itu ia membaca talbiyah dan kami pun ikut bertalbiyah (memulai ihram).” (HR. Muslim).
Kemudian Nafi’ berkata bahwa Abdullah bin Umar menambah lafadz dalam kalimat talbiah sebagai berikut:
لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ بِيَدَيْكَ لَبَّيْكَ وَالرَّغْبَاءُ إِلَيْكَ وَالْعَمَلُ
Labbaik labbaik wa sa’daik wal khoiru biyadaik war roghbaa-u ilaika wal ‘amal.
Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu dengan senang hati. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Segala harapan dan amalan hanya untuk-Mu.” (HR. Bukhari no. 1549 dan Muslim no. 19).
Baca Juga: Cuaca Panas Ketika di Tanah Suci? Tips Mengantisipasi Cuaca Panas di Mekkah
Arti Talbiah
“Labbaikallahuma labbaik.. labbaika la syarika laka labbaik..” merupakan bacaan yang dilafadzkan ketika menunaikan ibadah haji dan umrah. Kalimat tersebut merupakan bacaan talbiah.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Arinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.”
Umat muslim yang menunaikan ibadah haji dan umrah dianjurkan untuk membaca kalimat yang menjadi sunnah dianjurkan yakni kalimat talbiah. Kalimat ini sudah disepakati oleh para ulama dan sesuai dengan riwayat dari Rasulullah SAW.
Bacaan talbiah dianjurkan untuk dibaca tidak serta merta tidak memiliki arti. Arti talbiah sendiri menurut bahasa ialah sebagai pemenuhan, jawaban, atau pengabulan atas panggilan dengan niat ikhlas. Arti talbiah selaras dengan makna asal dari kata talbiah yang berasal dari bahasa Arab yakni kata “labba”.
Selanjutnya menurut syariat islam, arti talbiah merupakan kalimat yang diucapkan untuk memenuhi panggilan Allah SWT saat sedang melaksanakan rangkaian ibadah haji atau umoh yakni kegiatan ihram.
Hukum Membaca Bacaan Talbiah
Membaca bacaan talbiah menurut beberapa ulama ialah wajib (Mazhab Maliki), namun juga ada yang menyebutkan membaca talbiah hukumnya sunnah (Mazhab Syafii dan Mazhab Hanbali), Kemudian terdapat juga yang berpendapat bahwa membaca bacaan talbiah hukumnya wajib karena merupakan salah satu syarat sah ihram (Imam Abu Hanifah).
Bacaan Setelah Kalimat Talbiah
Para jamaah umrah atau haji setelah melafadzkan kalimat talbiah dianjurkan untuk membaca sholawat kepada Rasulullah SAW.
اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Allahumma shalli wa sallim ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aali sayyidina Muhammadin
Artinya: “Ya Allah berilah kesejahteraan dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya.”
Baca Juga: Bagaimana Umroh Membantu Menguatkan Iman dan Ketakwaan?
Bacaan Doa Talbiah
Jamaah umrah atau haji setelah membaca sholawat yang ditujukan kepada Rasulullah SAW, disunnahkan berdoa untuk diri sendiri. Do’a ini merupakan do’a yang berisikan permohonan supaya Allah meridhoi ibadah yang dijalankan. Berikut ini bacaan doa yang dapat dilantunkan:
اللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَ نَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلٰاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma inna nas aluka ridhaaka wal jannata wa na’uudzubika min sakhaatika wannaar. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa adzaabannaar.
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya kami memohon keridhaan dan surgaMu, kami berlindung padaMu dari murkaMu dan neraka. Wahai Tuhan kami, karuniailah kami kebaikan di dunia dan kebaikan pula di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”
Ketentuan Membaca Kalimat Talbiah
Bagi para jamaah umrah dan haji melafadzkan bacaan talbiah dan melakukan pengulangan bacaan tersebut. Kemudian dilanjutkan bacaan sholawat dan doa dibaca secara lirih, keras, atau dalam hati selama melaksanakan ibadah haji atau umrah.
Untuk ketentuan membaca bacaan kalimat talbiah dapat dilakukan selama perjalanan dari rumah ke asrama haji atau saat menuju Baitullah. Membaca bacaan talbiah bertujuan untuk memantapkan niat serta menjadi pelengkap doa dan zikir.
Dalam membaca kalimat talbiah terdapat ketentuannya. Berikut ini beberapa ketentuan membaca kalimat talbiah:
1. Kalimat talbiah dibaca setelah niat ihram dari miqat atau saat haji atau umrah.
2. Kemudian talbiah dibaca dalam kegiatan ibadah haji atau umrah.
3. Waktu berakhirnya membaca kalimat talbiah bagi jamaah haji ialah ketika sudah selesai melempar jumrah aqabah pada 10 dzulhijjah. Kemudian jamaah mengganti kalimat talbiah dengan bacaan takbir.
4. Untuk jamaah umrah, waktu berakhirnya membaca kalimat talbiah ketika sudah tiba waktunya akan memulai tawaf.
5. Kalimat talbiah disunahkan dibaca ketika berpapasan dengan rombongan jamaah lain atau ketika terjadi perubahan keadaan misalnya saat naik turun gunung, naik turun kendaraan, bertemu kawan, dan seusai shalat.
Ketentuan Jamaah dalam Membaca Kalimat Talbiah
Membaca kalimat talbiah bagi pria disunnahkan untuk mengeraskan suara. Selanjutnya bagi jamaah perempuan cukup didengar sendiri dan orang yang berada disampingnya dapat mendengarnya.
Berikut ini hadist Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan tentang ketentuan membaca bacaan talbiah:
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ الظُّهْرَ أَرْبَعًا وَالْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ وَسَمِعْتُهُمْ يَصْرُخُونَ بِهِمَا جَمِيعًا. (رواه البخاري)
“Dari Anas Ra. berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan Salat Zhuhur di Madinah empat rakaat dan salat Asar di Dzul Hulaifah dua rakaat. Dan aku mendengar mereka melakukan talbiyah dengan mengeraskan suara mereka pada keduanya (haji dan umrah).” (HR. Al-Bukhari No. 1447 – Kitab Hajji).
Manfaat dan Keutamaan Talbiah
Membaca kalimat talbiah merupakan bagian yang disunnahkan saat menjalankan ibadah haji atau umrah. Talbiah ialah pernyataan sakral dan penting bagi seseorang hamba Allah yang sedang menjalankan ibadah umrah atau haji.
Manfaat talbiah ialah sebagai rasa tauhid dan mengagungkan keesaan Allah serta berjanji untuk menjauhi syirik dan untuk berserah diri serta menjauhi larangan dan meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Keutamaan talbiah ialah mengokohkan keyakinan serta keimanan dan deklarasi tauhid dalam keseharian.
Demikian informasi mengenai arti talbiah, manfaat talbiah, dan keutamaan talbiah dari umroh bandung. Semoga dari informasi yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Semoga dengan awal membaca tulisan yang berkaitan dengan umroh dan haji kita semua akan dimudahkan oleh Allah SWT dalam melaksanakan ibadah umroh dan haji.
Menjalankan ibadah haji dan umroh memerlukan kesiapan fisik, mental, dan materi. Hal penting lainnya yang diperlukan ialah jasa keberangkatan umroh dan haji terpercaya.
Salah satu jasa umroh terpercaya ialah umroh Bandung yang telah berpengalaman mengantarkan para jamaah ke tanah suci. Dapatkan promo umroh Bandung terbaik dengan salah satu paket yang dapat Anda pilih yaitu Umroh plus Turki Bandung.
Baca Juga:
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Hikmah Haji dan Umroh
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- Mengenali Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan…
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- 10 Tips Agar Para Jemaah Tidak Gampang Tersesat…
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…