Apakah Anda mengenal itinerary umroh? Berikut ini informasinya dari Rawda umrahbandung.id tentang pengertian itinerary umroh.
Mengenal Itinerary Umroh
Pengertian itinerary umroh adalah rencana perjalanan yang disusun untuk mengatur kegiatan dan jadwal selama melakukan ibadah umroh. Itinerary berisi rincian tentang waktu dan tempat yang akan dikunjungi, kegiatan yang akan dilakukan, serta transportasi dan akomodasi yang akan digunakan selama perjalanan umroh.
Aktivitas-aktivitas penting dalam ibadah umroh tercakup dalam itinerary umroh. Beberapa aktivitas seperti thawaf (mengelilingi Ka’bah), sa’i (berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah), wukuf di Arafah, mabit di Mina, dan ziarah ke tempat-tempat bersejarah di Makkah dan Madinah.
Itinerary umroh juga dapat mencakup waktu senggang untuk beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta kunjungan ke tempat-tempat lain yang berhubungan dengan sejarah Islam.
Disusunnya Itinerary umroh bertujuan untuk memastikan bahwa semua ibadah dan aktivitas dilakukan secara teratur dan sesuai dengan tuntunan agama.
Dalam praktiknya, setiap travel umroh dapat memiliki itinerary yang sedikit berbeda tergantung pada durasi perjalanan, jenis paket umroh, dan peraturan yang berlaku di negara tujuan.
Itinerary ini biasanya diberikan kepada jamaah umroh sebelum keberangkatan agar mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengetahui jadwal kegiatan mereka selama ibadah umroh.
Rincian Itinerary Umroh
Berikut ini dari Rawda umrahbandung.id akan memberikan contoh rincian melakukan itinerary umroh dari Bandung menuju Tanah Suci untuk mempermudah ibadah umroh.
1. Hari kesatu : Bandara Soetta- Jeddah- Madinah
– Rombongan berkumpul 3 jam sebelum keberangkatan di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta
– Melakukan absensi, menyerahkan koper dan menerima id card dan buku panduan setelah itu jamaah akan istirahat dan makan.
– Kemudian pengarahan, pembagian dokumen perjalanan dan boarding pass serta doa pelepasan kemudian rombongan melakukan penerbangan berangkat menuju Jeddah.
– Tiba di Bandara Jeddah, melakukan proses imigrasi, kemudian mengambil bagasi masing-masing selanjutnya keluar dari bandara dan miqot atau berniat untuk umroh
– Melakukan perjalanan menuju Madinah dengan menggunakan transportasi dan akomodasi dari biro jasa umroh.
– Sampai di Madinah, melakukan check in hotel dan beristirahat
2. Hari kedua: Madinah
– Melakukan sarapan di Hotel
– Kemudian mengunjungi tempat-tempat utama di dalam Masjid Nabawi Madinah, seperti:
Masjid Nabawi merupakan masjid yang didirikan oleh Nabi Muhammad ﷺ . Sholat di Masjid Nabawi dijanjikan akan mendapat pahala berlipat 1000 kali dibandingkan masjid lainnya (kecuali masjid di Masjidil Haram)
Raudhah merupakan tempat yang berlokasikan di area Masjid Nabawi. Area Raudhah dipercaya sebagai tempat mustajab untuk berdoa. Tempat ini disebut oleh Nabi Muhammad ﷺ sebagai taman surga.
Makam Nabi Muhammad ﷺ, Abu Bakar Ash Shiddiq r.a, Umar bin Khattab r.a merupakan tempat pemakaman jenazah Nabi Muhammad ﷺ beserta dengan kedua sahabatnya yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq r.a dan Umar bin Khattab r.a secara berdampingan di dalam area Masjid Nabawi
Selain disekitaran masjid Nabawi terdapat tempat – tempat yang bisa dikunjungi / dilewati / untuk menikmati suasana seperti
Nabawi Mosque’s Umbrella Attraction merupakan tempat yang mana jamaah dapat melihat payung besar yang dapat terbuka dan tertutup digunakan untuk melindungi jamaah dari sinar matahari. Payung ini akan terbuka setelah shalat Subuh dan ditutup menjelang Maghrib.
Bin Dawood Supermarket tempat ini adalah salah satu jaringan supermarket terbesar di Arab Saudi dan bisa menjadi tempat yang baik untuk membeli kebutuhan sehari-hari atau oleh-oleh.
Pertokoan Madinah tempat ini Jamaah dapat menemukan berbagai toko dan tempat berbelanja yang menjual oleh-oleh dan souvenir kota Madinah serta Arab Saudi.
Masjid Al Ghamamah / Masjid Al Musalla tempat yang berada di samping Masjid Nabawi, tempat ini adalah tempat di mana Nabi Muhammad ﷺ melaksanakan shalat Idul Fitri dan Idul Adha setiap tahun.
– Kembali ke hotel untuk istirahat, makan siang dan makan malam.
– Melakukan Sholat 5 waktu dan beribadah sunnah di Masjid Nabawi
3. Hari Ketiga: Madinah
– Melakukan makan pagi atau sarapan di hotel, kemudian dilanjutkan City tour di Kota Madingan dengan mengunjungi tempat – tempat berikut:
Makam Jannatul Baqi tempat ini merupakan area pemakaman di dekat Masjid Nabawi yang menjadi tempat peristirahatan banyak keluarga Nabi Muhammad ﷺ, termasuk istri-istri dan keturunan beliau.
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad ﷺ setelah hijrah dari Mekkah ke Madinah. Sholat di dalam masjid ini memiliki pahala setara dengan pahala umroh.
Jabal Uhud atau disebut dengan Bukit Uhud merupakan tempat terjadinya pertempuran antara Nabi Muhammad ﷺ dan pasukannya melawan kafir Quraisy dalam perang Uhud. Bukit ini juga dikatakan akan ada di surga.
Masjid Qiblatain juga dikenal sebagai Masjid Bani Salamah, masjid ini menjadi saksi perubahan arah kiblat umat Muslim dari Masjid Al Aqsa ke Ka’bah di Masjidil Haram.
Masjid Khandaq merupakan asjid yang menjadi tempat perang Khandaq (parit), di mana Nabi Muhammad ﷺ dan pasukannya berperang melawan musuh.
kebun dan pasar kurma di Madinah untuk membeli kurma berbagai jenis dan oleh-oleh khas Madinah.
Jabal Magnet, sebuah bukit yang memiliki medan magnet di dalamnya. Kendaraan yang dimatikan tanpa mesin dapat bergerak sendiri karena tarikan magnet pada bahan besi.
– kembali ke hotel, isitrahat, makan siang dan melakukan makan malam.
4. Hari Keempat: Madinah- Mekkah
– Melakukan sarapan di hotel dan persiapan memakai pakaian ihram dari hotel kemudian check out dari hotel menuju Masjid Bir Ali untuk mengambil miqat atau niat umroh dan sholat sunnah 2 rakaat dilanjutkan menuju Mekkah untuk melaksanakan umroh
– Makan siang serta sholat jama’ dzuhur ashar ketika istirahat dalam perjalanan
– Check in hotel di Mekkah
– Melakukan pelaksanaan umroh ke 1 dengan rukun umroh Tawaf, Sa’i, Tahallul, dan tertib sesuai sunnah.
– Kembali ke hotel, kemudian makan malam di hotel
– Sholat 5 waktu dan beribadah sunnah di Masjidil haram.
5. Hari Kelima: Mekkah
– Setelah sholat subuh dan sarapan kemudian menuju Masjidil haram. Beberapa tempat di Masjidil Haram seperti Ka’bah (pusat dan arah kiblat umat Islam saat beribadah sholat. Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim عَلَيْهِ ٱلسَّلَامُ dan juga dianggap sebagai titik tengah atau pusat bumi). Selanjutnya Maqam Ibrahim (bekas pijakan telapak kaki Nabi Ibrahim عَلَيْهِ ٱلسَّلَامُ ketika membangun Ka’bah).
Selain itu, juga terdapat Hijr Ismail atau dinding setengah lingkaran yang merupakan bagian dari Ka’bah. Tempat ini untuk berdo’a para jamaah. Serta Bukit Shofa dan Marwah yaitu dua bukit tempat dilaksanakannya ibadah Sa’i atau berlari-lari kecil antara bukit Shofa dan Marwah. Ibadah Sa’i dilakukan dengan mengelilingi bukit Shofa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
Selain itu, terdapat tempat yang dapat dikunjungi untuk menikmati suasana sekitar seperti Zam Zam Tower Building, Mecca Tower Clock, Bin Dawood Supermarket, Al Baik Fried Chicken,Misfalah Street dan Misfalah Bird’s Attraction.
– Kembali ke hotel
6. Hari Keenam: Mekkah
– Sarapan di Hotel kemudian dilanjutkan Ziarah ke Jabal Tsur atau tempat di mana Rasulullah ﷺ bersembunyi ketika sedang dikejar oleh kaum Quraisy. Ini adalah tempat yang memiliki nilai sejarah dalam kehidupan Nabi Muhammad ﷺ.
– Kemudian dilanjutkan menuju Padang Arafah atau tempat di mana jamaah haji melakukan wukuf pada hari-hari tertentu. Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji yang penting.
– Selanjutnya menuju jabal Rahmah yaitu tempat yang diyakini sebagai tempat pertemuan antara Nabi Adam dan Siti Hawa setelah mereka turun ke bumi. Tempat ini memiliki makna spiritual yang penting bagi umat Muslim.
– Dilanjutkan menuju muzdalifah atau tempat di mana jamaah haji melakukan mabit (menginap) dan mengambil batu untuk melontar jumrah. Muzdalifah merupakan lokasi yang penting dalam rangkaian ibadah haji.
– Setelah di Muzdalifah, menuju Mina yaitu tempat di mana jamaah haji melakukan mabit dan melontar jumrah. Mina juga memiliki nilai penting dalam pelaksanaan haji. Kemudian diteruskan ke Jabal Nur / Gua Hira tempat ini merupakan tempat Nabi Muhammad ﷺ menerima wahyu pertama dari Allah melalui malaikat Jibril.
– Opsi tempat lain yang dapat dikunjungi yaitu Masjid Jin (tempat sekelompok jin berbai’at kepada Nabi Muhammad), Pemakaman Ma’la (tempat pemakaman penduduk Mekkah), Clock Tower Museum (museum di lantai puncak Zam Zam tower), Museum As Haabee (Museum yang mengabadikan napak tilas perjuangan Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabatnya)
– Diteruskan Pelaksanaan umroh ke -2 yaitu berada di Masjid Ji’ronah untuk mengambil miqat atau niat umroh dan sholat sunnah 2 rakaat. Dilanjutkan melaksanakan umroh kedua dengan rukun umroh Tawaf, Sa’i, Tahallul dan Tertib sesuai sunnah.
– Kembali ke hotel
7. Hari Ketujuh: Mekkah
– Melakukan sarapan pagi dan melakukan kegiatan bebas secara mandiri menikmati suasana Masjidil Haram dan beribadah
– Kembali ke hotel dan beristirahat
8. Hari Kedelapan: Mekkah Menuju Jeddah
– Melakukan sarapan di hotel dan dilanjutkan kegiatan di Mekkah yaitu Tawaf Wada atau tawaf perpisahan dengan Ka’bah sebelum kepulangan ke Indonesia.
– Kembali ke hotel dilanjutkan check out serta melakukan city tour ke berbagai tempat seperti Al Balad Corniche (area perbelanjaan), Masjid Qisas (tempat dilaksanakannya hukuman Qisas yaitu pelaku kejahatan dibalas seperti perbuatannya), laut merah (Laut yang membentang luas di Jazirah Arab), dan Masjid Terapung Jeddah: Masjid yang terletak di tepi laut merah
9. Hari Kesembilan: Jeddah- Jakarta
– Penerbangan menuju Jakarta dari Jeddah
– Tiba di Bandara Jakarta, Soekarno Hatta
Baca Juga: Manasik Umroh? Apa itu?
Sekian informasi dari Rawda umrahbandung.id tentang itinerary umroh. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca. Apabila Anda berencana berangkat umroh, Anda dapat mempercayakan Hasama umrahbandung.id untuk menemani keberangkatan Anda menuju Mekkah dan Madinah.