Apa sih sebenarnya kurban itu? Kenapa umat Islam disarankan untuk melakukannya? Dan gimana sih tata cara berkurban yang benar dari awal sampai akhir? Yuk, kita bahas semuanya di artikel ini. Artikel ini cocok banget buat kamu yang baru belajar atau ingin tahu lebih dalam tentang ibadah kurban, dari A sampai Z.
Apa Itu Kurban?
Kurban berasal dari bahasa Arab “qurban” (قُرْبَان), yang artinya mendekatkan diri kepada Allah. Dalam istilah syariat, kurban adalah menyembelih hewan tertentu pada hari-hari tertentu, yaitu pada Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah), sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.
Dalilnya? Ada, kok. Allah SWT berfirman:
“Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.”
(QS. Al-Kautsar: 2)
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tidak ada amalan anak Adam yang lebih dicintai Allah pada hari Nahr (Idul Adha) selain dari menyembelih hewan kurban.”
(HR. Tirmidzi, no. 1493 – hasan)
Siapa yang Wajib Kurban?
Nah, ini sering banget ditanyain. Kurban itu tidak wajib untuk semua orang. Tapi hukumnya sunnah muakkadah, alias sangat dianjurkan bagi yang mampu.
Menurut jumhur ulama, orang yang:
- Muslim
- Berakal dan baligh
- Mampu secara finansial … maka sangat dianjurkan untuk berkurban. Bahkan dalam riwayat dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
“Barang siapa yang memiliki kelapangan tetapi tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat kami.”
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Hewan Apa Saja yang Bisa Dijadikan Kurban?
Hewan kurban yang sah itu cuma ada tiga jenis, yaitu:
- Unta
- Sapi
- Kambing atau domba
Ada juga syarat khusus untuk hewan kurban:
- Sehat dan tidak cacat
- Cukup umur (unta minimal 5 tahun, sapi minimal 2 tahun, kambing minimal 1 tahun)
- Bukan hewan yang kurus, buta, pincang, atau sakit parah
Rasulullah SAW bersabda:
“Empat jenis hewan yang tidak sah untuk kurban: yang buta sebelah matanya dan jelas butanya, yang sakit dan jelas sakitnya, yang pincang dan jelas pincangnya, serta yang sangat kurus sehingga tidak berdaging.”
(HR. Abu Dawud dan Nasa’i – shahih)
Kapan Waktu Penyembelihan Kurban?
Waktu penyembelihan kurban dimulai setelah salat Idul Adha pada 10 Dzulhijjah dan berakhir pada 13 Dzulhijjah sebelum Maghrib. Jadi, totalnya ada 4 hari untuk menyembelih.
Kalau menyembelih sebelum salat Id, maka kurbannya dianggap tidak sah. Dalilnya:
“Barang siapa menyembelih (sebelum salat), maka sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri, dan barang siapa menyembelih setelah salat, maka telah sempurna ibadahnya dan sesuai sunah kaum muslimin.”
(HR. Bukhari no. 5556)
Bagaimana Cara Menyembelih Hewan Kurban?
Secara ringkas, berikut langkah-langkahnya:
- Niat karena Allah
- Diucapkan dalam hati: “Saya niat berkurban karena Allah Ta’ala.”
- Menghadapkan hewan ke arah kiblat
- Posisi hewan dibaringkan miring ke kiri agar kepala menghadap kiblat.
- Mengucapkan basmalah dan takbir
- “Bismillahi Allahu Akbar.”
- Penyembelihan dilakukan dengan alat yang tajam
- Untuk mempercepat proses dan mengurangi rasa sakit hewan.
- Jangan mematahkan leher sebelum hewan benar-benar mati
- Ini penting dan termasuk adab dalam menyembelih.
Bolehkan Diwakilkan?
Boleh. Tidak harus orang yang berkurban yang menyembelih sendiri. Bisa diwakilkan ke panitia atau jagal. Tapi kalau bisa menyembelih sendiri, itu lebih utama.
Rasulullah SAW pernah menyembelih sendiri hewan kurbannya dan menyebut nama Allah saat itu. Jadi kalau kamu ingin langsung terlibat, itu jadi nilai lebih.
Daging Kurban Dibagikan ke Siapa?
Daging kurban dibagi menjadi 3 bagian:
- 1/3 untuk diri sendiri dan keluarga
- 1/3 untuk kerabat dan teman
- 1/3 untuk fakir miskin
Tapi nggak masalah juga kalau semuanya diberikan ke fakir miskin. Yang penting, kurban bukan buat dijual atau dikomersialkan.
Apa yang Nggak Boleh Dilakukan Sebelum Berkurban?
Bagi yang sudah niat berkurban, dianjurkan untuk tidak memotong rambut dan kuku mulai dari 1 Dzulhijjah sampai hewan kurban disembelih.
Rasulullah bersabda:
“Jika masuk sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan salah satu dari kalian ingin berkurban, maka janganlah dia memotong rambut dan kukunya sedikit pun sampai ia menyembelih.” (HR. Muslim no. 1977)
Bagaimana dengan Kurban Patungan?
Kalau untuk sapi atau unta, boleh patungan sampai 7 orang. Tapi untuk kambing atau domba, tidak boleh patungan. Hanya untuk 1 orang saja.
Contoh:
- Sapi dibeli seharga Rp24 juta
- 7 orang patungan masing-masing Rp3,4 juta
- Masing-masing mendapat pahala kurban, insya Allah.
Apa Hikmah dari Ibadah Kurban?
Banyak banget hikmahnya. Di antaranya:
- Bentuk ketakwaan dan ketaatan kepada Allah
- Meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
- Membantu fakir miskin agar bisa makan daging
- Menumbuhkan semangat berbagi dan sosial
Allah berfirman:
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamu lah yang dapat mencapainya.”
(QS. Al-Hajj: 37)
Penutup: Yuk, Laksanakan Ibadah Kurban!
Sekarang udah tau kan tata cara kurban dari awal sampai akhir? Yuk, jangan ragu lagi untuk melaksanakan ibadah kurban. Kalau kamu punya rezeki lebih, ini saat yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan berbagi dengan sesama.
Semoga artikel ini bisa jadi panduan praktis yang bermanfaat buat kamu, keluarga, dan orang-orang terdekat. Dan jangan lupa, semua ibadah akan jadi lebih berkah kalau dilakukan dengan ikhlas dan sesuai tuntunan syariat.
Mau Umroh Sekaligus Jelajahi Tanah Suci?
Setelah membaca ini, mungkin kamu juga mulai kepikiran buat umroh? Nah, kamu bisa gabungkan momen ibadah dengan pengalaman luar biasa bareng Rawda Umroh Bandung. Tersedia paket Umroh Plus Turki yang nyaman, aman, dan pastinya terjangkau. Yuk, daftar sekarang dan wujudkan perjalanan spiritual impianmu bersama Rawda Travel Umroh Bandung!
Kalau kamu butuh ilustrasi juga, tinggal bilang ya! Mau gaya kartun, anime, atau infografis?
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- 55 Contoh Titip Doa Umroh
- Hikmah Haji dan Umroh
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Idul Adha: Makna Kurban Idul Adha dan Perbedaannya…
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…
- Doa Haji dan Umroh Lengkap