Seberapa Besar Pahala Umroh di Bulan Ramadhan? Ini Penjelasannya

Seberapa Besar Pahala Umroh di Bulan Ramadhan? Ini Penjelasannya

Ibadah Umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, berbeda dengan haji yang hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu. Namun, ada satu waktu yang sangat utama untuk melaksanakan umroh, yaitu Umroh di bulan Ramadhan.

Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah benar umroh di bulan Ramadhan pahalanya seperti haji? Dan apakah setelah itu, seseorang tidak perlu lagi berhaji? Mari kita bahas dengan penjelasan yang mudah dipahami dan berdasarkan dalil yang kuat.


Umroh di Bulan Ramadhan Senilai dengan Haji

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berbicara kepada seorang wanita dari kalangan Anshar.

Wanita itu tidak ikut berhaji bersama Nabi karena keterbatasan kendaraan. Ia berkata bahwa hanya memiliki dua ekor unta. Satu digunakan oleh suami dan anaknya untuk berhaji, sementara yang satu lagi dipakai untuk kebutuhan rumah, seperti mengambil air untuk menyiram kebun.

Lalu Nabi SAW bersabda:

“Jika datang bulan Ramadhan, lakukanlah umroh. Karena umroh di bulan Ramadhan senilai haji bersamaku.”
(HR Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256)


Apa Makna “Senilai Haji Bersamaku”?

Makna hadits ini bukan berarti umroh di bulan Ramadhan menggantikan kewajiban haji. Para ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah pahala umroh di bulan Ramadhan sangat besar, bahkan senilai seperti haji dari sisi pahala, bukan dari segi kewajiban.

Artinya, walaupun seseorang sudah umroh di bulan Ramadhan dan mendapatkan pahala seperti haji, ia tetap wajib menunaikan ibadah haji jika sudah mampu secara fisik dan finansial.


Penjelasan Buya Yahya tentang Umroh Ramadhan

Buya Yahya, seorang ulama asal Cirebon, juga memberikan penjelasan menarik mengenai topik ini. Menurut beliau, keutamaan umroh di bulan Ramadhan memang besar, tapi umat Islam tidak boleh terjebak pada keinginan sesaat atau bahkan hawa nafsu.

Jika ada tetangga atau saudara yang membutuhkan bantuan untuk berobat, dan kita memiliki uang untuk umroh, lebih baik uang itu digunakan untuk membantu orang yang sangat membutuhkan.

Buya Yahya mengatakan:

“Jangan sampai ibadah kita justru menjauhkan kita dari nilai-nilai kemanusiaan dan membuat kita lalai terhadap tanggung jawab sosial.”


Trend Umroh Ramadhan: Hati-Hati Jangan Sampai Lupa Diri

Saat ini, umroh di bulan Ramadhan menjadi tren, bahkan banyak yang membagikannya di media sosial, berlomba-lomba menunjukkan bahwa mereka menjalankan umroh Ramadhan.

Namun, niat kita beribadah harus selalu dijaga. Jangan sampai niat umroh Ramadhan berubah menjadi ajang pamer atau hanya mengikuti tren. Buya Yahya mengingatkan, “Jangan sampai mengejar umroh Ramadhan malah menimbulkan kesombongan dan membuat hati mati.”


Kapan Waktu Terbaik untuk Umroh di Bulan Ramadhan?

Seluruh bulan Ramadhan adalah waktu yang utama untuk beribadah, termasuk umroh. Namun, banyak jamaah yang memilih 10 hari terakhir bulan Ramadhan untuk menjalankan umroh karena:

  • Pahalanya sangat besar
  • Bertepatan dengan malam Lailatul Qadar (yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan)
  • Suasana spiritual di Mekkah sangat kuat

Jika seseorang berkesempatan untuk umroh di akhir Ramadhan, itu adalah momen yang sangat luar biasa.


Keutamaan Umroh di Bulan Ramadhan

Berikut beberapa keutamaan umroh di bulan Ramadhan:

1. Pahalanya Seperti Haji

Sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi SAW. Pahala umroh Ramadhan sangat besar dan luar biasa.

2. Dilipatgandakannya Amal Ibadah

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Segala amal kebaikan, termasuk umroh, akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

3. Bisa Mendapat Malam Lailatul Qadar

Berada di Tanah Suci di 10 malam terakhir Ramadhan memberi peluang besar untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar, malam yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan.

4. Doa Lebih Mustajab

Doa di Mekkah dan Madinah memiliki keistimewaan, apalagi dilakukan di bulan Ramadhan. Ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah.


Skala Prioritas: Umroh Ramadhan atau Bantu Sesama?

Islam mengajarkan keseimbangan. Dalam kondisi tertentu, membantu orang lain bisa lebih utama daripada melaksanakan umroh Ramadhan. Misalnya, jika kita memiliki uang untuk umroh, tetapi ada tetangga yang sedang sakit dan tidak punya biaya pengobatan, maka membantu tetangga tersebut bisa menjadi ibadah yang lebih utama.

Buya Yahya mengatakan:

“Jangan sampai kita tertipu oleh ibadah yang terlihat besar tapi lupa dengan sekitar. Islam itu peduli dan seimbang.”


Umroh Ramadhan Tetap Dianjurkan Jika Mampu

Meskipun ada skala prioritas, umroh Ramadhan tetap sangat dianjurkan jika seseorang memang benar-benar mampu secara finansial dan fisik. Namun, niatnya harus dijaga, agar benar-benar karena Allah dan bukan karena ingin dipuji.


Penutup: Jadikan Umroh Ramadhan Sebagai Sarana Mendekatkan Diri

Umroh di bulan Ramadhan adalah anugerah besar. Jika kita diberi kesempatan dan kemampuan untuk menjalaninya, maka itu adalah rezeki luar biasa yang patut disyukuri. Tapi jangan lupa, ibadah terbaik adalah yang lahir dari niat yang tulus, tidak menyakiti orang lain, dan tetap peduli dengan sesama.

Bagi Anda warga Jawa Barat yang ingin merasakan pengalaman spiritual mendalam di bulan Ramadhan, Rawda Travel Umroh Bandung menyediakan paket Umroh Ramadhan eksklusif dengan pembimbing berpengalaman dan program ibadah yang sesuai tuntunan sunnah.

Mari jadikan umroh Ramadhan bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati menuju ridha Allah SWT.

You cannot copy content of this page