Apakah Anda mengenal apa itu makna Raudhah dan amalan apa yang seharusnya dilakukan saat di Raudhah? Simak informasinya dari Rawda Travel tentang Raudhah.
Mengenal Raudhah
Raudhah adalah salah satu kegiatan dalam serangkaian ibadah haji ataupun umroh. Raudhah dalam bahasa Arab berarti taman atau kebun yang ditanami pohon-pohon indah. Secara khusus, Raudhah adalah area tertentu di dalam Masjid Nabawi.
Raudhah sebuah area di dalam Masjid Nabawi yang ditandai dengan tiang-tiang putih. Pada awalnya, Raudhah berada di antara Rumah Nabi (sekarang Makam Rasulullah SAW) dan mimbar. Panjang Raudhah dari arah timur ke barat sekitar 22 meter, dan luas dari utara ke selatan sekitar 2 meter. Raudhah dipercaya sebagai salah satu tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa sehingga disebut sebagai tempat yang dianggap paling afdhal untuk berdoa.
Nama Lain Raudhah
Raudhah dikenal dengan Raudhatul Jannah merupakan sebuah tempat di dalam area Masjid Nabawi. Di tempat ini, para jamaah haji memanjatkan doa dengan khusyuk dan khidmat, sesuai anjuran sunah Rasulullah SAW.
Rasulullah Muhammad SAW sendiri yang memberikan nama Raudhatul Jannah, yang berarti Taman Surga. Pada masa lalu, Raudhatul Jannah berlokasi di luar Masjid Nabawi, secara spesifik di antara rumah Nabi dan mimbar di masjid. Namun, karena perluasan Masjid Nabawi yang telah beberapa kali dilakukan, lokasi Raudhah saat ini berada dalam area masjid.
Baca Juga: 3 Nama Lain Ka’bah
Raudhah Taman Surga
Sebuah hadist yang disampaikan Rasulullah “Dari Abdullah bin Zaid Al-Mazini, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Tempat di antara rumahku (makam) dan mimbarku ini adalah Raudhah (kebun) di antara beberapa kebun surga. (HR. Bukhari)”
Raudhah memiliki dua makna pertama, Raudhah adalah tempat yang mulia yang dicintai Allah dan akan dipindahkan ke surga. Kedua, Raudhah dimaknai sebagai salah satu tempat di mana orang yang beribadah di sana akan diantarkan masuk surga.
Dalam rangkaian ibadah haji dan umrah, ribuan orang selalu datang berkunjung ke Raudhatul Jannah untuk mendapatkan kebaikan tersebut. Bahkan, banyaknya jemaah yang ingin masuk ke sana menyebabkan harus antre hingga berdesakan untuk bisa masuk ke tempat yang mulia ini. Jamaah datang dengan berharap dapat berada pada salah satu bagian taman surga yang kelak nantinya akan dicantumkan sebagai ahli surga.
Setelah melaksanakan sholat dan memanjatkan do’a di Raudhah kemudian jamaah berziarah ke makam Nabi dan dua sahabatnya yaitu Abu Bakar Asshidiq dan Umar bin al-Kattab.
Baca Juga: Sejarah Air Zam Zam
Amalan Saat di Raudhah
Jamaah yang melakukan ibadah di Raudhatul Jannah dapat mengamalkan beberapa amalan seperti memanjatkan doa, membaca zikir, membaca Al-Qur’an, melakukan salat sunah atau salat wajib di samping makam Rasulullah. Meski begitu, perjuangan untuk beribadah saat berkunjung ke Raudhah Masjid Nabawi juga tidak mudah. Jamaah harus mengantre hingga berdesakan untuk mendapatkan kesempatan tersebut.
Selain itu, jamaah juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunah tahiyyatul masjid disertai dengan bacaan niat berikut:
Ushallī sunnata tahiyyatil masjidi rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā
Kemudian mengamalkan zikir dan doa secukupnya, mengingat terbatasnya waktu. Jamaah bisa membaca doa sapu jagat atau doa pendek lainnya, lalu ke luar dari area Raudhah dan menuju malam Rasulullah sambil membaca doa salam dan selawat. Berikutnya, Jamaah bisa melaksanakan salat sunah mutlak, membaca Al-Qur’an, zikir, dan doa sepuasnya di dalam Masjid Nabawi.
Baca Juga: Hotel Dekat Masjidil Haram
Keutamaan di Raudhah
Kunjungan ke Raudhah di Masjid Nabawi memiliki keutamaan dalam Islam. Raudhatul Jannah merupakan taman indah yang mulia, terletak di antara makam Rasulullah SAW dan mimbar tempatnya berkhotbah semasa hidup.
Dianjurkan bagi umat Muslim untuk memperbanyak salat dan doa di Raudhah karena tempat ini dicintai oleh Allah, sehingga doa yang banyak diucapkan di sini akan diijabah.
Selain itu, dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Mimbarku ini berada di atas telagaku.” (Hadist Riwayat Imam Bukhari dan Muslim). Hadis ini menjelaskan bahwa siapa saja yang berdoa di tempat mimbar Nabi Muhammad SAW, kelak di hari kiamat akan mendapat syafaat dan akan minum air dari telaga Rasul.
Oleh sebab itu, Apabila melakukan haji atau umrah, sempatkanlah diri untuk berkunjung ke Raudhah di Masjid Nabawi dan laksanakan berbagai amalan yang dianjurkan. Meskipun tidak mudah dan penuh perjuangan, setiap jemaah akan selalu mendapatkan kemudahan dari Allah jika niat beribadahnya baik.
Baca Juga: Cara Menikah Saat Umroh di Mekkah
Rawda Travel
Apakah Anda berencana untuk melaksanakan ibadah umroh dan mengunjungi Raudhah? Tenang, karena banyak penyedia jasa keberangkatan umroh yang dapat membantu jamaah selama keberangkatan hingga ibadah di Tanah Suci.
Salah satu biro keberangkatan Umroh terpercaya adalah Rawda Travel yang berada di Bandung. Rawda travel merupakan agen perjalanan umroh terpercaya dan berpengalaman berlokasi di Bandung. Jasa keberangkatan umroh ini telah berhasil melayani ribuan jamaah umroh, halal tour, dan wisata Eropa.
Dapatkan penawaran harga terbaik umroh jika menggunakan jasa keberangkatan dari Rawda Travel. Selain harga, tentunya pelayanan selama mempersiapkan dokumen hingga menuju tanah suci akan dibantu oleh Rawda travel.
Sekian informasi dari Rawda Travel, semoga informasi yang diberikan dapat membantu para pembaca.
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Hikmah Haji dan Umroh
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi
- 16 Tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah
- Mengenali Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan…