Assalamualaikum calon jamaah haji atau umroh, Apakah Anda tahu bahwa di Arab Saudi banyak pedagang yang bisa berbicara bahasa Indonesia? Yuk lihat kefasihan bahasa Indonesia pedagang Arab Saudi.
Bagi para calon jamaah haji atau umroh yang akan menunaikan ibadah haji apabila ingin berbelanja bingung karena tidak dapat berbicara bahasa Arab, tenang saja karena para pedagang Arab Saudi dapat berbicara fasih bahasa Indonesia.
Ketika selesai menunaikan ibadah di Masjidil Haram seringkali kita ingin berbelanja di toko – toko Mekkah, Arab Saudi. Ingin berbelanja dan berinteraksi dengan para pedangan di Arab Saudi tidak perlu takut untuk kesulitan komunikasi dengan penjual.
Di Arab Saudi, para jamaah dari Indonesia akan menemui banyak pedagang di kota Mekkah, terutama di sekitar Masjidil Haram. Disini para jamaah akan melihat penjual yang memiliki kefasihan bahasa Indonesia. Hal ini dibuktikan apabila hendak potong rambut dan mendatangi kios potong rambut pada salah satu sudut wilayah sekitar Masjidil Haram.
Menurut salah satu wartawan yang akan potong rambut disana, beliau menemukan salah seorang warga Pakistan yang dapat berbicara Bahasa Indonesia. Tukang Cukur tersebut mengatakan “Mau botak, mau gundul, atau potong tinggal tiga senti”. Tukang cukur tersebut dan wartawan juga melanjutkan percakapan dengan bahasa Indonesia ” Potong rambut cuma lima riyal kalau mau botak sepulih riyal”.
Di Masjidil Haram, para jamaah dari Indonesia akan menemukan banyak tukang potong rambut dan pedagang yang memiliki kefasihan bahasa Indonesia. Namun, para pedagang atau tukang potong rambut di Masjidil Haram tidak begitu paham tentang balasan bicara apabila menggunakan bahasa yang mereka tidak gunakan sehari-hari, karena mereka hanya bisa bahasa Indonesia yang sehari-hari diucapkan yakni terkait dengan pekerjaan mereka.
Namun tidak perlu kawatir, karena para pedangan ini juga dapat berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
Baca Juga: Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
Alasan Memiliki Kefasihan Bahasa Indonesia Pedagang Arab Saudi
Mengapa pedagang di Arab saudi memiliki kefasihan bahasa Indonesia? Hal ini karena banyaknya jamaah asal Indonesia yang menunaikan ibadah haji dan menjadikan bahasa Indonesia sangat populer di para pedagang Arab Saudi.
Biasanya para pedagang menggunakan bahasa Indonesia, katanya karena sering digunakan dan lebih mudah mengingatkan. Banyak para pedagang yang melakukan komunikasi sederhana menggunakan bahasa Indonesia di area Masjidil Haram. Biasanya para pedagang perlengkapan ibadah, Al Qur’an, makanan, minuman, sandal, sepatu, hingga toko emas.
Banyak dari para pedagang sudah sangat mengenal orang Indonesia. Hal ini karena para jamaah Indonesia sering menjajakan diri mereka untuk berbelanja di toko – toko area Masjidil Haram.
Selain itu, para pedagang yang bisa menggunakan bahasa Indonesia ini juga sering menggunakan tangannya seperti mengacung – acungkan dagangannya, atau mengacungkan jempol sambil mempromosikan dagangan mereka kalau harganya murah.
Menariknya lagi alasan memiliki kefasihan bahasa Indonesia para pedagang di Arab Saudi ini juga disebabkan oleh warga Indonesia yang cukup royal dalam membeli oleh – oleh khas Arab Saudi. Banyak dari jamaah Indonesia yang sering membeli cendramata seperti tasbih, sajadah, coklat, madu, pajangan, hingga tas yang diperjualkan oleh para pedagang di Arab Saudi.
Baca Juga: Memahami Rukun dan Wajib Umroh: Panduan Praktis
Suasana Pasar di Arab Saudi oleh Kefasihan Bahasa Indonesia Pedagang Arab Saudi
Di Arab Saudi terutama pada Mekkah memiliki suasana pasar yang ramai para pedagang dapat berbicara bahasa Indonesia. Para pedagang yang mayoritas merupakan warga lokal Arab dapat dengan mudah menggunakan bahasa Indonesia untuk bertransaksi dengan jamaah indonesia.
Pedagang di Arab Saudi banyak yang menyesuaikan dengan para pengunjung yang kebanyakan berasal dari Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk belajar budaya termasuk Bahasa Indonesia untuk bertransaksi.
Namun tidak semua pedagang ini berasal dari Arab Saudi, beberapa juga pedagang dari Pakistan juga dapat berbicara bahasa Indonesia dan pedagang dari Indonesia yang membantu para pengunjung untuk bertransaksi dengan pedagang lokal Arab Saudi.
Para Jamaah dapat Bertransaksi dengan Rupiah
Jamaah yang datang ke Tanah Suci begitu banyak menyebabkan banyak para pedagang di Arab Saudi mencoba menyesuaikan diri dengan keberadaan Warga Negara Indonesia.
Selain belajar bahasa Indonesia, para pedagang juga menerima transaksi menggunakan nilai uang rupiah. Hal inilah yang membuat para pembeli salut dan senang karena para jamaah yang datang ke Arab Saudi dapat mudah berbelanja.
Demikian informasi tentang kefasihan bahasa Indonesia Pedagang Arab Saudi. Semoga ketika Anda nanti menunaikan ibadah haji atau umroh tidak perlu kawatir ketika berbelanja karena Anda dapat menawar dengan bahasa Indonesia.
Bagi Anda yang ingin untuk menunaikan ibadah umroh, Anda dapat menggunakan jasa dari biro keberangkatan Umroh Bandung.
Umroh Bandung merupakan penyedia keberangkatan umroh bersama keluarga yang menawarkan harga promo umroh Bandung terjangkau. Meskipun memiliki harga yang terjangkau, tentunya umroh Bandung berpengalaman melayani ribuan para jamaah umroh. Yuk dapatkan harga promo umroh plus Turki Bandung yang siap menemani ibadah Anda ke Tanah Suci.
Baca Juga:
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Mengenali Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan…
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Hikmah Haji dan Umroh
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- 10 Tips Agar Para Jemaah Tidak Gampang Tersesat…
- Cuaca Panas Ketika di Tanah Suci? Tips…