Sejarah Haji: Kapan Wajib Haji Pertama Kali Disyariatkan?

kapan wajib haji pertama kali disyariatkan

Ibadah haji merupakan salah satu rukun islam kelima. Lalu bagaimana sejarah haji dan kapan wajib haji pertama kali disyariatkan? Temukan sejarah haji dan jawabannya mengenai kapan wajib haji pertama kali disyariatkan dalam. Pelajari makna di balik ibadah haji. Yuk simak informasinya dari Umrah Bandung mengenai kapan wajib haji pertama kali disyariatkan.

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting bagi setiap Muslim. Ibadah haji menjadi ibadah wajib dilakukan bagi umat Islam yang mampu. Ibadah ini dilakukan ketika bulan Dzulhijjah.

Sejarah Kapan Wajib Haji Pertama Kali Disyariatkan

Banyak orang bertanya, “kapan wajib haji pertama kali disyariatkan?” Sejarah mengenai kewajiban ibadah haji ini sangat menarik dan penuh dengan makna. Dalam artikel ini, akan dikupas tuntas mengenai momen-momen penting dalam penetapan haji sebagai salah satu kewajiban bagi umat Islam.

Haji secara bahasa memiliki maksud menghendaki atau menyengaja. Secara syara’ haji ialah menuju Baitullah al-Haram (Ka’bah) untuk melakukan ibadah tertentu. Haji menjadi salah satu ibadah tertua dalam agama Islam. Pelaksanaan ibadah haji sudah jauh sebelum masa Nabi Muhammad SAW.

Allah mensyariatkan kapan wajib haji pertama kali disyariatkan ialah semenjak Nabi Adam yang sekaligus menjadi manusia pertama di Bumi. 

Bahasan tentang kapan wajib haji pertama kali disyariatkan memang terdapat banyak perbedaan pendapat dari kalangan ulama. Namun kapan wajib haji pertama kali disyariatkan mulai tahun 9 Hijriyah. Hal ini berdasarkan surat Ali Ihram ayat 97. 

فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ

Artinya: Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Dalam sebuah riwayat menyebutkan jika Nabi Adam AS berjalan kaki dari India untuk melaksanakan ibadah haji ke Makkah. Di kota suci ini malaikat Jibril menemuinya dan mengabarkan tentang para malaikat yang sudah melakukan tawaf di Baitullah selama tujuh ribu tahun.

Dalam sebuah riwayat lain menyebutkan bahwa haji bermula pada masa Nabi Ibrahim AS yang tidak terlepas dari perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk membuat Ka’bah sebagai tempat ibadah yang dikunjungi oleh umat manusia untuk beribadah.

Nabi Ibrahim membangun Ka’bah bersama Nabi Ismail, anaknya. Membangun Ka’bah ini membutuhkan waktu selama berbulan – bulan. Untuk kapan wajib haji pertama kali disyariatkan bahwa ada yang mengatakan haji diwajibkan pada tahun kesepuluh Hijriah.

Kapan wajib haji pertama kali disyariatkan, bahwa haji diwajibkan sebelum Nabi Muhammad melakukan hijrah ke Madinah. Selain itu, ada pula yang menyebutkan kapan wajib haji pertama kali disyariatkan ketika tahun keenam sebelum hijrah. Pendapat ini menurut pandangan Ibnu Hajar yang merujuk pada turunnya surat Al Baqarah ayat 196 di daerah Hudaibiyah sehingga tahun keenam hijrah nabi disebut dengan tahun Hudaibiyah.

Ada pula yang menyebutkan bahwa kewajiban untuk melaksanakan haji pertama kali disyariatkan pada tahun ke-9 Hijriah. Hal ini ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah untuk menegaskan pentingnya ibadah ini bagi umat Muslim.

Ibadah haji Rasulullah SAW juga dikenal sebagai haji wada’ atau haji perbpisahan sebab saat itu menjadi haji yang pertama dan terakhir bagi Rasulullah. Perintah haji sudah tertera dalam surat Hajj ayat 27:

وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ

Artinya: Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.

Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa islam dibangung diatas lima perkara bahwa bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, haji ke Baitullah, dan puasa Ramadhan (HR. Bukhari dan Muslim).

Selanjutnya dalam hadist lain Rasulullah bersabda bahwa “Wahai manusia! Sungguh Allah telah mewajibkan haji atas kamu sekalian, maka kerjakanlah haji” (HR Muslim).

Baca Juga: Nasi Kabsah Kuliner Khas Arab yang Wajib Dicoba Ketika Sedang Berhaji

Hukum Ibadah Haji

kapan wajib haji pertama kali disyariatkan

Ibadah haji menjadi salah satu rukun Islam dan wajib bagi umat Islam yang mampu untuk menjalankannya. Haji merupakan perjalanan menuju kepada Allah ntuk memenuhi panggilan-Nya di waktu yang telah ditentukan yaitu ketika bulan Dzulhijjah.

Dalam Al Qur’an dan Sunnah nabi telah dijelaskan tentang perintah bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah haji dengan ikhlas dan semata – mata karena Allah.

Ibadah haji memiliki hukum fardhu ‘ain ketika semua syarat wajib haji terpenuhi seperti Islam, baligh, berakal, merdeka, dan mampu. Hukum ini berlaku bagi semua umat Islam.

Hukum dari ibadah haji juga Fardhu kifayah yaitu haji yang tujuannya untuk meramaikan Ka’bah setiap tahunnya. Haji juga sunnah bagi anak kecil, budak, dan hajinya orang yang mampu berjalan kaki dengan jarah lebih dari dua marhalah atau kurang dari 89 km dari kota Mekkah.

Hukum haji makruh ketika dalam perjalanan menuju Makkah, keselamatan jiwa akan terancam. Namun hukum haji juga haram apabila perempuan perti tanpa disertai mahramnya saat kondisi keselamatan diri dalam keadaan terancam atau pergi haji tanpa adanya restu dari suami.

Ibadah haji bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sarat akan nilai-nilai spiritual dan sosial. Dalam melaksanakan haji, umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Tanah Suci Makkah, meneguhkan persatuan dan kesetaraan. Kapan wajib haji pertama kali disyariatkan? menjelaskan bahwa ini bukan hanya berkaitan dengan hukum, tetapi juga dengan perjalanan spiritual yang harus dijalani setiap Muslim.

Baca Juga: Kisah Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus dan Hikmah yang Bisa Dipetik Dibaliknya

Pelaksanaan Ibadah Haji

kapan wajib haji pertama kali disyariatkan

Selain mengenai kapan haji wajib pertama kali disyariatkan, umat muslim juga harus mengetahui tentang syara, rukun, dan wajib haji yang harus terpenuhi.

Bagi umat Islam, syarat wajib haji ialah Islam, baligh, berakal, merdeka, mampu, ada kendaraan ketika berhaji, dan tentunya perjalanannya aman ketika berhaji.

Setelah syarat – syarat wajib haji terpenuhi, maka seorang umat islam dapat berangkat haji. Supaya ibadah haji sah maka harus memenuhi rukun haji yang meliputi ihram, wukuf di Arafah, thawaf, Sa’i, Tahallul, dan tertib.

Ihram merupakan keadaan seseorang yang berniat untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh. Sedangkan wukuf di Arafah ialah berdiam di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai fajar terbit di tanggal 10 Dzulhijjah.

Pengertian tawaf ialah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuk kali. Amalan ini hanya dapat dilakukan di Masjidil haram. Selanjutnya adalah Sa’i atau berlari – lari kecil dari bukit Shafa ke Marwah sebanyak tujuh kali bolak – balik.

Para jamaah haji juga wajib melakukan tahallul yaitu bagi jamaah untuk mencukur minimal 3 helai rambut. Terakhir adalah tertib yang artinya harus berurutan tidak boleh melompati.

Selain itu beberapa hal yang menjadi wajib haji seperti Mabit atau bermalam di Muzdalifah pada malam tanggal 10 Dzulhijjah, mabit dengan bermalam di Mina pada malam tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, melontar jumrah aqabah (melempar batu ke tiang yang terletak paling dekat dengan Mekkah pada tanggal 10 Dzulhijjah), melontar ketiga jumrah yakni melempar batu ke tiga tiang yang ada di Mina tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, tertib, dan tawaf wada’ (tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Makkah).

Dalam sejarahnya, perjalanan haji juga berkaitan erat dengan perjuangan Nabi Ibrahim AS dan keluarganya. Kisah mereka menjadi inspirasi bagi setiap jamaah haji yang menunaikan ibadah ini. Oleh karena itu, pemahaman tentang kapan wajib haji pertama kali disyariatkan menjadi penting untuk menggali lebih dalam makna dari setiap ritus yang dilaksanakan dalam haji.

Sebagai penutup, ibadah haji memiliki sejarah yang panjang dan penuh makna. Kapan wajib haji pertama kali disyariatkan? adalah pertanyaan yang tidak hanya merujuk pada waktu, tetapi juga mengajak kita untuk memahami esensi dari ibadah ini. Semoga dengan pengetahuan ini, kita dapat lebih menghargai dan memahami betapa agungnya ibadah haji dalam Islam.

Itu tadi penjelasan tentang kapan wajib haji pertama disyariatkan. Semoga dari informasi yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Umroh Bandung

Umroh merupakan salah satu ibadah yang menjadi impian bagi umat muslim. Ibadah ini cocok bagi umat muslim yang belum bisa menunaikan ibadah haji sebab kuota perjalanan keberangkatan ibadah haji masih lama keberangkatannya.

Momen suci umroh menjadi kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperkuat iman, dan merefleksikan diri. Namun sebelum berangkat umroh perlu untuk persiapan salah satunya memilih biro perjalanan terbaik untuk menemani keberangkatan umroh para calon jamaah.

Umroh Bandung adalah pilihan terbaik biro umroh untuk mewujudkan keberangkatan umroh Anda dengan mudah dan nyaman. Sebagai biro umroh terpercaya, Umroh Bandung berpengalaman dalam mengantarkan calon jamaah umroh dengan menyediakan akomodasi dan layanan berkualitas untuk para jamaah. Para jamaah akan mendapatkan perlengkapan terbaik memenuhi standar kualitas tinggi.

Umroh Bandung menawarkan paket umroh Plus Turki Bandung dengan promo umroh Bandung terbaiknya. Dapatkan perjalanan spiritual umroh Anda insyaAllah umroh mabrur.

You cannot copy content of this page