Setiap tanggal 10 Dzulhijjah, umat muslim di seluruh dunia merayakan hari raya Idul Adha. Pada hari raya Idul Adha yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya ini, terdapat ibadah yang paling utama, yaitu berkurban. Sejarah kurban ini tidak bisa dilepaskan dari kisah Nabi Ismail dan Ibrahim.
Kisah tentang Nabi Ismail yang akan disembelih oleh sang ayah yang bernama Ibrahim, merupakan salah satu kisah nabi populer dalam Islam. Kisah ini mengajarkan tentang keikhlasan dan ketaatan sebagai seorang hamba kepada perintah Allah SWT.
Baca Juga : Apa Itu Arti Talbiyah?
Kisah Nabi Ismail dan Ibrahim
Awalnya, Nabi Ibrahim belum memiliki seorang anak meskipun umurnya sudah cukup tua. Ia pun meminta kepada Allah agar dikarunia anak. Doa tersebut tertuang dalam surah As-Saffat ayat 99-100 yang berbunyi sebagai berikut ini.
“Ibrahim berkata: Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang saleh.”
Allah pun akhirnya mengabulkan permintaan Nabi Ibrahim tersebut. Nabi Ibrahim memiliki seorang anak laki-laki bernama Ismail yang merupakan anaknya dengan istrinya yang bernama Siti Hajar.
Akan tetapi, ketika Nabi Ismail telah beranjak dewasa, Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi atau wahyu dari Allah SWT untuk menyembelih putranya. Pada awalnya, Nabi Ibrahim sempat ragu atas mimpi yang ia alami. Namun, mimpi tersebut terus datang secara berulang hingga terjadi tiga kali berturut-turut. Akhirnya, Nabi Ibrahim pun yakin jika mimpi tersebut merupakan perintah Allah SWT yang harus ia jalankan.
Karena mimpi yang merupakan wahyu dari Allah SWT tersebut, Nabi Ibrahim menceritakan perihal mimpinya kepada Ismail. Hal tersebut juga tertuang dalam surah As-Saffat ayat 102 berikut ini.
“Ibrahim berkata: Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu.”
Mendengar hal tersebut, Nabi Ismail tidak merasa takut bahkan meminta ayahnya untuk menyanggupinya. “Ia menjawab: Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah, engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”
Nabi Ibrahim pun akhirnya menyanggupi hal tersebut dengan penuh keikhlasan. Ia membawa Nabi Ismail untuk dikorbankan.
Nabi Ibrahim mengasah pisaunya dan membaringkan Ismail untuk disembelih. Namun, ketika Nabi Ibrahim menggores leher Ismail dengan pisau, ternyata goresan tersebut tidak melukai Ismail.
Pisau tajam yang telah diasah tadi mendadak menjadi tumpul. Lalu terdengarlah seruan Allah SWT seperti yang tertulis dalam surah As-Saffat ayat 104-109 berikut.
“Dan Kami panggillah dia: Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim di kalangan orang-orang yang datang kemudian. Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim.”
Setelah itu, Allah SWT memberi seekor kambing untuk menggantikan Ismail yang akan disembelih. Kisah Nabi Ismail dan Ibrahim dalam peristiwa penyembelihan ini akhirnya menjadi awal mula ibadah qurban yang diperingati sebagai Idul Adha oleh umat muslim di seluruh dunia.
Baca Juga : Kisah Siti Hajar Dan ZamZam Yang Penuh Keajaiban
Penutup
Itu dia kisah Nabi Ismail dan Ibrahim yang menjadi awal mula ibadah qurban yang dilakukan oleh umat muslim di hari raya Idul Adha. Dari kisah tersebut, kita bisa belajar mengenai keikhlasan dan menyadari jika semua yang kita miliki adalah titipan dari Allah SWT yang nantinya akan dikembalikan lagi kepada-Nya.
Percayakan perjalanan umroh Anda dengan Rawda Travel. Rawda Travel telah menemani banyak jamaah haji dan umroh untuk beribadah ke tanah suci dengan lancar sejak tahun 2003. Untuk informasi mengenai biaya dan fasilitas, Anda dapat mengunjungi Promo Rawda Travel. Ada juga promo Paket Umroh Turki yang bisa Anda dapatkan di Rawda Travel.
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- Idul Adha: Makna Kurban Idul Adha dan Perbedaannya…
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Mengenal Jannatul Baqi
- Kisah Nabi Ibrahim Mencari Tuhan
- Hikmah Haji dan Umroh
- 16 Tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- Kisah Raja Namrud Raja Sombong pada Masa Nabi Ibrahim AS
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran