Air Zamzam, air istimewa yang diyakini memiliki banyak manfaat, menjadi salah satu buruan utama para jamaah haji dan umrah. Di balik keistimewaannya, terdapat aturan mengenai jumlah air Zamzam yang boleh dibawa pulang.
Selama lebih dari satu dekade, jamaah haji Indonesia mendapatkan jatah 5 liter air Zamzam yang dikemas dalam galon dan dibagikan di asrama haji debarkasi. Namun, jumlah ini dirasa kurang oleh banyak jamaah, mendorong mereka untuk mencari cara membawa lebih banyak air Zamzam, termasuk memasukkannya ke dalam koper.
Hal ini menimbulkan masalah, karena air Zamzam dalam koper dapat terdeteksi dan dikeluarkan, mengganggu proses X-ray dan berpotensi menyebabkan kerusakan. Menyadari hal tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tahun lalu mengambil kebijakan untuk menambah jatah air Zamzam bagi jamaah haji.
Keputusan ini disambut dengan gembira oleh para jamaah, karena membawa air Zamzam dalam jumlah yang lebih banyak merupakan harapan mereka. Air Zamzam tidak hanya menjadi oleh-oleh istimewa, tetapi juga memiliki makna spiritual dan nilai religius yang tinggi.
Meskipun jatah air Zamzam telah ditambah, jamaah perlu memahami aturan dan regulasi yang berlaku terkait pembawaannya. Berikut beberapa poin penting:
- Jatah Air Zamzam: Jamaah haji Indonesia saat ini mendapatkan jatah 10 liter air Zamzam.
- Pengemasan: Air Zamzam dikemas dalam galon khusus dan dibagikan di asrama haji debarkasi.
- Larangan Membawa Air Zamzam di Koper: Memasukkan air Zamzam ke dalam koper tidak diperbolehkan karena dapat mengganggu proses X-ray dan berpotensi menyebabkan kerusakan.
- Sanksi: Jika ditemukan air Zamzam dalam koper, petugas berhak mengeluarkannya.
Bagi jamaah umrah, aturan mengenai air Zamzam bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) yang digunakan. Oleh karena itu, penting untuk:
- Konfirmasi Jatah Air Zamzam: Tanyakan kepada PPIU mengenai jatah air Zamzam yang diberikan.
- Patuhi Aturan PPIU: Ikuti aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh PPIU terkait pembawaan air Zamzam.
Menjaga kelancaran dan keamanan perjalanan ibadah haji dan umrah merupakan tanggung jawab bersama. Dengan memahami aturan dan regulasi terkait air Zamzam, jamaah dapat berkontribusi dalam menciptakan proses yang lebih tertib dan efisien.
Pada akhirnya, air Zamzam merupakan simbol dari keberkahan dan kemurahan hati Allah SWT. Semoga dengan aturan yang ada, jamaah haji dan umrah dapat membawa pulang air Zamzam dengan cara yang aman dan sesuai ketentuan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh diri sendiri dan orang-orang terkasih.
baca juga : Bahaya Membawa air Zamzam di Koper Pesawat
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Hikmah Haji dan Umroh
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- Mengenali Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan…
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- 16 Tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran