Halo sahabat Rawda travel,apakah Anda tahu bahwa menjalankan wukuf di Arafah terdapat hikmah bagi jamaah? Berikut ini Rawda travel akan memberikan informasi mengenai hikmah wukuf di Arafah.
Wukuf merupakan rangkaian dari ibadah Haji. Pelaksanaan wukuf di padang Arafah setiap jamaah wajib untuk menghadirkan fisik di padang Arafah pada 9 Dzulhijjah. Wukuf merupakan bentuk ibadah memiliki makna dan hikmah yang mendalam bagi setiap umat jamaah yang berangkat ke Tanah Suci. Wukuf sebagai bentuk kepasrahan dan kesamarataan manusia di hadapan Allah SWT.
Wukuf memiliki makna sebagai lambang bahwa pada satu titik kehidupan manusia harus berhenti untuk melakukan muhasabah, perenungan, evaluasi, dan mendekatkan diri serta melambungkan jiwa dan nilai-nilai spiritual kepada Allah SWT.
Kegiatan wukuf menjadi sebuah momentum penting bagi para jamaah untuk menyadarkan diri manusia sebagai makhluk yang sangat lemah di hadapan Allah. Manusia akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan selama di dunia di yaumul Mahsyar.
Saat di Padang Mahsyar, manusia tidak memiliki kekuatan dan kesempatan untuk berbohong karena mulut ditutup, tangan yang berbicara, serta kaki yang menjadi saksi tentang apapun yang dilakukan selama di dunia.
Ketika melaksanakan wukuf, jamaah menggunakan pakaian ihram berwarna putih yang melambangkan kesucian. Menjalankan kegiatan wukuf di Tanah suci tentunya terdapat hikmah bagi jamaah. Berikut ini hikmah wukuf di Arafah.
1. Melaksanakan rukun Syariat Haji
Hikmah wukuf di arafah yaitu melaksanakan rukun syariah haji. Dalam hadis al-hajju arafah diartikan sebagai perjumpaan berhadapan dengan Allah SWT. Menjalankan wukuf, akan mengenal Allah dan tidak jatuh ke lembah kesombongan dalam beragama.
Mengenal Allah tidak hanya sebagai Tuhan, bukan hanya sekedar teori, ataupun segala ilmu yang terkait. Mengenal Allah, adalah secara wujud dengan pandangan hati yang diqiblatkan. Hal ini bahwa tidak hanya membaca ayat Al Qur’an dan Shalat. Melainkan beramalkan kepada Allah yaitu hati menuju Allah.
2. Jamaah selalu optimis dalam menjalani kehidupan
Hikmah wukuf di arafah kedua yaitu supaya jamaah untuk selalu optimis dalam menjalani kehidupan. Hal ini tercermin dalam proses thawaf dan sa’i yang terus berjalan menuju titik tujuan sebagaimana hidup menggapai harapan dan cita-cita.
Semangat menjalankan tawaf dan sa’i harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Semangat menjadi hamba yang baik dalam menjalankan misi utama di dunia yaitu menjadi khalifah yang menyembah Allah SWT.
Baca Juga: Sejarah Jabal Rahmah
3. Hidup Toleransi
Hikmah wukuf di arafah ketiga ialah menjalankan kehidupan yang bertoleransi. Di Padang Arafah semua jamaah akan berkumpul dari berbagai negara yang memiliki perbedaan ras, bangsa, tradisi, dan bahasa. Perbedaan ini bukan menjadi pertentangan namun justru untuk ajang saling memahami antar jamaah satu sama lain.
Hikmah Berhakikat dari Arafah
Berhakikat agama islam adalah mengarahkan pandangan batin, memusatkan perhatian, menuju Qiblat. Tujuannya adalah agar hati orang mukmin selalu terhubung dengan Tuhannya. Dengan demikian, hati selalu menerima campur tangan dari Allah, yang pada akhirnya membuat hati menjadi lebih baik. Hal ini mengenai pemahaman tentang Haji yang Diterima. Dengan ibadah haji yang dilakukan secara menyeluruh, baik secara fisik maupun spiritual, Allah memperbaiki hati.
Hati yang sakit adalah akar dari semua masalah dalam kehidupan. Hanya Allah yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan hati (Q.S. Al-Anfal/8:24, Al-A’raf/7:43). Perlu untuk dipahami bahwa manusia terdiri dari tubuh dan roh. Bagi yang tidak mengakui aspek hakikat dalam ibadah, artinya mereka tidak mengakui eksistensi roh, eksistensi diri mereka sendiri. Ini sebanding dengan mengatakan bahwa tubuh tanpa roh, yang pada dasarnya adalah seperti mayat yang berjalan.
Agama yang lengkap, baik dalam syariat maupun hakikatnya, memiliki hikmah yang melahirkan kesempurnaan dalam hidup di dunia ini. Kesempurnaan hidup ini terletak pada hati yang teratur.
Baca Juga: Mengenal Haji Mabrur
Menjalankan ibadah wukuf di arafah, Seorang manusia akan dapat mengendalikan dirinya terutama hati. Hati yang tertata baik akan jauh dari sikap keras, meosional, mudah marah, dan mudah tersinggung. Hati akan terhindar dari sifat-sifat negatif seperti kesombongan, kebanggaan diri, iri, dengki, fitnah, tamak, dan sombong. Inilah akar dari penyakit hati. Dengan demikian, kesempurnaan diri akan dekat dengan kita. Serta masalah di dunia akan terhindarkan. Oleh sebab itu, hikmah wukuf di Arafah sangatlah penting.
Sekian informasi mengenai hikmah wukuf di Arafah dari Rawda travel umroh Bandung. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Rawda travel Bandung merupakan agen perjalanan Umroh yang terpercaya serta berpengalaman di Bandung. Biro perjalanan ini telah melayani ribuan jamaah umroh, wisata Eropa, dan halal tour.
Rawda travel selalu mengutamakan kepuasan dan kebutuhan jamaah sebagai prioritas utama. Biro keberangkatan umroh Rawda travel berpengalaman dalam mengurus jamaah dan memastikan jamaah dalam melakukan perjalanan dengan lancar dan sesuai harapan jamaah.
Rawda travel telah dikenal sebagai agen perjalanan yang menjunjung nilai kekeluargaan. Selain itu, tim dari Rawda travel juga ramah dan profesional dalam membantu serta mendampingi jamaah selama perjalanan. Dapatkan promo umroh Bandung dari Rawda travel.
Salah satu paket umroh rekomended dari Rawda travel ialah Paket umroh plus Turki.
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Hikmah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi
- 16 Tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…
- Mengenali Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan…