Selain ibadah wajib, ada banyak ibadah sunnah lainnya yang bisa dilakukan oleh seorang muslim untuk mengejar pahala dari Allah SWT. Salah satunya yaitu melaksanakan puasa Arafah.
Bulan Dzulhijjah adalah bulan haji yang memiliki banyak keistimewaan dalam agama Islam. Allah SWT akan memuliakan orang-orang yang berbuat kebaikan pada 10 hari pertama dalam bulan Dzulhijjah ini.
Salah satu kebaikan yang bisa dilakukan oleh umat Islam adalah dengan melaksanakan puasa Arafah. Umat Islam dapat melaksanakan puasa Arafah ini pada tanggal 9 Dzulhijjah atau 1 hari sebelum hari raya Idul Adha.
Rasulullah SAW menegaskan jika puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa bagi mereka yang melaksanakannya. Umat muslim yang tidak menunaikan ibadah haji dianjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah. Namun, para jamaah haji yang berada di Arafah diharamkan untuk berpuasa.
Baca Juga : Apa itu Maqam Ibrahim? Berikut Sejarah dan Penjelasannya
Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki beberapa keutamaan dan keistimewaan. Berikut ini terdapat dua keutamaan puasa di tanggal 9 Dzulhijjah.
1. Menghapus Dosa Selama Dua Tahun
Keutamaan pertama yaitu dapat menghapus dosa selama dua tahun. Hal tersebut juga dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari Abu Qatadah r.a berikut ini:
“Puasa hari Arafah adalah puasa yang aku harapkan dengan puasa tersebut Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa di tahun yang telah lewat dan dosa-dosa di tahun yang akan datang.” (Diriwayatkan juga oleh Imam Muslim)
Berdasarkan hadis di atas, dapat disimpulkan jika salah satu keutamaan bagi umat Islam yang menjalankan puasa Arafah adalah dosanya akan dihapuskan, baik dosa tahun sebelumnya maupun dosa di tahun yang akan datang.
2. Doa Dikabulkan oleh Allah SWT
Tidak hanya dapat menghapus dosa selama dua tahun, puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzuhijjah ini juga memiliki keutamaan yaitu terkabulnya doa. Bagi siapapun umat Islam yang melakukan puasa Arafah kemudian berdoa kepada Allah, maka Allah SWT akan mengabulkan doa tersebut.
Mengapa bisa demikian? Hal tersebut disebabkan karena waktu puasa yang dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan ibadah wukuf yang dilakukan oleh para jamaah haji di Padang Arafah.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah. Dan sebaik-baiknya yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qadiir (Tidak ada Ilah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian, Allah Maha Menguasai segala sesuatu.” (HR Tirmidzi)
Baca Juga : Kisah Nabi Ibrahim: Membangun Ka’bah Atas Perintah Allah
Niat Puasa Arafah
Bagaimana niat puasa Arafah? Berikut adalah niat melakukan puasa ini.
Nawaitu shauma yauma arafata sunnata lillahi ta ala
Artinya : “Saya berniat puasa Arafah sunnah karena Allah Ta ala.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai apa itu puasa Arafah sekaligus keutamaan dan niat yang harus dibaca. Melihat dari beberapa keutamaan puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah ini, tentu akan sangat disayangkan jika kita tidak mengerjakannya.
Percayakan perjalanan umroh Anda dengan Umroh Bandung. Umroh Bandung telah menemani banyak jamaah haji dan umroh untuk beribadah ke tanah suci dengan lancar sejak tahun 2003. Untuk informasi mengenai biaya dan fasilitas, Anda dapat mengunjungi Promo Umroh Bandung. Ada juga promo Paket Umroh Plus Turki Bandung yang bisa Anda dapatkan di Umroh Bandung. Menunaikan ibadah ke tanah suci sekaligus berlibur ke kota Turki.
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- Hikmah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- 10 Kriteria Aliran Islam yang Sesat Menurut Ulama,…
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Mengenal Pentingnya Hari Jumat dalam Islam
- Idul Adha: Makna Kurban Idul Adha dan Perbedaannya…
- 15 Sebutan Nama Lain Al Qur'an yang Diperbolehkan…