Sobat Umrahbandung, apakah Anda tahu bahwa sebelum melaksanakan ibadah umroh wajib untuk memahami rukun dan kewajiban sebelum berangkat umroh? Berikut ini umrahbandung akan memberikan panduan praktis memahami rukun dan wajib umroh. Simak penjelasan berikut ini.
Mengenal Ibadah Umroh
Ibadah Umroh merupakan salah satu ibadah untuk menunjukkan ketaatan kepada Allah SWT dengan mengunjungi Tanah Suci yaitu Rumah Allah yang berada di Mekkah dan Madinah. Melaksanakan ibadah umroh jamaah umat muslim akan melakukan kegiatan ritual seperti mengelilingi Ka’bah, Sa’i, dan tahallul. Ibadah umrah bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah, karena ibadah ini memiliki nilai spiritual yang tinggi dalamislam dan dianggap sebagai pembersihan diri dari dosa.
Umat muslim banyak yang mengidam-idamkan ibadah umroh. Sebelum berangkat umroh jamaah perlu untuk melakukan persiapan. Persiapan ini tidak hanya dari finasial melainkan juga mempersiapkan batin. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan bahwa sebelum berangkat umroh, jamaah wajib memahami rukun dan wajib umroh. Berikut ini penjelasan yang dapat disimak.
Tata Cara Umroh
Sebelum berangkat umroh tentunya wajib mengetahui tata cara umroh. Tata cara umroh merupakan serangkaian ritual yang wajib untuk diikuti oleh para jamaah yang ingin melaksanakan ibadah umroh. Sebelum berangkat calon jamaah wajib untuk melakukan persiapan seperti berniat dalam hati untuk mengikuti tata cara sesuai dengan ajaran islam dan menggunakan pakaian ihram atau pakaian yang khusus digunakan saat melaksanakan ibadah umroh. Hal ini menandai bahwa mereka memasuki keadaan suci untuk melangsungkan ibadah umroh. Selain itu, jamaah juga wajib untuk mengetahui syarat umroh, rukun dan wajib umroh. Berikut ini hal yang perlu dilakukan seperti syarat umroh, rukun dan wajib umroh.
Syarat Umroh
Beberapa syarat umroh yang wajib dipenuhi seperti islam, Baligh atau dewasa, Aqil atau berakal sehat, merdeka atau bukan hamba sahaya, dan istita’ah atau mampu.
Rukun dan wajib Umroh
Setelah mengetahui syarat umroh, jamaah juga tentunya mengetahui rukun dan wajib umroh yang dilakukan di tanah suci. Berikut ini apa saja yang wajib diperhatikan.
1. Ihram dan Berniat
rukun dan wajib umroh pertama ialah ihram dan berniat dalam hati. Ihram merupakan tata cara yang wajib dilakukan sebelum melaksanakan rukun umroh selanjutnya. Kegiatan ihram ialah niat masuk atau mengerjakan ibadah umroh dan haji dengan mengharamkan hal-hal yang dilarang selama berihram.
Sebelum memulai ibadah umroh, langkah pertama yang harus jamaah lakukan adalah berniat. Mengenakan pakaian ihram menandakan niat untuk melaksanakan ibadah umroh. Saat mengenakan ihram, penting juga untuk mengucapkan niat umroh, yang biasanya dilakukan saat di Miqat atau titik awal ibadah umroh.
Selanjutnya ketika akan mengenakan ihram, terdapat beberapa sunnah dalam rangkaian tata cara umroh yang wajib diikuti seperti membersihkan diri dengan mandi dan wudhu, menggunakan wangi-wangian, memotong kuku, merapikan jenggot, merapikan rambut di ketiak dan area kemaluan, serta melaksanakan shalat sunnah ihram dua rakaat.
Langkah berikutnya dalam panduan pelaksanaan umroh adalah membaca doa Talbiyah. Doa ini biasanya terus diucapkan mulai dari melewati batas miqat hingga jamaah tiba di kota Mekkah.
Baca Juga: Destinasi Umroh Terpopuler yang Harus Dikunjungi
2. Melakukan Tawaf 7 Kali
Rukun dan wajib umroh kedua ialah jamaah melakukan tawaf 7 kali putaran mengelilingi Ka’bah. Saat memulai tawaf jamaah berdiri sejajar dan menghadap ke arah batu Hajar Aswad sambil mengucap takbir. Selanjutnya jamaah mengusap dan mencium batu Hajar Aswad.
Apabila sulit melakukan untuk mengusap dan mencium hajar aswad, jamaah dapat memberi isyarat dengan mengibaskan tangan. Lakukan ini setiap kali melakukan putaran tawaf.
Dalam menjalankan tawaf, disarankan untuk memulai dengan langkah yang perlahan. Tidak perlu tergesa-gesa atau mengikuti kecepatan orang lain. Jamaah ibadah umroh yang paling memahami kemampuan fisik dan kesehatan diri. Sehingga jangan dipaksa untuk tergesa-gesa. Setelah terbiasa dengan putaran tawaf, jamaah dapat meningkatkan kecepatan langkah sehingga sejalan dengan berjalan biasa.
Pada setiap putaran tawaf, disarankan bagi jamaah laki-laki untuk melakukan idhtiba, yaitu meletakkan bagian tengah kain ihram di bawah pundak kanan dan kedua ujungnya di atas pundak kiri, sesuai dengan tata cara umroh.
Ketika mencapai putaran ketujuh dan mendekati Hajar Aswad, jamaah umroh harus menutup pundak kanan dengan kain ihram dan kemudian menuju makam Nabi Ibrahim A.S. Sesampainya di sana, membaca doa dan lakukan shalat sunnah dua rakaat untuk melengkapi tata cara umroh di Tanah Suci.
3. Melakukan Sa’i Antara Shafa dan Marwah
Rukun dan wajib umroh ketiga yakni melakukan Sa’i antara Shafa dan Marwah. Sa’i adalah bagian dari ibadah umroh di mana jamaah melakukan perjalanan dari bukit Shafa ke bukit Marwah.
Jamaah setibanya di puncak bukit Shafa, langkah selanjutnya dalam tata cara umroh adalah menghadap tubuh dan pandangan ke arah Ka’bah, mengucapkan takbir sebanyak 3 kali, serta berdoa dan berzikir.
Bagi jamaah laki-laki, disarankan untuk melakukan perjalanan dengan berlari kecil, sementara jamaah perempuan bisa berjalan kaki seperti biasa. Setelah mencapai kaki bukit Marwah, jamaah dapat naik ke atas dan ulangi do’a dan takbir sambil menghadap Ka’bah.
Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali putaran. Penting untuk memastikan bahwa jamaah melaksanakan sa’i sesuai dengan kemampuan fisik untuk mengurangi risiko cedera selama perjalanan tersebut.
Baca Juga: Tips Mencari Paket Umroh Terbaik: Harga dan Kualitas
4. Mencukur Rambut (tahallul)
Rukun dan wajib umroh keempat yakni mencukur rambut atau tahallul. Bagi jamaah laki-laki, disarankan untuk mencukur rambut hingga benar-benar botak. Namun, ada juga pilihan untuk memotongnya pendek sesuai dengan garis kepala. Sementara itu, bagi peserta umroh perempuan, proses pemotongan rambut melibatkan mengambil sejumlah rambut seukuran ujung jari, lalu memotongnya.
Proses Rukun dan Wajib Umroh
Selama melaksanakan ibadah umroh, jamaah wajib melakukan proses rukun dan wajib umroh secara berurutan mulai dari ihram, tawaf, sa’i, hingga tahallul atau mencukur rambut. Apabila salah satu rukun tidak terpenuhi maka ibadah umroh dianggap tidak sah. Selain itu, melakukan ihram dan miqat adalah kewajiban yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan ibadah umroh. Jika jamaah mengikuti prosedur umroh dengan benar sesuai urutannya, maka ibadah umroh yang dijalani dianggap sah.
Sekian informasi dari umrahbandung.id mengenai panduan praktis rukun dan wajib umroh. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Apabila Anda berkeinginan untuk melaksanakan ibadah umroh, tentunya Anda tidak perlu kawatir karena umrahbandung.id dapat membantu Anda untuk melaksanakan ibadah umroh dengan aman dan nyaman.
Umrahbandung.id merupakan biro keberangkatan umroh telah berpengalaman sejak tahun 2003 memberangkatkan banyak jamaah menuju tanah suci. Biro Umroh Bandung ini memiliki pelayanan yang memuaskan serta kualitas yang baik dalam memberangkatkan calon jamaah menuju Baitullah.
Dapatkan promo umroh bandung bersama dengan umrahbandung.id. Selain memiliki harga yang terjangkau tidak menjadikan biro keberangkatan umroh ini mengesampingkan kualitas yang akan diberikan. Biro umrahbandung.id juga menawarkan paket umroh plus Turki Bandung yaitu umroh sekaligus liburan ke Turki.
Berangkat umroh bersama umrahbandung.id insyaAllah umroh mabrur.
Baca Juga:
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi
- Hikmah Haji dan Umroh
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- 29 Ucapan Berangkat Umroh Untuk Keluarga, Teman,…
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…
- Mengenali Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan…