Kisah Muhammad Ali Menemukan Islam: Dari Isu Perbudakan Hingga Menemukan Islam

Kisah Muhammad Ali Menemukan Islam

Apakah Anda tahu tentang petinju legendaris Muhammad Ali? Berikut kisah Muhammad Ali menemukan Islam untuk memperjuangkan hak kulit Hitam.

Muhammad Ali merupakan sosok yang melegenda. Namanya dikenal sebagai seorang petinju terbaik. Muhammad Ali merupakan seorang mualaf yang kisah hidupnya sangat menginspiratif. 

Seorang petinju yang meninggal pada 3 juni 2016 merupakan pegulat yang melegenda. Beliau wafat di usia 74 tahun dan saat meninggal beliau merupakan seorang mualaf. Muhammad Ali memutuskan mengucapkan kalimat syahadat ketika namanya sedang naik daun. Beliau juga menjadi ikon bagi Muslim Amerika sejak memeluk agama Islam.

Muhammad Ali menjadi seorang mualaf dan mendapat jukukan The Peoples Champ. Ia  memeluk Islam usai bergulat dengan didampingi oleh Belinda. Menurut Belinda, Muhammad Ali berada di luar kendali dan kemudian Belinda menginstruksikan Ali untuk duduk dan menulis sebuah esai.

Belinda meminta Muhammad Ali untuk menulis tentang mengapa dia menjadi seorang muslim. Ali mengambil selembar kertas kosong dan pulpen biru dan mulai menulis.

Belinda saat ini memakai nama Khalifah Camacho-Ali telah menyerahkan esai Muhammad Ali ke Museum Nasional Sejarah dan Budaya Afrika Amerika, 25 Oktober 2017.

Pada Esai yang menceritakan Muhammad Ali, esai tersebut membahas tentang masa remaja saat di Lousville ketika dia dikenal sebagai Cassius Clay Jr. Suatu ketika Ali melihat seorang pria mengenakan jas mohair hitam, menjual koran terbitan Nation of Islam ketika ia berjalan – jalan mencari gadis – gadis cantik.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Jamaah Umroh yang Memperoleh Hidayah

Muhammad Ali Memutuskan Memeluk Islam

Kisah Muhammad Ali menemukan Islam berawal dari keputusannya untuk memeluk Islam banyak mempengaruhi jalan hidupnya sebagai fighter.

Muhammad Ali terlahir dengan nama Cassius Marsellus Clay tanggal 17 Januari 1942. Ali terlahir beragama Nasrani dan memutuskan menjadi muslim saat karir tinjunya tengah menanjak di tahun 1964.

Kisah Muhammad Ali menemukan Islam terungkap lewat esai yang diwariskan kepada istrinya yaitu Belinda Boyd. Saat ini Belinda Boyd memakai nama Khalilah Camacho Ali memberikan sebuah esai catatan kepada Jonathan Eig seorang penulis buku autobiografi Ali dengan memakai judul “Ali”.

Hingga akhirnya Eig membawa catatan esai Ali ke Museum Nasional Sejarah dan Budaya Afrika untuk diarsipkan. Eig juga menganggap catatan esai tersebut penting untuk narasi sejarah keturuan Afrika yang ada di Amerika Serikat.

Eig menuliskan pengalamannya pada Washington Times tentang catatan Khalilah. Eig menceritakan sisi spiritual sang legenda tinju Muhammad Ali bermula dari momen sederhana tanpa penafsiran yang muluk – muluk.

Dalam esai tentang Muhammad Ali, Eig bercerita bahwa suatu ketika ia melihat kolom kartun dalam koran pagi yang menarik perhatiannya. Kolom kartun tersebut menunjukkan gambar seorang kulit putih yang memukul budak kulit hitam miliknya serta memaksanya beribadah seperti yang dijalani kebanyakan orang kulit putih.

Kisah Muhammad Ali menemukan Islam karena adanya hal yang mengusik pikirannya saat menjadi pemeluk Kristen ditempuh akibat pemaksaan. Dari sinilah ia merasa kenapa harus tetap menjaga sisa – sisa warisan zaman perbudakan. Bagaimana jika tidak memegang teguh agama dan namanya.

Gejolak Muhammad Ali menjadikannya pada tahun 1964 mengumumkan bahwa dirinya telah menjadi pemeluk agama Islam. Momen ini juga bersamaan dengan jadwal pertandingan yang Ali lakukan untuk melawan Sonny Liston seorang pegulat yang lebih tua darinya.

Pertandingan Ali dengan Sonny Liston juga menjadi momen bersejarah karena Ali mengungkapkan kabar bahwa ia mnejadi seorang mualaf. Menurut Ali, ia tidak ingin berada di lingkungan orang kulit putih atau menikahi perempuan kulit putih. Ia ingin terbebas dari apapun dan melakukan apa yang ia inginkan.

Kehidupan Muhammad Ali Menjadi Sorotan

Kisah Muhammad Ali Menemukan Islam

Muhammad Ali memiliki nama lahir Cassius Clay dan sangat terkenal di dunia pegulat. Perubahan nama Ali ini dari Cassius Clay telah disahkan oleh tokoh organisasi Muslim AS Elijah Muhammad di tanggal 4 Maret 1964.

Ali dan Elijah Muhammad cukup dekat. Elijah merupakan tokoh dari Nation of Islam sendiri merupakan gerakan Islam politik di AS yang mengusung gagasan pembebeasan kulit hitam Muslim radikal.

Selain Elijah, tokoh yang berperan ketika Ali memutuskan menjadi pemeluk agama Islama dalah Malcolm X.

Kehidupan rohani Muhammad Ali cukup menjadi perbincangan setelah memilih berganti nama dari Cassius Clay. Namun ketika Ali memenangkan pertandingan tinju beberapa koran konservatif di Amerika Serikat masih menggunakan nama Carrius Clay Jr untuk memberitakan kemenangannya.

Prestasi Ali tidak dapat dipisahkan dari kehidupan pribadinya sebagai seorang Muslim. Ali tampak begitu ekspresif saat muncul di media. Terlebih ketika terjadi perang Vietnam dimana Ali tidak merespons panggilan tugas militer pada 28 April 1967.

Kehidupan Ali terus menjadi sorotan. Ali merupakan sosok yang taat dengan agama Islam. Ia terus menekuni Islam di bawah lingkungan Nation of Islam hingga kemudian berkesempatan untuk menunaikan ibadah Haji ke tanah Suci di tanggal 3 Januari 1972.

Ali banyak berguru dengan Elijah, namun ketika Elijah meninggal dunia, Ali berguru pada putra dan penerus dari Elijah yaitu Wallace Muhammad.

Wallace memiliki pemikiran yang tidak seradikal Elijah. Wallace mengajarkan Islam kepada Ali lebih moderat dan menyatakan orang kulit putih tidak selamanya dipandang sebagai iblis. Ajaran inilah yang membuat Ali lebih lembut hingga membawa petualangan spiritual Ali lebih jauh lagi setelah dikabarkan mendalami Sufisme.

Baca Juga: Ini Dia Foto Dokumentasi Perkembangan Kota Mekkah Dari Waktu Ke Waktu

Ali Digambarkan Sebagai Kartun Budak Kulit Hitam

Kisah Muhammad Ali Menemukan Islam tidak jauh dari kisahnya yang ingin memperjuangkan hak kulit hitam dan perbaikan diri. Ali sendiri pernah mengambil koran dan tertarik dengan sebuah kartun tentang pemilik budak yang berkulit putih memukul budak kulit hitamnya dan meminta orang tersebut berdoa kepada Yesus. Dari gambar kartun tersebut Ali menyadari bahwa makna yang dimaksud tersebut salah.

Ali ketika memutuskan perpindahannya menjadi mualaf mengungkapkan bahwa pindah agama merupakan hal yang wajar dan selaras dengan fitrah Allah ciptakan untuk manusia. Bahkan ia meyakini bahwa Islam membawa kebahagiaan untuk semua orang. Islam tidak membeda – bedakan warna kulit, etnis, dan ras karena semau sama dihadapan Allah SWT dan yang paling utama di sisi Tuhan adalah yang paling bertaqwa.

Perjalanan Karir Ali

Kisah Muhammad Ali Menemukan Islam

Ali tumbuh besar di Lousviller, Amerika Serikat. Ayahnya seorang pelukis papan reklame dan ibunya merupakan pekerja rumah tangga. Ali juga memiliki adik yang berganti nama dari Rudolph Valentino Clay menjadi Rahman Ali.

Ali mulai mengenal tinju ketika usianya menginjak umur 12 tahun dengan dilatih oleh petugas polisi bernama Joe Martin. Kemudian Ali menjalani pertarungan amatiran dan berhasil meraih kemenangan perdananya dengan penjurian.

Karir Ali di dunia pergulatan berjalan mulus. Ia berhasil menjuarai banyak kejuaraan seperti Sarung Tinju Emas Nasional, Uni Atletik Amatir, Olimpiade di Roma, dan lain – lain.

Ali Menolak Wajib Militer

Ketika terjadi perang Vietnam pada 28 April 1967, Ali diminta untuk mengikuti wajib militer. Namun Ali menolaknya karena menurut Ali hal tersebut bertentangan dengan keyakinannya. Hal inilah menjadikan Ali ditahan dan Komisi Atletik Negara bagian New York menangguhkan izin bertinju dan mencabut sabuk gelar juaranya.

Ali dijatuhi hukuman penjara maksimal lima tahun dan denda 10.000 dolar AS. Namun ia tidak ditahan setelah mengajukan banding.

Banyak pihak yang menyatakan bahwa Ali lari dari tanggung jawab dan popularitasnya menurun. Ali juga mendapatkan larangan untuk bertanding. Selama ia tidak bertanding Ali memutuskan menjadi pembicara dalam forum yang menentang peperangan. Pandangan publik pun berubah dan mendukung Ali.

Ali Digerogoti Parkinson

Pada tahun 1984 setelah melewati lika – liku dan kemenangannya menjadi seorang pegulat, Ali didiagnosa menderita gejala Parkison akibat trauma kepala selama bertinju. Hal inilah menjadikan Ali kehilangan fungsi motorik membuatnya menjadi pensiun dari seorang pegulat

Meskipun tidak lagi bertinju Ali masih menjadi pusat perhatian dunia karena melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan yang dilakukan ketika menjadi negosiator dalam pembebasan sandera Amerika oleh Irak di tahun 1990. Hingga pada akhirnya Ali meninggal di usia 74 tahun.

Meskipun Ali seorang pegulat ia juga menjadi seorang yang taat agama Islam. Kisah Muhammad Ali Menemukan Islam sangat menginspiratif bagi umat Islam berkulit hitam.

Itu tadi informasi mengenai Kisah Muhammad Ali Menemukan Islam. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Muhammad Ali merupakan seorang mualaf yang kemudian memutuskan untuk berhaji. Ketika ingin melaksanakan ibadah Haji tentunya membutuhkan biro keberangkatan yang akan membantu Anda selama melaksanakan ibadah di tanah suci.

Salah satu biro keberangkatan ibadah haji dan umroh di tanah air terpercaya adalah umroh Bandung. Sebagai biro keberangkatan umroh, tentunya umroh Bandung menawarkan promo umroh Bandung terbaik dengan layanan yang memuaskan dan profesional. Umroh Bandung menawarkan salah satu paket terbaiknya yaitu Umroh Plus Turki Bandung.

Yuk segera kunjungi website Umroh Bandung untuk mengetahui testimoni keberangkatan dari biro ini.

You cannot copy content of this page