Bulan Zulhijjah adalah salah satu bulan paling istimewa dalam kalender Islam. Tidak hanya karena di bulan ini umat Islam melaksanakan ibadah haji dan merayakan Idul Adha, tetapi juga karena banyak amalan sunnah yang dianjurkan di dalamnya. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah puasa sunnah di bulan Zulhijjah.
Bagi kamu yang ingin meraih pahala berlimpah di bulan mulia ini, yuk pelajari bersama tentang puasa sunnah di bulan Zulhijjah: keutamaannya, tata caranya, dan waktu pelaksanaannya.
Keutamaan Bulan Zulhijjah
Sebelum membahas tentang puasa sunnah di bulan Zulhijjah, kita perlu tahu dulu betapa istimewanya bulan ini.
Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak ada hari-hari di mana amal shalih pada hari-hari itu lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shalih yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah.”
(HR. Bukhari)
Sepuluh hari pertama bulan Zulhijjah memiliki keutamaan luar biasa. Inilah waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal shalih, termasuk:
✅ Shalat sunnah
✅ Sedekah
✅ Membaca Al-Qur’an
✅ Puasa sunnah di bulan Zulhijjah
✅ Takbir, tahmid, tahlil
✅ Kurban
Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Zulhijjah
Puasa sunnah di bulan Zulhijjah, khususnya di 9 hari pertama, adalah amalan yang sangat dianjurkan.
Beberapa keutamaannya:
✅ Dicintai oleh Allah
✅ Dilipatgandakan pahalanya
✅ Menghapus dosa
✅ Mengikuti sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”
(HR. Muslim)
Hari Arafah adalah tanggal 9 Zulhijjah — puncak puasa sunnah di bulan Zulhijjah.
Kapan Waktu Puasa Sunnah di Bulan Zulhijjah?
Waktu pelaksanaan puasa sunnah di bulan Zulhijjah adalah:
✅ 1 Zulhijjah sampai 9 Zulhijjah (sebelum Idul Adha).
Jadi, total ada 9 hari yang dianjurkan untuk berpuasa.
Khusus hari Arafah (tanggal 9 Zulhijjah), sangat dianjurkan bagi yang tidak sedang melaksanakan wukuf di Arafah.
Siapa yang Disunnahkan Berpuasa?
✅ Kaum Muslimin secara umum
✅ Baik laki-laki maupun perempuan
✅ Yang tidak sedang dalam kondisi sakit atau uzur
✅ Yang tidak sedang musafir (jika kuat)
Bagi jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah, ulama berpendapat bahwa tidak disunnahkan berpuasa, agar mereka kuat menjalani wukuf.
Tata Cara Puasa Sunnah di Bulan Zulhijjah
Tata cara puasa sunnah di bulan Zulhijjah sama seperti puasa sunnah lainnya:
- Niat di malam hari atau pagi sebelum tergelincir matahari.
Contoh niat:
“Aku niat berpuasa sunnah di bulan Zulhijjah karena Allah Ta’ala.”
- Menahan diri dari:
- Makan dan minum
- Hubungan suami-istri
- Perbuatan maksiat
- Waktu puasa:
- Dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Amalan Lain yang Dianjurkan
Selain puasa sunnah di bulan Zulhijjah, ada banyak amalan lain yang bisa kita lakukan, antara lain:
✅ Takbir sejak awal Zulhijjah
✅ Shalat sunnah
✅ Sedekah
✅ Memperbanyak doa
✅ Membaca Al-Qur’an
✅ Berzikir
Semua amalan shalih ini sangat dianjurkan di sepuluh hari pertama Zulhijjah.
Hikmah dan Pelajaran Puasa Sunnah di Bulan Zulhijjah
Dengan melaksanakan puasa sunnah di bulan Zulhijjah, kita akan mendapatkan banyak hikmah:
✅ Melatih ketakwaan
✅ Mendekatkan diri kepada Allah
✅ Menjaga lisan dan perbuatan
✅ Meraih pahala yang besar
✅ Menghidupkan sunnah Rasulullah SAW
Tidak Mampu Puasa? Amalan Lain Masih Banyak
Jika karena suatu alasan (sakit, menyusui, hamil, uzur) kita tidak bisa puasa sunnah di bulan Zulhijjah, jangan bersedih. Masih banyak amalan lain yang bisa dilakukan:
✅ Takbir
✅ Shalat sunnah
✅ Sedekah
✅ Doa dan dzikir
✅ Silaturahmi
Ingat, yang penting adalah niat dan keikhlasan dalam beramal.
Penutup
Puasa sunnah di bulan Zulhijjah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Pahalanya besar, keutamaannya banyak. Mari kita manfaatkan 10 hari pertama Zulhijjah dengan sebaik-baiknya.
Semoga Allah memberikan kita kesempatan untuk memperbanyak amal shalih di bulan yang penuh berkah ini.