Masjidil Haram adalah tempat paling mulia di muka bumi bagi umat Islam. Setiap orang yang menjejakkan kaki di sana pasti akan merasakan getaran hati yang luar biasa. Tapi, sebelum sampai ke tempat suci itu, ada banyak hal yang perlu disiapkan. Tidak hanya fisik dan dokumen perjalanan, tapi juga doa sebelum mengunjungi Masjidil Haram yang penting diketahui dan diamalkan oleh setiap jamaah.
Sebagai tempat pertama yang dibangun untuk ibadah kepada Allah, Masjidil Haram punya keutamaan yang tidak bisa ditandingi oleh masjid mana pun. Karena itu, ketika seorang jamaah umroh mendekati kota Makkah dan bersiap masuk ke Masjidil Haram, dia dianjurkan membaca doa-doa khusus yang diajarkan oleh para ulama. Hal ini agar hatinya bersih, niatnya lurus, dan ibadahnya diterima Allah SWT.
Dan kalau kamu sedang merencanakan perjalanan umroh yang nyaman, aman, dan dibimbing oleh tim profesional, Rawda Umroh Bandung siap menjadi partner ibadahmu. Travel ini sudah berpengalaman dan banyak membantu jamaah untuk lebih siap secara spiritual.
Pentingnya Persiapan Sebelum Masuk Masjidil Haram
Sebagai jamaah umroh, kita mungkin sudah mempersiapkan paspor, koper, dan jadwal. Tapi jangan lupa, persiapan hati dan batin juga sangat penting, terutama ketika akan mengunjungi tempat yang sangat suci.
Salah satu persiapan batin itu adalah mempelajari dan membaca doa sebelum mengunjungi Masjidil Haram. Doa ini bukan hanya formalitas, tapi bentuk penghambaan dan harapan agar Allah menerima kedatangan kita ke rumah-Nya.
Nabi Muhammad SAW sendiri selalu menunjukkan adab yang tinggi saat memasuki masjid, apalagi Masjidil Haram. Dalam banyak riwayat, beliau membaca doa saat masuk masjid dan juga saat melihat Ka’bah pertama kali.
Doa Sebelum Memasuki Kota Makkah
Sebelum membaca doa sebelum mengunjungi Masjidil Haram, para jamaah umroh dianjurkan untuk membaca doa saat mulai memasuki wilayah Makkah. Berikut ini salah satu doanya:
اللَّهُمَّ هَذِهِ مَكَّةُ، جَعَلْتَهَا حَرَمًا آمِنًا، فَحَرِّمْنِي عَلَى النَّارِ، وَآمِنِّي مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ أَوْلِيَائِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ
Allâhumma hâdzihi Makkata ja‘altahâ haraman âminan faharrimnî ‘alan-nâr, wa âminnî min ‘adzâbika yauma tab‘atsu ‘ibâdak, waj‘alnî min awliyâika wa ahlit thâ‘atik.
Artinya: “Ya Allah, inilah Makkah yang telah Engkau jadikan sebagai Tanah Haram dan Aman. Maka haramkanlah aku dari api neraka, lindungilah aku dari azab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Jadikanlah aku termasuk wali-wali-Mu dan orang-orang yang taat kepada-Mu.”
Doa Sebelum Melihat Ka’bah Pertama Kali
Ketika jamaah masuk ke dalam Masjidil Haram, momen paling menggetarkan adalah saat melihat Ka’bah untuk pertama kali. Banyak ulama menyarankan untuk memperbanyak doa di momen ini, karena doanya sangat mustajab.
Berikut doa sebelum melihat Ka’bah:
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَّمَهُ وَعَظَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَبِرًّا
Allâhumma zid hâdzal-baita tasyrîfan wata‘zhîman watakrîman wamahâbatan, wazid man syarrafahu wakarramahu wa‘azhzhamahu mimman hajjahu awwi‘tamrahu tasyrîfan wata‘zhîman watakrîman wabirran.
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah pada rumah ini kehormatan, keagungan, kemuliaan, dan kewibawaan. Tambahkanlah kepada orang yang memuliakannya, mengagungkannya, dan menghormatinya – yaitu orang yang berhaji atau umroh – tambahan kehormatan, keagungan, kemuliaan, dan kebaikan.”
Doa Saat Memasuki Masjidil Haram
Selain doa-doa khusus yang berkaitan dengan Ka’bah dan kota Makkah, ada juga doa masuk masjid secara umum, yang bisa dibaca oleh semua jamaah saat memasuki masjid mana pun.
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Allâhummaftah lî abwâba rahmatika
Artinya: “Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”
Membaca doa ini saat memasuki Masjidil Haram adalah bentuk adab dan pengakuan bahwa kita butuh kasih sayang Allah dalam menjalankan ibadah.
Pentingnya Menjaga Adab dan Khusyuk
Mengunjungi Masjidil Haram bukan sekadar wisata religi, tapi ini adalah momen sakral. Maka dari itu, selain doa sebelum mengunjungi Masjidil Haram, penting juga untuk menjaga adab dan sikap:
- Berjalan dengan tenang dan sopan
- Tidak berbicara keras-keras
- Tidak mengambil foto berlebihan
- Fokus pada niat ibadah, bukan sekadar dokumentasi
Sebagian ulama mengatakan, seseorang bisa mendapatkan derajat tinggi di sisi Allah hanya karena adabnya saat di Masjidil Haram, meskipun ibadahnya tidak banyak. Maka mari kita jaga perilaku kita saat berada di tempat suci itu.
Jangan Lupa Niat dan Ikhlas
Selain hafal doa-doa, hal yang tidak kalah penting adalah niat yang ikhlas. Jangan sampai kita ke Tanah Suci hanya karena ingin pamer atau sekadar menggugurkan kewajiban. Setiap langkah harus diniatkan untuk mencari ridha Allah.
Berikut niat umroh saat sudah memakai ihram:
لَبَّيْكَ عُمْرَةً
Labbaik ‘umrah
Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu untuk menunaikan umrah.”
Tips Menghafal dan Mengamalkan Doa-doa
Buat kamu yang merasa sulit hafal doa-doa Arab, jangan khawatir. Allah Maha Mengetahui isi hati. Beberapa tips berikut bisa membantu:
- Cetak doa-doa kecil dan bawa ke saku
- Gunakan aplikasi digital – sekarang banyak aplikasi doa umroh
- Amalkan artinya jika belum hafal lafaz Arab
- Baca pelan-pelan dengan niat tulus
- Minta bimbingan pembimbing umroh
Bimbingan Spiritual dari Rawda Umroh Bandung
Berangkat umroh bukan soal keberangkatan saja. Tapi juga soal pembekalan batin dan bimbingan selama di sana. Rawda Umroh Bandung punya tim pembimbing ibadah yang tidak hanya membantu teknis, tapi juga membimbing spiritualitas para jamaah.
Kamu akan dibantu memahami doa sebelum mengunjungi Masjidil Haram, serta doa-doa lain selama umroh. Bahkan kalau kamu masih baru belajar, tim Rawda akan membimbing dengan sabar, dari manasik sampai pulang kembali ke tanah air.
Penutup
Mengunjungi Masjidil Haram adalah kesempatan luar biasa yang tidak semua orang bisa dapatkan. Maka, mari manfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin. Jangan hanya membawa koper dan kamera, tapi bawa juga hafalan doa dan hati yang bersih.
Dengan membaca doa sebelum mengunjungi Masjidil Haram, kita sudah mempersiapkan diri secara spiritual. Semoga setiap langkah kita diberkahi dan diterima sebagai amal ibadah.
Dan untuk kamu yang belum berangkat umroh, atau sedang merencanakan keberangkatan, percayakan perjalananmu bersama Rawda Umroh Plus Turki Bandung. Dengan pelayanan terbaik, pembimbing berpengalaman, dan niat ibadah yang ikhlas, insyaAllah perjalananmu ke Tanah Suci jadi lebih berarti.