Ketika melaksanakan ibadah haji maupun umrah, terdapat salah satu lafaz yang disunnahkan untuk dibaca oleh para jamaah, yaitu kalimat talbiyah. Namun, apakah Anda mengetahui arti talbiyah yang Anda bacakan?
Sebagian besar umat muslim pasti mengetahui lafaz “Labbaikallahuma labbaik.. labbaika la syarika laka labbaik..” Namun, mungkin beberapa dari mereka tidak mengetahui jika lafaz tersebut merupakan kalimat talbiyah.
Lalu, apa sih kalimat talbiyah itu dan arti talbiyah itu? Simak penjelasan pada artikel ini dengan baik, ya.
Arti Talbiyah
Kalimat talbiyah merupakan kalimat yang diucapkan oleh umat muslim saat melaksanakan ibadah haji maupun umrah di Tanah Suci Mekkah. Kalimat ini merupakan sebuah sunnah yang dianjurkan untuk dibaca oleh para jamaah haji dan umrah.
Lalu bagaimana kalimat lengkap dari bacaan talbiyah ini? Berikut ini adalah lafal kalimat talbiyah yang telah disepakati oleh para ulama serta sesuai dengan riwayat dari Rasulullah SAW.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wanni’mata laka wal-mulk, laa syarika lak.
Artinya : “Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagimu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan (juga milik-Mu).”
Kalimat talbiyah bisa dibaca sendiri, bersamaan, bahkan kalimat ini bisa dibaca melalui komando sehingga para jamaah haji atau umrah mengikutinya. Ketentuan tersebut didasarkan pada hadir dari Ibn Mas’ud r.a. yang berbunyi sebagai berikut.
“Dari ‘Abd ar-Rahman Ibn Yazid dan al-Aswad Ibn Yazid keduanya berkata: Kami mendengar ‘Abdullah Ibn Mas’ud berkata di Jam’ (nama tempat): Aku mendengar orang (Nabi SAW) yang diturunkan kepadanya surah Al-Baqarah di tempat ini membaca “Labbaikallahuma labbaik,” sesudah itu ia membaca talbiyah dan kami pun ikut bertalbiyah (memulai ihram).” (HR. Muslim)
Baca Juga : Apa Ucapan Di Gunung Safa Dan Marwa Yang Harus Saya Lafalkan?
Hukum Membaca Lafaz Talbiyah
Ada beberapa pendapat mengenai hukum membaca kalimat talbiyah. Beberapa mengatakan wajib, sementara beberapa lainnya mengatakan jika membaca kalimat talbiyah merupakan sunnah.
Imam Abu Hanifah (Mazhab Hanafi) berpendapat jika membaca kalimat talbiyah merupakan salah satu syarat ihram. Oleh karena itu, dalam kata lain hukum membaca kalimat talbiyah adalah wajib. Imam Maliki juga memiliki pendapat yang sama jika membaca kalimat talbiyah hukumnya wajib.
Sementara itu, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal memiliki pendapat yang berbeda. Menurut keduanya, hukum membaca kalimat talbiyah adalah sunnah.
Waktu yang Tepat untuk Membaca Kalimat Talbiyah
Kapan waktu yang tepat untuk membaca talbiyah? Kalimat talbiyah ini biasanya mulai dibaca setelah niat ihram dari miqat, baik ihram untuk haji maupun umrah.
Sementara untuk waktu berakhirnya membaca kalimat talbiyah adalah sebagai berikut.
- Ketika jamaah umrah hendak memulai tawaf.
- Ketika jamaah haji selesai melontarkan jumrah aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah, maka jamaah haji dapat mengganti kalimat talbiyah dengan bacaan takbir.
Kalimat talbiyah juga disunnahkan untuk dibaca saat berpapasan dengan rombongan jamaah lain. Selain itu, bacaan talbiyah juga bisa dibaca saat terjadi perubahan keadaan. Contohnya ketika naik turun gunung, naik turun kendaraan, bertemu kawan, atau seusai salat.
Cara Membaca Kalimat Talbiyah
Cara membaca kalimat talbiyah juga cukup berbeda untuk jamaah laki-laki dan perempuan. Untuk jamaah laki-laki disunnahkan untuk mengeraskan suaranya ketika membaca kalimat talbiyah. Sementara untuk jamaah perempuan, bacaan talbiyah cukup didengar sendiri serta orang yang ada di sampingnya.
Sunnah mengenai cara membaca kalimat talbiyah tersebut juga dijelaskan pada sebuah hadis yang berbunyi berikut ini.
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ الظُّهْرَ أَرْبَعًا وَالْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ وَسَمِعْتُهُمْ يَصْرُخُونَ بِهِمَا جَمِيعًا. (رواه البخاري)
Artinya : “Dari Anas r.a. berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan salat Zuhur di Madinah empat rakaat dan salat Ashar di Dzul Hulaifah dua rakaat. Dan aku mendengar mereka melakukan talbiyah dengan mengeraskan suara mereka pada keduanya (haji dan umrah).” (HR. Al-Bukhari)
Baca Juga : Bagaimana Cara Memberi Salam Kepada Nabi SAW Di Maqam Beliau Di Madinah
Hikmah Membaca Lafaz Talbiyah
Sama seperti rangkaian ibadah haji atau umrah lainnya, terdapat hikmah dibalik bacaan kalimat talbiyah. Kalimat talbiyah merupakan pernyataan sakral dan penting yang menunjukkan jika seseorang telah bertauhid kepada Allah, mengagungkan keesaan Allah, serta berjanji untuk menjauhi syirik dan hanya akan berserah diri serta meminta pertolongan pada Allah SWT semata.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai arti talbiyah. Memiliki hikmah yang begitu dalam, semoga kita bisa menjadi hamba yang dapat melaksanakan pelajaran talbiyah tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut bertujuan agar kita senantiasa beriman kepada Allah SWT dan mendeklarasikan tauhid dalam kehidupan kita sehari-hari.
Percayakan perjalanan umroh Anda dengan Rawda Travel. Rawda Travel telah menemani banyak jamaah haji dan umroh untuk beribadah ke tanah suci dengan lancar sejak tahun 2003. Untuk informasi mengenai biaya dan fasilitas, Anda dapat mengunjungi Promo Rawda Travel. Ada juga promo Paket Umroh Turki yang bisa Anda dapatkan di Rawda Travel.