Tawaf merupakan salah satu amalan yang wajib dilakukan ketika melaksanakan ibadah haji atau umroh. Lalu, apa itu tawaf?
Apa Itu Tawaf?
Tawaf adalah sebuah ibadah yang cara melaksanakannya dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Perintah untuk melakukan tawaf ini ada dalam Q.S Al-Hajj ayat 29.
Tawaf sendiri memiliki berbagai jenis. Oleh karena itulah, para jamaah haji atau umroh harus mengetahui bagaimana cara melakukan tawaf.
Sebab, ada beberapa jenis tawaf yang menjadi salah satu rukun dalam melaksanakan haji atau umroh. Ketika tawaf tersebut tidak dilakukan, maka haji atau umrohnya pun menjadi batal.
Baca Juga : 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji Dan Umroh
Jenis Tawaf
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tawaf memiliki beberapa jenis. Ada tawaf qudum, tathawwu, ifadah, dan wada. Berikut adalah penjelasannya.
1. Tawaf Qudum
Tawaf qudum atau tawaf dukhul merupakan jenis tawaf yang dilakukan ketika Anda sampai di kota Makkah. Bisa dikatakan, tawaf ini merupakan tawaf selamat datang.
Setiap kali Rasulullah SAW masuk ke Masjidil Haram, beliau akan melaksanakan tawaf qudum. Tawaf qudum ini beliau lakukan sebagai pengganti shalat tahiyatul masjid.
Tawaf qudum hukumnya sunnah. Jadi, apabila tawaf ini tidak dilaksanakan, maka ibadah haji atau umroh Anda tidak batal.
Anda cukup berjalan biasa dan tidak perlu berlari-lari ketika melaksanakan tawaf qudum. Selain itu, bagi wanita yang sedang dalam masa haid atau nifas tidak diperbolehkan melaksanakan tawaf qudum.
2. Tawaf Tathawwu
Jenis tawaf selanjutnya yaitu tawaf tathawwu. Tawaf ini dapat Anda kerjakan kapan saja. Jenis tawaf tathawwu ini berfungsi sebagai pengganti shalat tahiyatul masjid saat memasuki Masjidil Haram.
3. Tawaf Ifadah
Tawaf ifadah merupakan tawaf ziarah atau tawaf rukun. Jenis tawaf ini menjadi salah satu rukun haji. Oleh karena itu, apabila tidak dilaksanakan, maka ibadah haji atau umroh menjadi batal.
Utamanya, tawaf ifadah dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah, setelah melempar jumrah aqabah dan tahallul atau mencukur rambut. Selain tanggal tersebut, tawaf ini juga bisa dilakukan sebelum berakhirnya hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
4. Tawaf Wada
Jenis tawaf yang terakhir yaitu tawaf wada. Tawaf wada adalah tawaf perpisahan yang biasa disebut tawaf sadhar atau tawaf kembali.
Mengapa disebut sebagai tawaf kembali? Karena setelah melakukan tawaf wada, para jamaah haji akan meninggalkan Makkah.
Tawaf wada hukumnya wajib. Oleh karena itu, apabila Anda tidak melaksanakan tawaf ini, Anda harus membayar dam.
Baca Juga : 10 Toko Perlengkapan Haji Dan Umroh Terbaik Di Bandung
Sunnah Ketika Melaksanakan Tawaf
Ketika melaksanakan tawaf, ada beberapa sunnah yang dapat dilakukan oleh para jamaah haji atau umrah. Karena bersifat sunnah, apabila ada halangan untuk melakukannya, tawaf Anda tetap dikatakan sah.
Berikut adalah sunnah ketika melakukan tawaf.
- Alangkah lebih baiknya, tawaf dilakukan dengan berjalan kaki. Namun, apabila kondisi sedang lemah atau sakit, jamaah haji atau umroh bisa menggunakan bantuan untuk melakukan tawaf. Misalnya dengan menggunakan kursi roda.
- Mencium Hajar Aswad ketika melintasinya. Namun, pada saat puncak musim haji, ada banyak jamaah haji yang ingin mencium Hajar Aswad ini. Oleh karena itu, beberapa dari mereka mungkin akan kesulitan untuk mencium Hajar Aswad. Apabila kesulitan untuk mencium Hajar Aswad secara langsung, jamaah haji atau umroh bisa memberi isyarat mencium Hajar Aswad.
- Berjalan dengan cepat pada putaran pertama hingga putaran ketiga. Jamaah haji atau umroh bisa kembali berjalan seperti biasa pada putaran keempat hingga ketujuh.
- Setelah selesai melaksanakan tawaf, jamaah haji atau umroh bisa melakukan shalat dua rakaat di belakang makam Nabi Ibrahim AS.
Syarat Tawaf Ifadah
Setelah mengetahui apa itu tawaf, selanjutnya Anda akan belajar lebih dalam mengenai apa itu tawaf ifadah. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi para jamaah haji atau umroh saat melaksanakan tawaf ifadah.
Apa saja itu? Berikut adalah penjelasannya.
- Sebelum melaksanakan tawaf, jamaah haji atau umroh wajib melalui ihram terlebih dahulu.
- Sebelum melaksanakan tawaf, jamaah haji atau umroh telah melakukan wukuf di Arafah. Beberapa ulama sepakat, apabila jamaah haji atau umroh melakukan tawaf ifadah sebelum wukuf, maka jamaah tersebut harus mengulang tawaf yang ia lakukan.
- Berniat untuk melaksanakan tawaf.
- Jamaah haji atau umroh melakukan tawaf pada tengah malam hari raya Idul Adha, yaitu malam 10 Dzulhijjah.
- Jamaah haji atau umroh harus memastikan jika Ka’bah berada di sebelah kiri ketika mengelilinginya.
- Jamaah haji atau umroh melakukan tawaf dari arah Hajar Aswad yang ada pada salah satu pojok di luar Ka’bah.
Baca Juga : 12 Tata Cara Dan Bacaan Umroh Yang Benar
Tata Cara Melakukan Tawaf Ifadah
Tawaf ifadah merupakan salah satu rukun ibadah haji atau umroh. Apabila tidak dilakukan dengan benar, ibadah yang Anda lakukan bisa batal.
Berikut ini adalah tata cara melaksanakan tawaf ifadah.
- Pelaksanaan tawaf ifadah dimulai dari Hajar Aswad, diikuti dengan niat tawaf ifadah di dalam hati.
- Setelah membaca niat, jamaah haji atau umroh bisa langsung mengelilingi Ka’bah ke arah kanan dan posisi Ka’bah selalu berada di sebelah kiri.
- Proses mengelilingi Ka’bah ini dilakukan sebanyak tujuh kali. Jamaah haji atau umroh melakukan tiga putaran dengan berlari kecil dan empat kali putaran dengan berjalan biasa.
- Ketika sampai di rukun Yamani, jamaah haji atau umroh mengusap rukun tersebut. Namun, apabila tidak memungkinkan, jamaah dapat memberikan isyarat dengan mengangkat tangan ke arah rukun Yamani sambil mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar” sebanyak tiga kali.
- Mengelilingi Ka’bah dilanjutkan hingga Hajar Aswad. Ketika sampai di Hajar Aswad, jamaah dianjurkan untuk mengusap Hajar Aswad. Namun, jika kondisi tidak memungkinkan, jamaah haji atau umroh dapat memberikan isyarat dan mengecup telapak tangan sambil mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar” sebanyak tiga kali.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai apa itu tawaf. Pelaksanaan tawaf ini perlu Anda perhatikan sebab ada jenis tawaf yang bersifat wajib dan harus Anda lakukan.
Percayakan perjalanan umroh Anda dengan Rawda Travel. Rawda Travel telah menemani banyak jamaah haji dan umroh untuk beribadah ke tanah suci dengan lancar sejak tahun 2003. Untuk informasi mengenai biaya dan fasilitas, Anda dapat mengunjungi Promo Rawda Travel. aah haji atau umroh saat akan melaksanakan tawaf ifadah.
Baca Juga:
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Hikmah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…
- Mengenali Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan…
- Sejarah Haji: Kapan Wajib Haji Pertama Kali Disyariatkan?