Mengenali Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan Jamaah Umroh dan Haji

Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan Jamaah Umroh dan Haji

Etika dan Adab sangat penting untuk diperhatikan dimanapun berada. Berikut ini mengenai etika dan adab saat berinteraksi dengan jamaah Umroh dan Haji.

Menerapkan etika dan adab sangat penting dalam kehidupan sehari – hari. Apalagi ketika sedang berada jauh dari tempat tinggal kita misalnya saat menunaikan ibadah umroh dan haji.

Saat melaksanakan ibadah haji dan umroh tentunya kita akan dihadapkan dengan banyak umat muslim yang memiliki latar belakang tempat tinggal berbeda daerah. Tentunya mereka memiliki perbedaan dengan kita cukup signifikan. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan etika dan adab ketika akan berinteraksi dengan mereka.

Para jamaah haji dan umroh yang menunaikan ibadah akan tinggal di Arab Saudi selama beberapa waktu yang telah ditentukan. Jamaah umroh dan haji ini memiliki perbedaan kebudayaan yang kadang kala membuat kaget saat berinteraksi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan etika dan adab saat berinteraksi dengan jamaah umroh dan haji lainnya.

Memaknai Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan Jamaah Umroh dan Haji

Etika mempunyai makna yakni sebagai suatu sikap sopan santun atau aturan lain yang mengatur hubungan manusia yang beradab dalam pergaulan. Etika di setiap daerah ini berbeda seperti budaya yang berbeda – beda setiap daerah.

Sedangkan Adab merujuk pada tata krama, perilaku, dan etika yang dianggap baik sesuai dalam interaksi. Etika dan adab sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Hal ini dapat menciptakan suasana saling menghargai dan beradap dalam kehidupan sehari – hari.

Baca Juga: Menikah Depan Ka’bah: Apa Hukum Menikahi Pasangan Didepan Ka’bah?

Penerapan Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan Jamaah Umroh dan Haji

Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan Jamaah Umroh dan Haji

Jamaah haji atau umroh yang akan melangsungkan ibadahnya ke tanah suci selain mempersiapkan diri untuk mendekatkan diri kepada Allah juga perlu untuk memberikan bekal pada dirinya terkait penerapan etika dan adab saat berinteraksi dengan jamaah Umroh dan Haji. Berikut ini tentang etika dan Adab saat berinteraksi dengan jamaah Umroh dan Haji yang harus jamaah perhatikan untuk diterapkan.

1. Etika dan Adab saat berinteraksi dengan jamaah umroh dan haji yang penting untuk diperhatikan ialah pria dan wanita tidak boleh bercampur dalam satu ruangan. Pemisahan ini dilakukan pada tempat umum, rumah makan, kecuali hotel berbintang.

2. Bersalaman jika bertemu bagi para pria. Para pria di Arab Saudi setiap bertemu melakukan salaman. Namun jika sangat akrab maka pria bersalaman sambil mencium pipi kawan akrabnya sesama pria.

3. Selain pria, wanita jika saling bertemu dapat berpelukan bila bertemu. Selain salaman, sesama wanita akan berpelukan sambil mencium pipi bila bertemu.

4. Etika dan adab saat berinteraksi dengan jamaah umroh dan haji bagi para wanita dan pria tidak saling bersalaman di hadapan umum baik itu memiliki hubungan saudara termasuk dalam mahram maka tidak akan bersalaman.

5. Etika dan adab saat berinteraksi yang wajib untuk diketahui saat di Tanah suci yaitu melepas sepatu sebelum memasuki rumah atau menanggalkan sepatu jika kerumah seseorang yang mengundang untuk bertamu.

6. Selanjutnya etika dan adab yang perlu untuk diperhatikan adalah tidak menolak jamuan sebab dianggap tidak sopan. Jika calon haji atau umroh bertamu ke masyarakat sekitar tanah suci apabila diberikan suguhan sebaik mungkin minum atau makan sedikit.

7. Orang Arab Saudi memiliki kebiasaan makan bersama dalam satu tempat atau misalnya dalam satu nampan besar menggunakan tangan kanan tanpa sendok. Hal ini dilakukan dengan sambil duduk di karpet.

Jika yang diundang orang Arab, maka tamu laki – laki makan lebih dahulu baru kemudian perempuan.

8. Etika dan Adab yang perlu untuk diperhatikan yakni tidak sendawa di hadapan umum karena hal ini menjadi aib besar di Arab Saudi.

9. Saat di Arab Saudi, para wanita wajib menggunakan Abaya atau busana muslim. Wanita juga dapat menggunakan busana longgar dan kerudung jika hendak keluar rumah. Para wanita dilarang untuk memakai pakaian ketat atau membentuk tubuh.

10. Saat berada di tempat umum seperti toko, pasar, atau tempat lainnya maka etika dan adab bagi para wanita ialah tidak memakai lipstik mencolok atau berdandan diri terlalu berlebihan.

11. Wanita juga dilarang untuk bersuara keras karena suara wanita dianggap sebagai aurat.

12. Etika dan adab yang wajib diperhatikan ialah apabila sedang antre untuk suatu keperluan maka harus sabar dan memperhatikan jalurnya. Wanita akan menempati jalur khusus dan tentunya juga dipisah dengan jalur pria.

Akhlak Jamaah Haji dan Umroh

Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan Jamaah Umroh dan Haji

Bagi para jamaah haji dan umroh selain memperhatikan etika dan adab saat berinteraksi dengan jamaah Umroh dan Haji, para jamaah hendaknya memiliki akhlak yang baik. Berikut ini akhlak yang wajib jamaah haji dan umroh untuk dimiliki.

1.  Bagi para jamaah haji dan umroh harus memiliki akhlak Taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah. Taqarrub dapat dilakukan dengan memperbanyak dzikir dan ibadah kepada Allah dan menjauhkan diri dari hal – hal yang dimurkai oleh Allah.

2. Bagi para jamaah haji dan umroh harus memiliki akhlak Tadabbur atau mengambil pelajaran dari peristiwa yang dialami untuk menambah keimanan dan kearifan kepada Allah.

3. Akhlak yang dimiliki bagi para jamaah haji dan umroh yakni Tafakkur dengan banyak memikirkan tentang ihwal diri, agama, dan kehidupan demi mencapai kemaslahatan dunia dan akhirat.

4. Tasamuh, akhlak yang dimiliki para jamaah haji dan umroh tasamuh atau toleransi dengan sesama atas keragaman kepentingan dan kebutuhan sesama yakni saling mengalah demi mendukung terlaksananya kemaslahan bersama.

5. Ta’awun, merupakan akhlak yang wajib dimiliki oleh para jamaah haji dan umroh. Akhlak ini merupakan akhlak saling tolong menolong dalam kebajikan dan tidak sebaliknya.

6. Jamaah umroh memiliki taliqul wajhi atau wajah yang cerah ceria penuh kedamaian dan tidak meninggalkan kesan genit.

7. Tawashow bil Haq wa Tawashaw bis Shabri yang artinya para jamaah haji dan umroh saling mengingatkan dan saling menasehati sesama ihwal kebenaran dan kesabaran.

8. Qanaah atau sifat lapang dada dengan menerima segala sesuatu yang terjadi dan menganggap semua atas kehendak Allah dan ridha Allah baik itu sesuai dengan keinginannya atau tidak.

Baca Juga: Melihat Kefasihan Bahasa Indonesia Pedagang Arab Saudi

Budaya di Arab Saudi

Jamaah yang melangsungkan ibadah haji dan umroh hendaknya mengetahui beberapa budaya disana agar tidak kaget. Berikut ini beberapa budaya di Arab Saudi yang dapat jamaah haji atau umroh pahami.

1. Budaya Mujamalah (Basa Basi)

Salah satu budaya arab adalah budaya Mujamalah atau basa basi. Hal ini yang membedakan dengan budaya Barat yang ekspresif dan berbicara langsung dan lugas. Para orang Arab tidak berbicara langsung dan mereka mengungkapkan maksud aslinya, orang Arab akan berbicara banyak hal terlebih dahulu serta banyak basa basi.

2. Budaya Keras Bukan berarti marah

Masyarakat Arab terbiasa dengan suara keras untuk mengekspresikan kekuatan dan ketulusan. Terlebih kepada orang yang mereka sukai. Namun sayangnya suara keras kadang mendapatkan tafsiran sebagai kemarahan oleh banyak orang.

3. Budaya Arab tidak 100 persen tentang Islami

Banyak yang menganggap budaya arab dikenal dengan negeri kelahiran Islam namun kenyataannya mereka juga bagian dari budaya Arab Jahiliyah dengan segala pernak – perniknya termasuk etika dan cara mereka berkomunikasi tidak selalu santun seperti diajarkan Al Qur’an dan Sunnah.

4. Berkendara di sebelah kanan

Budaya arab yang berbeda dengan budaya Indonesia yakni berkendara. Di Arab berkendara di sebelah kanan dan semua pengguna jalan termasuk waktu menaikkan maupun menurunkan penumpang berada di jalur sebelah kanan jalan.

5. Wanita adalah privasi

Orang arab memiliki nilai kehormatan pada anggota keluarganya khususnya wanita yang tidak boleh diganggu orang luar. Di Arab Saudi wanita sangat privasi tidak boleh menyetir, bekerja bebas, atau keluar tanpa didampingin mahram.

Itu tadi informasi mengenai Etika dan Adab saat berinteraksi dengan jamaah Umroh dan Haji. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bagi Anda yang ingin melaksanakan umroh, Biro Umroh Bandung sebagai jasa pelayanan travel umroh siap menjadi teman keberangkatan umroh Anda.

Sebagai biro umroh yang menyediakan keberangkatan umroh Bekasi, tangerang, dan juga sekitarnya termasuk Bandung, tentunya biro ini telah memiliki banyak testimoni keberangkatan dengan pelayanan terbaik.

Dapatkan promo umroh Bandung dengan salah satu paketnya yakni Umroh Plus Turki Bandung.

You cannot copy content of this page