Menjalankan ibadah umroh adalah impian banyak umat Muslim. Dalam memilih paket umroh, terdapat beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan, salah satunya adalah memilih paket umroh dengan pendaratan pertama di Kota Madinah. Lalu, mengapa harus memilih opsi ini? Berikut adalah 5 Alasan mengapa mengapa harus pilih paket umroh dengan pendaratan pertama dikota Madinah
1. Mengawali Perjalanan dengan Kenyamanan
2. Memulai Perjalanan dengan Ziarah ke Masjid Nabawi
Dengan mendarat di Madinah, jemaah bisa langsung berziarah ke Masjid Nabawi, tempat makam Rasulullah SAW, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab. Hal ini memberikan pengalaman spiritual yang mendalam sebelum melaksanakan umroh di Makkah.
Mendarat pertama kali di Madinah memberikan kenyamanan tersendiri bagi jamaah umroh. Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz di Madinah umumnya lebih tenang dibandingkan Bandara King Abdulaziz di Jeddah. Proses imigrasi dan bagasi juga cenderung lebih cepat sehingga jamaah tidak perlu antre terlalu lama setelah perjalanan panjang dari Indonesia.
Selain itu, setelah tiba di Madinah, jamaah bisa langsung beristirahat di hotel sebelum memulai ibadah di Masjid Nabawi. Hal ini tentu membantu mengurangi rasa lelah akibat perjalanan udara yang panjang.
Baca juga: Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
Bagi jamaah yang membawa anggota keluarga lansia atau anak-anak, memilih pendaratan pertama di Madinah bisa menjadi keputusan yang lebih bijak. Lansia dan anak-anak biasanya lebih rentan mengalami kelelahan setelah perjalanan panjang. Dengan istirahat yang cukup di Madinah sebelum menuju Makkah, mereka bisa lebih siap menjalani ibadah umroh tanpa merasa kelelahan yang berlebihan.
2. Mengunjungi Kota Madinah dalam Keadaan Fisik yang Masih Prima
Banyak jamaah yang mengalami kelelahan setelah melaksanakan ibadah umroh di Makkah, terutama setelah menjalani rangkaian tawaf, sa’i, dan ibadah lainnya. Jika pendaratan pertama di Madinah, jamaah bisa mengunjungi tempat-tempat suci dengan kondisi fisik yang masih segar dan penuh semangat.
Banyak agen perjalanan umroh menawarkan paket dengan pendaratan pertama di Madinah, baik untuk program reguler maupun VIP. Dengan memilih paket ini, jamaah memiliki fleksibilitas dalam menentukan durasi perjalanan, jenis akomodasi, serta layanan tambahan yang diinginkan.
Beberapa lokasi penting yang bisa dikunjungi di Madinah antara lain:
- Masjid Nabawi – Salah satu masjid terpenting bagi umat Islam dengan keutamaan beribadah di dalamnya.
- Raudhah – Tempat mustajab untuk berdoa yang terletak di antara mimbar dan makam Nabi Muhammad SAW.
- Makam Rasulullah SAW dan para sahabat – Tempat peristirahatan terakhir Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan Umar bin Khattab.
- Jabal Uhud – Saksi bisu peristiwa Perang Uhud yang bersejarah dalam Islam.
- Masjid Quba – Masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam dengan keutamaan shalat di dalamnya.
Dengan kondisi fisik yang masih prima, jamaah bisa lebih maksimal dalam beribadah dan menikmati keindahan serta ketenangan Kota Madinah.
3. Menyesuaikan Diri dengan Perubahan Cuaca
Perbedaan suhu dan cuaca antara Indonesia dan Arab Saudi cukup signifikan. Dengan memilih paket umroh yang mendarat pertama di Madinah, jamaah memiliki waktu untuk beradaptasi dengan perubahan cuaca sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah. Madinah umumnya memiliki cuaca yang lebih sejuk dibandingkan Makkah, sehingga jamaah bisa beradaptasi secara bertahap sebelum menghadapi suhu yang lebih panas di Makkah.
4. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Dalam sejarah Islam, Rasulullah SAW ketika melaksanakan ibadah haji atau umroh sering kali memulai perjalanannya dari Madinah ke Makkah. Dengan memilih pendaratan pertama di Madinah, jamaah bisa merasakan pengalaman serupa dengan yang dilakukan Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Selain itu, banyak ulama yang menyarankan untuk mengunjungi Madinah terlebih dahulu agar dapat berziarah ke makam Rasulullah SAW sebelum melaksanakan umroh di Makkah. Ini menjadi bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Ketika jamaah memulai perjalanan umroh dari Madinah, mereka akan mengambil miqat (titik niat umroh) di Masjid Bir Ali, yang berjarak sekitar 11 km dari Madinah. Masjid ini merupakan tempat miqat yang digunakan oleh Rasulullah SAW dan sangat nyaman untuk persiapan ihram. Berbeda dengan jamaah yang mendarat di Jeddah, mereka harus mengambil miqat di pesawat atau di Bandara Jeddah yang biasanya lebih ramai dan kurang kondusif.
Dengan miqat yang lebih nyaman di Masjid Bir Ali, jamaah bisa memulai ihram dengan lebih tenang dan fokus dalam niat ibadah umroh.
5. Menghindari Kepadatan di Bandara Jeddah
Bandara King Abdulaziz di Jeddah adalah salah satu bandara tersibuk di Arab Saudi, terutama pada musim umroh dan haji. Dengan memilih pendaratan pertama di Madinah, jamaah dapat menghindari keramaian dan proses imigrasi yang lebih panjang di Jeddah. Setelah selesai ibadah di Makkah, jamaah bisa langsung kembali ke tanah air melalui Jeddah dengan lebih tenang.
Penerbangan dari bandara Jakarta menuju bandara Madinah diperkirakan memakan waktu sekitar 10 Jam (untuk penerbangan tidak transit). Tanyakan kepada biro penyelenggara umroh, yakinkan bahwa kamu memilih paket umroh yang landing Madinah terlebih dahulu. Dengan menggunakan paket umroh murah landing Madinah, maka dalam perjalanan menghemat waktu 6 hingga 8 Jam.
Hal ini sangat berbanding terbalik jika menggunakan paket umroh yang landing di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, masih melakukan perjalanan darat dari Jeddah ke Madinah yang memakan waktu kurang lebih 6 hingga 8 Jam.
Baca juga: Doa untuk Orang Umroh Mabrur
Madinah dikenal sebagai kota yang penuh kedamaian dan ketenangan. Banyak jamaah yang merasakan ketenangan spiritual ketika beribadah di Masjid Nabawi. Dengan memulai perjalanan dari Madinah, jamaah dapat lebih mempersiapkan diri secara mental dan spiritual sebelum melaksanakan umroh di Makkah. Rasa tenang dan kebahagiaan setelah beribadah di Madinah akan membantu jamaah menjalani rangkaian ibadah umroh dengan lebih khusyuk.
Kesimpulan
Memilih paket umroh dengan pendaratan pertama di Kota Madinah memiliki banyak keunggulan, mulai dari kenyamanan perjalanan, kesiapan fisik dan mental, hingga kemudahan dalam menjalankan ibadah. Dengan suasana yang lebih tenang dan penuh keberkahan, jamaah dapat memulai perjalanan spiritualnya dengan lebih maksimal sebelum melanjutkan ibadah umroh di Makkah.
Bagi Anda yang sedang merencanakan umroh, pertimbangkanlah untuk memilih paket dengan pendaratan pertama di Madinah agar mendapatkan pengalaman ibadah yang lebih nyaman, khusyuk, dan bermakna.
Bagi Sahabat yang hendak melakukan ibadah haji maupun umrah dapat memilih biro travel yang sudah memiliki track record terpercaya. Rawda Umroh Bandung telah berpengalaman dan memiliki izin beroperasional sebagai penyedia jasa umroh. Salah satu paket umroh terbaik dari Rawda ialah Umroh Plus Turki Bandung. Sebagai penyedia jasa umrah terpercaya, Rawda menawarkan memiliki banyak pilihan paket umrah dan promo umroh Bandung yang dapat Anda sesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Sahabat dapat cek beragam paket pilihan di link berikut ini.
Ingin perjalanan ibadah ke Tanah Suci lebih nyaman dan berkesan? Rawda Umroh Bandung jawabannya.
Baca Juga:
- 16 Tempat Bersejarah di Mekkah dan Madinah
- Mengenal Jannatul Baqi
- Melihat Keajaiban Mada’in Salih: Situs Arkeologi Terkenal di Arab Saudi
- Tragedi Mina: Insiden Kelam yang Mengubah Pandangan Pemerintah Arab Saudi
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- Doa untuk Orang Umroh Mabrur
- Ka’bah Penting bagi Umat Islam
- Jabal Nur
- Masjid Hagia Sophia
- Apa itu Maqam Ibrahim? Berikut Sejarah dan Penjelasannya
Baca Juga:
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Tips Mencari Paket Umroh Terbaik: Harga dan Kualitas
- Hikmah Haji dan Umroh
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- 15 Rekomendasi Hadiah Untuk Mereka Yang Akan Pergi Umrah
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 55 Contoh Titip Doa Umroh
- 29 Ucapan Berangkat Umroh Untuk Keluarga, Teman,…