Halo sobat Rawda travel, Apakah Anda mengetahui siapa saja istri Nabi Muhammad? Berikut ini Rawda travel akan memberikan informasi mengenai siapa saja nama istri Nabi Muhammad. Simak penjelasan dibawah ini.
Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir dalam agama islam. Beliau memiliki 11 istri yang merupakan wanita pilihan mempunyai karakter mulia, ahli ibadah. Jumlah yang banyak bukan tanpa alasan dilakukan oleh Rasulullah SAW, sebaliknya setelah Rasulullah SAW menikahi istri-istrinya, turunlah surah An Nisa ayat 3.
وَاِنْ خِفْتُمْ اَلَّا تُقْسِطُوْا فِى الْيَتٰمٰى فَانْكِحُوْا مَا طَابَ لَكُمْ مِّنَ النِّسَاۤءِ مَثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۚ فَاِنْ خِفْتُمْ اَلَّا تَعْدِلُوْا فَوَاحِدَةً اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰٓى اَلَّا تَعُوْلُوْاۗ
Artinya: “Jika kamu merasa khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (jika kamu menikahinya), nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Akan tetapi, jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, (maka nikahilah) seorang saja atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat untuk tidak berbuat zalim.”
Dalam Islam, poligami diperbolehkan dengan syarat-syarat khusus, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW terhadap istrinya. Rasulullah SAW memperlakukan istri-istri beliau dengan adil dan juga memberikan bantuan kepada para hamba sahaya.
Allah SWT memberikan izin kepada Nabi Muhammad SAW untuk menikah dengan lebih dari 4 wanita. Pernikahan-pernikahan ini bukanlah atas dasar keinginan nafsu, melainkan dilakukan dengan tujuan dakwah.
Selain itu, beberapa pernikahan Rasulullah SAW juga dilakukan untuk membantu para janda yang suaminya gugur dalam perjuangan membela Islam. Nabi Muhammad juga berusaha membangun hubungan baik dengan suku-suku lain yang awalnya berniat untuk melawan Islam. Berikut ini nama istri dari Nabi Muhammad.
1. Khadijah binti Khuwalid
Nama istri Nabi Muhammad pertama adalah Khadijah binti Khuwalid bin As’ad bin Abdul Uzza bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fahr bin Malik bin Nadhr bin Kinanah Al-Quraisy Al-Asadiyah berasal dari keluarga Quraisy yang terhormat. Meskipun dari kalangan Quraisy yang terkenal, keluarganya selalu mengedepankan moral yang tinggi. Mereka kaya namun juga dermawan, dan Siti Khadijah tumbuh menjadi wanita yang berakhlak luhur.
Ketika menikah dengan Nabi Muhammad SAW, dia sudah berusia 40 tahun. Dari pernikahan mereka, mereka memiliki 6 anak yang diberi nama Qasim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummi Kultsum, dan Fatimah. Pernikahan ini berlangsung selama sekitar 25 tahun dan berakhir sekitar tiga tahun sebelum hijrah Rasulullah SAW.
Baca Juga: Nama Anak Nabi Muhammad
2. Saudah binti Zama’ah
Nama istri Nabi Muhammad kedua ialah Saudah binti Zama’ah. Pernikahan Nabi Muhammad kedua ini setelah kematian Siti Khadijah. Nabi Muhammad sangat bersedih setelah kematian istrinya, dan para sahabatnya peduli dengan perasaannya. Mereka mengutus Khaulah binti Hakim as-Salimah untuk membujuk Nabi Muhammad untuk menikah lagi.
Khaulah mengenalkan Saudah, seorang janda berusia 55 tahun yang memiliki banyak anak yang membutuhkan perlindungan. Saudah sebelumnya telah menikah dengan Sukran bin Amr dan memiliki seorang anak bernama Abdullah.
Nabi Muhammad SAW menikahinya, menjadikannya istri pertama setelah Siti Khadijah wafat. Pada saat itu, Saudah berusia 55 tahun dan Nabi Muhammad berusia 50 tahun. Saudah adalah wanita yang berakhlak mulia dan suka bersedekah, bahkan rela memberikan malamnya bersama Nabi Muhammad kepada Aisyah.
3. Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq
Nama istri Nabi Muhammad ketiga yakni Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq. Aisyah binti Abu Bakar adalah istri ketiga Nabi Muhammad SAW, dinikahi saat masih sangat muda, sekitar usia 6-7 tahun.
Karena menikah di usia muda, Aisyah tumbuh dalam bimbingan dan didikan Nabi Muhammad. Dia terkenal cerdas dan memiliki daya ingat yang kuat, bahkan mampu menghafal banyak hal. Para sahabat sering bertanya kepadanya, dan dia juga meriwayatkan banyak hadis. Ada banyak kisah romantis antara Aisyah dan Nabi Muhammad, dan beliau sangat mengenal karakter Aisyah sehingga bisa mengenali perasaannya, baik saat marah maupun bahagia, meskipun Aisyah berusaha menyembunyikan perasaannya dengan baik.
4. Hafshah bin Umar bin Al-Khaththab
Nama istri Nabi Muhammad keempat ialah Hafshah bin Umar bin Al-Khaththab. Hafshah, merupakan putri Umar bin Khattab, menjadi janda setelah suaminya, Khunais bin Hudzafah As-Sahmi, gugur dalam perang Badar melawan kaum kafir Quraisy.
Umar bin Khattab memberi tahu Rasulullah tentang kejadian tersebut, yang kemudian memberi kabar gembira bahwa Rasulullah bersedia menikahi Hafshah.
Seperti ayahnya, Hafshah adalah wanita yang kuat dan tegas dalam perkataannya. Selain itu, dia memiliki kemampuan membaca dan menulis, yang pada waktu itu jarang dimiliki oleh wanita. Salah satu tugas pentingnya adalah mengumpulkan Al-Qur’an atas perintah Abu Bakar dan atas tekanan Umar bin Khattab setelah banyak penghafal Al-Qur’an gugur dalam peperangan melawan orang murtad setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Wisata Sejarah Islam di Turki
5. Zainab binti Khuzaimah
Nama istri Nabi Muhammad kelima ialah Zainab binti Khuzaimah. Zainab Binti Khuzaimah yang sebelumnya telah menjadi istri Abdullah bin Jahsy yang meninggal dalam Pertempuran Uhud. Dia dikenal sebagai Ummul Masakin karena kasih sayangnya terhadap orang miskin dan kedekatannya dengan mereka. Tak lama setelah kematian Abdullah bin Jahsy, Nabi Muhammad SAW menikahi Zainab. Sayangnya, pernikahan ini berlangsung singkat, sekitar 2 hingga 3 bulan, sebelum Zainab meninggal dunia.
6. Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah
Nama istri Nabi Muhammad keenam yakni Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah. Sama seperti istri-istrinya yang lain Ummu Salamah merupakan seorang janda dari Abu Salamah yang meninggal dunia pada tahun empat Hijriyah.
Ummu Salamah memiliki anak-anak dari pernikahan sebelumnya dan dikenal sebagai wanita cerdas yang mendukung dakwah suaminya. Keindahannya juga membuat Aisyah merasa cemburu.
7. Zainab Binti Jahsyi
Nama istri Nabi Muhammad ketujuh yakni Zainab Binti Jahsyi. Zainab binti Jahsyi, sebelum menikah dengan Nabi Muhammad SAW, telah menjadi istri Zaid bin Haritsah, yang merupakan anak angkat Nabi Muhammad SAW. Zainab adalah putri bibi Nabi Muhammad SAW, yaitu Aminah binti Abdul Muthollib.
Zainab sebelumnya adalah istri dari Zaid bin Haritsah, yang awalnya adalah seorang budak. Pernikahan Zainab dan Zaid tidak berlangsung harmonis, dan setelah nasihat dari Nabi Muhammad SAW, Zaid akhirnya menceraikannya.
Setelah masa iddah Zainab berakhir, Nabi Muhammad SAW menikahinya. Zainab binti Jahsyi adalah seorang wanita istimewa yang saleh dan suka bersedekah. Dia meninggal dunia pada usia 53 tahun selama masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab.
8. Juwairiyah binti Al-Harits
Nama istri Nabi Muhammad kedelapan adalah Juwairiyah binti Al-Harits. Nama asli Juwairiyah adalah Barrah, tetapi Nabi Muhammad SAW menggantinya menjadi Juwairiyah. Ia adalah putri seorang pemimpin Bani Musthaliq Khuza’ah.
Sebelum menikah dengan Nabi Muhammad SAW, Juwairiyah telah menikah dengan Musafi’ bin Shafwan. Awalnya, Juwairiyah adalah budak Tsabit bin Qais yang akan dibebaskan dengan syarat Juwairiyah membayar sejumlah uang.
Juwairiyah kemudian meminta bantuan Nabi Muhammad SAW, yang tidak hanya membebaskannya tetapi juga menikahinya dengan memberikan pembebasannya sebagai mahar. Setelah Nabi Muhammad SAW menikahi Juwairiyah, banyak sahabatnya membebaskan tawanan dari Bani Musthaliq sebagai bentuk penghormatan.
9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan
Nama istri Nabi Muhammad kesembilan yaitu Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan. Ummu Habibah dikenal dengan nama Ramlah atau Hindun.
Ummu Habibah awalnya menikah dengan Ubaidillah bin Jahsyi. Mereka hijrah bersama ke Habasyah, tetapi setelah tiba di sana, Ubaidillah meninggal dunia.
Mendengar meninggalnya Ubaidillah, Nabi Muhammad SAW mengirim surat kepada Raja Najasyi, meminta izin untuk menikahi Ummu Habibah. Kemudian Rasulullah melamar Ummu Habibah melalui Amr bin Umayush Adh-Dhamri. Setelah pernikahan mereka, Ummu Habibah tinggal bersama Nabi Muhammad SAW.
10. Shafiyah binti Huyai bin Akhthab
Nama istri Nabi Muhammad kesepuluh yakni Shafiyah binti Huyai bin Akhthab. Shafiyah binti Huyay adalah istri Nabi Muhammad SAW yang berasal dari Bani Israil. Sebelum menikah dengan Nabi Muhammad SAW, Shafiyah telah menjadi istri Salam bin Masykam, yang kemudian berakhir dengan perceraian.
Kemudian, Shafiyah menikah dengan Kinanah bin Abi Haqiq, yang meninggal karena melanggar kesepakatan dengan umat Islam saat kaum Muslim menyerang Khaibar, tempat tinggal Bani Israil.
Setelah kemenangan dalam perang, Shafiyah hampir menjadi budak Dhiyah al-Kalbi, tetapi Nabi Muhammad SAW menyelamatkannya. Beliau memberikan pilihan apakah ingin memeluk Islam atau tetap menjadi Yahudi. Shafiyah memilih Islam dan kemudian dinikahi oleh Nabi Muhammad SAW. Shafiyah dianggap sebagai wanita yang jujur oleh Nabi Muhammad SAW.
11. Maimunah binti Al-Harits
Nama istri Nabi Muhammad kesebelas ialah Maimunah binti Al-Harits. Maimunah Binti Al Harits awalnya menikah dengan Mas’ud bin Amr ats-Tsaqafi, tetapi mereka bercerai karena perbedaan keyakinan.
Maimunah memeluk Islam sementara suaminya membencinya. Meskipun telah memeluk Islam, Maimunah menyembunyikannya dan tinggal di Mekkah. Nabi Muhammad SAW menikahinya setelah selesai masa iddah-nya pada bulan Dzul Qa’dah tahun 7 Hijriyah selama ibadah umrah qadha’. Nabi Muhammad SAW kemudian menikahinya dengan mahar sejumlah 400 dirham.
Meskipun Maimunah dianggap sebagai wanita terakhir yang dinikahi oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Dzulqa’idah, ia kemudian mengungkapkan keinginannya untuk ikut dalam ibadah haji saat perjanjian Hudaibiyah dan bergabung dengan para sahabat serta Nabi Muhammad SAW.
Sekian informasi dari Rawda travel umroh bandung mengenai nama istri Nabi Muhammad. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Mengenal Rawda travel merupakan biro keberangkatan umroh yang ada di Bandung. Dapatkan harga promo umroh bandung bersama rawda travel yang sudah berpengalaman melayani keberangkatan ke Tanah Suci. Paket Umroh dari Rawda travel adalah Paket Umroh Plus Turki.
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 16 Tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah
- Kisah Hasan dan Husein Cucu Kesayangan dari Nabi…
- Mengenal Jannatul Baqi
- 5 Alasan Larangan Penggambaran Nabi Muhammad SAW
- Kisah Nabi Ibrahim Mencari Tuhan
- Mengenal 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga
- 15 Sebutan Nama Lain Al Qur'an yang Diperbolehkan…
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan