Yerusalem adalah nama yang masih melekat di hati sebagian orang Kristen, Yahudi, dan Muslim sejak berabad-abad konflik dan sejarah bersama.
Yerusalem, yang disebut Yerushalayim dalam bahasa Ibrani dan al-Quds dalam bahasa Arab, adalah salah satu kota tertua di Bumi.
Kota ini pernah ditaklukan, dihancurkan, dan dibangun kembali berkali-kali di masa lalu. Setiap lapisan tanahnya mengungkapkan berbagai fragmen sejarah.
Pusat Yerusalem, bahkan inti, terdiri dari bagian Kota Tua, labirin gang-gang sempit dan arsitektur bersejarah yang menandai empat penjuru kota: wilayah Kristen, Muslim, Yahudi, dan Armenia. Sejumlah situs tersuci di dunia dikelilingi oleh dinding batu yang berbentuk benteng.
3 Tempat Bersejarah bagi Agama Samawi di Yerusalem
Setiap wilayah memiliki populasi yang berbeda. Karena orang-orang Armenia juga beragama Kristen, orang-orang Kristen memiliki dua wilayah.
Tempat terkecil dari keempat Armenia ini adalah salah satu pusat Armenia tertua di dunia.
Ini unik karena komunitas mereka telah mempertahankan budaya dan adat istiadat mereka di dalam Gereja dan Biara St. James, yang meliputi sebagian besar wilayah mereka.
1. Gereja Makam Kudus Milik Kaum Kristen
Gereja Makam Kudus berada di Kawasan Kristen, tempat ziarah penting bagi orang Kristen di seluruh dunia.
Lokasi ini mewakili momen penting dalam kehidupan Yesus—kematiannya, penyalibannya, dan kebangkitannya.
Menurut kebanyakan kepercayaan Kristen, Yesus disalibkan di tempat itu, di bukit Golgota, atau bukit Kalvari. Makamnya terletak di dalam bangunan pekuburan yang juga dianggap sebagai tempat kebangkitannya.
Patriarkat Ortodoks Yunani, kaum biarawan Fransiskan dari Gereja Katolik Roma dan Patriarkat Armenia, serta kaum kristen Ortodoks Etiopia, Koptik, dan Suriah bertanggung jawab atas Gereja Makam Kudus.
Ratusan juta orang Kristen di seluruh dunia mengunjungi tempat ini setiap tahun untuk melihat makam Yesus yang kosong dan mencari penebusan dalam doa.
Simbolisme dan Makna Mendalam Yerusalem
Kota Yerusalem yang digambarkan dalam Alkitab pada zaman Yesus juga memiliki makna simbolis yang mendalam.
Selain mewakili tempat-tempat suci yang nyata, mereka juga berfungsi sebagai representasi pekerjaan Allah yang akan datang, perdamaian, dan pemulihan spiritual.
Jerusalem adalah simbol keadilan, keselamatan, dan pemulihan dunia melalui cerita dan ajaran Alkitab.
Oleh karena itu, sangat wajar jika digunakan sebagai representasi dari agama Kristen dan kiblat dari berbagai agama.
2. Masjid Al Aqsa Kaum Muslim
Kawasan Muslim adalah yang terbesar dari keempatnya. Ini mencakup Masjid al-Aqsa di dataran tinggi yang disebut Haram al-Sharif oleh umat Islam dan tempat suci Kubah Batu (juga disebut Dome of the Rock atau Kubu Batu).
Masjid wakaf adalah tempat tersuci ketiga dalam Islam, setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Menurut umat Islam, Nabi Muhammad SAW pergi dari Mekkah ke Masjidil Aqsa ini pada malam Isra Miraj untuk melakukan solat dan doa bersama ruh para nabi.
Kubah As-Shakrah, batu fondasi yang dianggap umat Islam sebagai tempat Muhammad bertolak ke surga, terletak hanya beberapa langkah dari masjid. dalam kejadian Isra Miraj.
3, Dinding Ratapan “The Wailing Wall” Milik Kaum Yahudi
Di wilayah Yahudi terdapat Kotel, yang juga dikenal sebagai Dinding Ratapan, atau Tembok Barat. Ini adalah sisa-sisa dinding yang dulunya menempati Bait Suci.
Dalam agama Yahudi, Ruang Maha Kudus adalah tempat paling suci.
Banyak orang Yahudi percaya bahwa Dome of the Rock adalah tempat Ruang Maha Kudus itu, dan inilah tempat Abraham—juga dikenal sebagai Nabi Ibrahim—siap mengorbankan anaknya Ishak—juga dikenal sebagai Nabi Ibrahim.
Saat ini, orang Yahudi dapat berdoa di Tembok Barat, yang terletak di lokasi terdekat ke Ruang Maha Kudus.
Setiap tahun, jutaan orang datang ke Situs Rabi dari Tembok Barat. Orang-orang Yahudi datang ke tempat ini untuk berdoa.
Kota Yerusalem memiliki makna khusus bagi umat Allah dalam PL:
1. Yerusalem “Kota yang Kudus”
Melalui Musa, Allah bernubuat bahwa Ia akan memilih tempat untuk “membuat/menegakkan nama-Nya” di masa depan ketika Dia mengulang hukum-Nya dengan bangsa Israel di perbatasan Kanaan.
Yerusalem disebut sebagai “kota yang kudus”, “kota Allah”, dan “kota Tuhan” karena di sanalah Bait Suci Allah yang hidup dibangun.
Semua orang Israel harus pergi ke Yerusalem tiga kali setahun untuk “menghadap Tuhan, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu, dan pada hari raya Pondok Daun.”
2. Yerusalem “Lembah Penglihatan”
Yerusalem, yang disebut sebagai “lembah penglihatan”, adalah kota di mana Allah memberikan firman-Nya kepada umat-Nya.
Yerusalem adalah tempat di mana Allah memerintah umat-Nya Israel, sehingga orang Israel diminta untuk berdoa “menghadap Yerusalem” saat mereka berdoa.
Gunung-gunung yang mengelilingi Yerusalem melambangkan Tuhan yang selalu setia mengelilingi umat-Nya.
Oleh karena itu, Yerusalem pada hakikatnya mewakili segala sesuatu yang diharapkan Allah dari umat-Nya.
Saat umat Allah berada di Yerusalem, mereka harus mengingat kuasa-Nya yang memerintah mereka, kekudusan-Nya, kesetiaan-Nya kepada umat-Nya, dan janji-Nya untuk menjadi Allah mereka selamanya.
Baca juga: Melihat Menara Abraj Al Bait Menara Jam Tertinggi di Dunia Berada di Makkah
Yerusalem Menurut Al Kitab
Apa yang dimaksud dengan Yerusalem dalam Alkitab?
Yerusalem adalah kota yang memiliki nilai keagamaan dan spiritual yang besar.
Dalam Alkitab, kota Jerusalem disebutkan berulang kali, terutama dalam bagian dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Dianggap sebagai tempat suci bagi orang Yahudi dan pusat kehidupan rohani mereka.
Bagi orang Kristen, juga penting karena dikaitkan dengan peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus, seperti penyaliban, kebangkitan, dan Pentakosta.
Sejak 1070 SM, Jerusalem adalah ibu kota bangsa Israel kuno, dan Alkitab menyebutnya setidaknya 800 kali. menunjukkan betapa pentingnya keberadaannya bagi orang-orang Nasrani.
Baca juga: Sejarah Kota Riyadh, Ibukota dari Kerajaan Arab Saudi
Sejarah Singkat Yerusalem
Jerusalem telah melalui banyak perjalanan dalam sejarahnya. Bagi orang Yahudi, itu bukan hanya pusat spiritual dan kebudayaan, tetapi juga lokasi Bait Suci yang kudus.
Kota suci ini sangat penting bagi umat Kristen karena hubungannya dengan kehidupan Yesus.
Kota Yerusalem Zaman Yesus adalah tempat penyaliban, kebangkitan, dan Pentakosta terjadi.
Sementara di agama Islam, ada situs-situs suci seperti Masjid Al-Aqsa dan Kubah Shalah. Karena sejarah dan signifikansi Jerusalem, banyak jamaah yang ingin datang, berkunjung, dan beribadah di situs-situs suci tersebut setiap tahunnya.
Pada tahun 997 SM, wilayah kota suci dikelola oleh dua kerajaan. Yerusalem, yang dulunya menjadi ibu kota kerajaan Yehuda di sebelah selatan, sekarang adalah situs bersejarah yang dikunjungi oleh orang Nasrani, Yahudi, dan muslim.
Kesimpulan
Segera wujudkan impian Anda untuk melaksanakan Umrah di kota suci dengan layanan terbaik bersama Umrah Bandung. Nikmati pengalaman ibadah yang berkesan dan nyaman.
Manfaatkan juga Promo Umrah Bandung eksklusif kami! Dapatkan fasilitas dan pelayanan terbaik dengan harga mulai dari 24,9 juta.
Buat Anda yang ingin menjelajahi keindahan destinasi wisata unggulan di Turki bisa dengan Promo Umrah Plus Turki Bandung. Temukan pengalaman perjalanan yang penuh makna dan berkesan bersama kami!
Untuk Anda warga Jakarta, jangan khawatir! Temukan juga jasa terbaik persiapan perjalanan ibadah umrah besama Umrah Jakarta. Kini melaksanakan ibadah umrah, bisa dengan penuh ketenangan dan kenyamanan.
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Hikmah Haji dan Umroh
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- 16 Tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah
- Siapa Yakjuj dan Makjuj Dan Kaitannya Dengan Hari Kiamat
- Mengenal Jannatul Baqi
- Doa Haji dan Umroh Lengkap