Melihat Lebih Dekat Payung Konvertibel yang Berada Di area Masjid Nabawi

payung konvertibel di area masjid nabawi

Masjid Nabawi di Madinah Al-Munawarah bukan hanya menjadi tempat suci bagi umat Islam, tetapi juga menampilkan keajaiban arsitektur modern yang mengagumkan. Keindahan dan kecanggihan desainnya memukau siapa saja yang datang berkunjung, menjadikan masjid ini salah satu ikon arsitektur Islam yang paling dihormati di dunia.

Salah satu fitur paling menonjol dari masjid ini adalah payung raksasa konvertibel yang menghiasi pelatarannya. Payung-payung ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari terik matahari, tetapi juga menambah nilai estetika yang luar biasa. Mari kita lihat lebih dekat tentang payung-payung ini yang memberikan kenyamanan dan keindahan bagi para jamaah.

Baca Juga: Penasaran dengan Apa Isi di Dalam Ka’bah? Begini Penampakannya

Desain dan Fungsi

Di pelataran Masjid Nabawi terdapat puluhan payung raksasa yang secara otomatis terbuka sebelum adzan Subuh dan tertutup menjelang Maghrib. Payung-payung ini memiliki lebar 25 meter dan tinggi 20 meter. Payung ini dibuat melalui kerja sama antara perusahaan Jerman dan Jepang. Pada bagian pinggir payung terdapat pita biru yang mengelilinginya, terbuat dari material khusus yang dapat menurunkan suhu di bawahnya hingga 8 derajat Celsius. Di tengah suhu sekitar yang bisa mencapai 45 derajat Celsius, tidak heran banyak jamaah yang senang berlindung di bawah payung-payung ini.

Desain payung-payung ini bukan hanya sekedar estetika, tetapi juga memiliki fungsi yang sangat penting. Kain payung ini terbuat dari bahan yang sangat kuat dan tahan lama, mampu menahan berat badan dua pekerja yang rutin membersihkan debu dari payung. Material ini dirancang untuk tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem di Madinah, memastikan bahwa payung-payung ini dapat berfungsi dengan baik sepanjang tahun.

Jumlah dan Lokasi

Di Masjid Nabawi terdapat total 235 unit payung raksasa. Di dalam masjid sendiri, terdapat 12 payung yang dipasang di dua lokasi berbeda. Pemasangan payung di dalam masjid bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi udara, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi para jamaah yang berada di dalam. Payung-payung ini tersebar di seluruh pelataran masjid, menciptakan bayangan yang luas dan melindungi jamaah dari teriknya sinar matahari.

Payung-payung ini tidak hanya memberikan kenyamanan fisik, tetapi juga menambah keindahan visual Masjid Nabawi. Dengan desain yang elegan dan teknologi canggih, payung-payung ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengunjung. Setiap pagi, saat payung-payung ini mulai terbuka, pemandangan yang dihasilkan sangatlah memukau dan sering kali diabadikan oleh para jamaah dan wisatawan.

Penggunaan Musiman

Payung-payung di Masjid Nabawi dikendalikan secara otomatis. Pada musim dingin, payung-payung ini jarang dibuka. Sebaliknya, pada musim panas, payung-payung ini terbuka setiap Subuh dan tertutup menjelang adzan Maghrib. Payung di dalam masjid dibuka mulai pukul 11.00 siang waktu Madinah dan ditutup kembali pukul 06.30 pagi setelah shalat Subuh. Sistem otomatis ini memastikan kenyamanan jamaah setiap saat, terutama di musim panas yang sangat terik.

Proses pengendalian otomatis ini sangat canggih, menggunakan sistem sensor dan kontrol yang memastikan payung terbuka dan tertutup pada waktu yang tepat. Hal ini tidak hanya memaksimalkan kenyamanan, tetapi juga efisiensi energi, karena payung hanya dibuka saat diperlukan. Pada musim panas, ketika suhu bisa mencapai puncaknya, payung-payung ini memberikan perlindungan yang sangat dibutuhkan, menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan nyaman bagi para jamaah.

Proses Pemasangan dan Pemeliharaan

Proses terbukanya payung hingga sempurna memakan waktu kurang lebih tiga menit. Payung-payung ini diimpor dari Jerman oleh Perusahaan Bin Laden Group yang merupakan pemegang proyek payung Masjid Nabawi. Proyek ini dinamai Medina Haram pada awal pembangunannya dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Menteri Perekonomian Arab Saudi, arsitek SL-Rasch, pabrik payung di Jerman, Liebherr, dan perusahaan Jepang, Taiyo Kogyo. Payung-payung ini mulai ditempatkan sejak tahun 2010.

Pemasangan payung-payung ini melibatkan teknologi dan keahlian tingkat tinggi. Setiap payung dilengkapi dengan sistem hidrolik yang memungkinkan payung terbuka dan tertutup dengan lancar. Selain itu, kain payung ini dirancang untuk tahan terhadap debu dan kotoran, serta mudah dibersihkan. Pekerja rutin membersihkan payung untuk memastikan bahwa mereka tetap berfungsi dengan baik dan terlihat bersih. Proses pemeliharaan ini melibatkan pemeriksaan rutin dan perbaikan jika diperlukan, untuk memastikan bahwa setiap payung tetap dalam kondisi optimal.

Baca Juga: Menakjubkan! Berikut Beberapa Kisah Para Hafidz Qur’an Penyandang Tunanetra dan Tunarungu

Dampak Terhadap Pengalaman Jamaah

Payung konvertibel di Masjid Nabawi adalah salah satu contoh terbaik dari penerapan teknologi modern dalam arsitektur keagamaan. Selain memberikan kenyamanan dengan mengurangi suhu di bawahnya, payung-payung ini juga menambah keindahan visual dan menunjukkan betapa majunya teknologi yang diterapkan di tempat suci ini. Para jamaah yang datang ke Masjid Nabawi tidak hanya merasakan ketenangan spiritual, tetapi juga kenyamanan fisik yang disediakan oleh payung-payung raksasa ini.

Dengan adanya payung-payung ini, pengalaman beribadah di Masjid Nabawi menjadi lebih menyenangkan dan nyaman, terutama selama musim panas. Payung-payung ini juga memberikan tempat berteduh yang ideal bagi jamaah yang ingin beristirahat sejenak sebelum atau sesudah melaksanakan ibadah. Selain itu, pemandangan payung-payung yang terbuka dan tertutup secara otomatis menambah daya tarik visual, menciptakan momen-momen indah yang tidak terlupakan bagi para jamaah dan pengunjung.

Penutup

Keberadaan payung konvertibel di Masjid Nabawi merupakan bukti nyata dari bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kenyamanan dan keindahan tempat ibadah. Dengan desain yang elegan dan fungsi yang canggih, payung-payung ini memberikan perlindungan dari panas terik matahari, menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman bagi para jamaah.

Proses pemasangan dan pemeliharaan yang cermat memastikan bahwa payung-payung ini tetap berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi semua yang datang beribadah di Masjid Nabawi. Melalui kombinasi arsitektur tradisional dan teknologi modern, Masjid Nabawi terus menjadi salah satu tempat suci paling ikonik dan dihormati di dunia.

Apabila Anda mencari layanan perjalanan umrah di Bandung, Rawda Travel & Umroh adalah opsi yang sangat direkomendasikan. Sebagai agen perjalanan yang dapat dipercaya, kami menyediakan layanan berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Sejak tahun 2003, kami telah menjadi pilihan utama bagi jemaah yang ingin menjalankan ibadah umrah ke tanah suci, dengan reputasi dan pengalaman yang telah teruji.

Kami juga menyajikan beragam paket umrah dan promosi spesial melalui “Promo Umrah Bandung“. Selain itu, kami menawarkan opsi paket “Umrah Plus Turki Bandung” yang menarik.

Baca Juga: Apa Hukuman Bagi Pelanggar yang Masuk Kedalam Makkah secara Illegal?

You cannot copy content of this page