Nation of Islam (disingkat NOI) adalah sebuah gerakan keagamaan yang didirikan di Michigan, Amerika oleh Wallace Fard Muhammad pada bulan Juli 1930. Visi misinya adalah untuk memperbaiki kondisi spiritual, mental, sosial, dan ekonomi kelompok kulit hitam Amerika (Afro-Amerika) di Amerika Serikat dan seluruh dunia. Dalam perkembangannya, organisasi ini sempat mengalami pasang surut dan kontroversi. Sebagian kelompok politik sayap kanan Amerika menuduh pergerakan ini menyerukan supremasi kulit hitam dan sebagian kelompok kiri menuduh NOI mengusung semangat antisemitisme.
Sejarah
Latar belakang penindasan kaum kulit hitam di Amerika menjadi pendorong utama gerakan pembebasan dan anti diskriminasi kelompok kulit hitam di Amerika Serikat. Berkembangnya ideologi nasionalisme kulit hitam lebih banyak didorong oleh faktor ekonomi-politik untuk mendapatkan pengakuan yang setara dengan kelompok kulit putih lainnya.
Nation of Islam muncul pada tahun 1930an, ketika sejumlah besar warga Afro-Amerika bermigrasi dari negara bagian selatan ke kota-kota di utara; sebagian besar anggota awalnya adalah migran selatan yang menetap di Detroit, Michigan.
Nation of Islam didirikan oleh Wallace Fard Muhammad pada bulan Juli 1930. Ia adalah putra dari seorang ayah berkulit hitam dan ibu berkulit putih.
Pada tahun 1934, Fard Muhammad menghilang. Setelah Fard Muhammad pergi, Elijah Muhammad mengambil alih jabatan sebagai pemimpin NOI.
Di bawah kepemimpinannya ideologi NOI mulai dibakukan. Pada waktu awal NOI dibentuk, organisasi ini mencampurkan berbagai macam aliran pemikiran seperti nasionalisme kulit hitam, Garveyisme, Kuil Sains Moor Amerika, Saksi-Saksi Yehuwa, dan Freemasonry Kulit Hitam.
Kontroversi Nation of Islam
Pada tahun 1932, Departemen Kepolisian Detroit menangkap seorang anggota NOI atas tuduhan pembunuhan yang mereka klaim sebagai pengorbanan manusia. Hal ini menyebabkan berita utama yang sering kali mengidentifikasi NOI sebagai “sekte Voodoo”. Polisi kemudian menyerbu markas besar NOI dan menangkap Fard Muhammad. Ia segera dibebaskan; pembunuhnya dinyatakan gila.
Kontroversi lainnya adalah munculnya sosok kharismatik bernama Malcolm X. Malcolm X merupakan sosok yang membawa banyak orang Afrika-Amerika masuk ke dalam Nation of Islam. Namun, Macolm X sempat membuat pernyataan kontroversi ketika menanggapi kematian Presiden AS John F Kenndy. Hingga akhirnya, Malcolm X dibunuh pada 1965.
Kesimpulan
Keberadaan organisasi gerakan Islam di berbagai penjuru dunia merupakan respons atas ketertindasan dan ketidakadilan. Dalam konteks ini, Nation of Islam lahir dan merumuskan ideologi keagamaan yang dikawinkan dengan nasionalisme sebagai alat perjuangan kelompok muslim kulit hitam yang telah mengalami diskriminasi rasial sejak lama di Amerika Serikat.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari sejarah Nation of Islam terlepas dari kasus-kasusnya yang kontroversial. Sebagai Umat Islam yang disebut sebagai khairu ummah, kita harus berjuang untuk menegakkan keadilan, menjauhi diskriminasi rasial sebagaimana yang dicontohkan ketika Naik Haji. Haji adalah ibadah yang mempertemukan segala kelompok ras manusia, dari kulit putih, sawo matang hingga kulit hitam. Tidak ada diskriminasi di sana.
Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk mengunjungi Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Anda bisa mempercayakan rencana berangkat ke Tanah Suci tersebut dengan memilih agen umroh dan haji yang telah terpercaya.
Sebagai penyedia jasa umrah, Rawda memiliki banyak pilihan paket umrah yang dapat Anda sesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Sebagai biro Umroh Bandung, Rawda Umroh telah berpengalaman dan memiliki izin beroperasional sebagai penyedia jasa umrah. Salah satu paket umrah terbaik dari Rawda ialah Umroh Plus Turki Bandung. Yuk segera konsultasikan keberangkatan umrah Anda bersama Rawda Umroh Bandung karena Rawda juga sering mengadakan promo umroh Bandung.
Baca Juga: