Memastikan kesehatan fisik dan mental adalah aspek penting dalam persiapan para Jemaah Haji. Khususnya karena mayoritas Jemaah Haji terdiri dari lansia yang mungkin mengalami penurunan kondisi fisik. Oleh karena itu, disarankan agar para Jemaah Haji membawa beberapa jenis obat sederhana sebagai persiapan.
Beberapa penyakit yang sering dialami oleh para Jemaah Haji termasuk masalah saluran pernapasan, gangguan pencernaan, masalah kulit, mata kering, keracunan makanan, dan kelelahan akibat sinar matahari. Selain itu, penyakit umum seperti pilek, flu, dan bronkitis juga sering dialami.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang disarankan untuk dibawa oleh para Jemaah Haji:
- Obat Pereda Demam atau Nyeri
- Contohnya aspirin, parasetamol, dan ibuprofen. Obat-obatan ini efektif untuk mengurangi rasa sakit dan demam, seperti sakit kepala dan peningkatan suhu tubuh.
- Obat Anti-Alergi
- Antihistamin atau obat anti-alergi penting untuk mengatasi reaksi alergi seperti gigitan serangga. Jemaah Haji disarankan membawa obat ini dalam bentuk krim atau tablet.
- Obat Anti-Mabuk Perjalanan
- Mengingat beberapa Jemaah Haji mungkin tidak tahan terlalu lama di dalam kendaraan, obat anti-mabuk perjalanan menjadi penting. Persiapan ini membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan selama perjalanan panjang menuju tanah suci.
- Obat Diare
- Diare bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keracunan makanan. Mengingat perbedaan jenis makanan yang tersedia di tanah suci dengan makanan yang biasa dikonsumsi di Indonesia, obat diare menjadi persiapan yang penting untuk mengatasi kendala yang tidak diinginkan selama ibadah.
Selain obat-obatan, beberapa perlengkapan lainnya juga perlu disiapkan untuk menjaga kesehatan fisik selama ibadah, seperti pembersih tangan, obat nyamuk, tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari, kacamata hitam, serta topi. Kondisi cuaca yang panas di tanah suci dapat menyebabkan kulit kering dan terbakar, oleh karena itu, penting untuk mengantisipasi hal tersebut. Bila anda memilik gangguan pendengaran, anda juga wajib membawa alat bantu dengar beserta baterai cadangannya agar ibadah umroh anda bisa lebih maksimal.
Sebelum berangkat dan selama perjalanan, penting untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi. Mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan zinc dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh.
Dengan mempersiapkan jenis-jenis obat dan perlengkapan tersebut, para Jemaah Haji dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan aman, serta mengurangi risiko terkena gangguan kesehatan selama perjalanan.
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Hikmah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- Mengenali Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan…
- 10 Tips Agar Para Jemaah Tidak Gampang Tersesat…
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Oleh-oleh Haji dan Umrah
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…