Perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW penuh dengan tantangan. Di tengah penolakan keras dari kaum Quraisy di Mekkah, Allah SWT membuka jalan baru bagi Rasulullah SAW. Salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah dakwah Islam adalah Baiat Aqabah awal kisah hijrah Nabi Muhammad. Inilah momen yang menjadi titik balik dalam perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat.
Bagi kamu yang ingin memahami jejak-jejak sejarah Islam saat umroh, Rawda Umroh Bandung bisa menjadi pilihan terbaik. Program ziarah mereka sering mengajak jamaah mengenal lebih dekat peristiwa penting seperti Baiat Aqabah awal kisah hijrah Nabi Muhammad, yang jejaknya bisa dirasakan di Tanah Suci.
Latar Belakang Baiat Aqabah
Di tahun-tahun awal dakwah di Mekkah, penentangan dari kaum Quraisy semakin keras. Penyiksaan terhadap kaum Muslimin semakin menjadi-jadi. Rasulullah SAW pun mulai mencari wilayah baru yang bisa menerima dakwah Islam.
Pada saat musim haji, banyak kabilah dari seluruh Jazirah Arab datang ke Mekkah. Rasulullah SAW memanfaatkan kesempatan ini untuk berdakwah kepada kabilah-kabilah tersebut.
Tahun ke-11 kenabian, datanglah sekelompok orang dari Yatsrib (nama Madinah sebelum hijrah). Mereka mendengarkan dakwah Rasulullah SAW dengan penuh perhatian. Setelah memahami ajaran tauhid, mereka beriman dan berbaiat kepada Rasulullah SAW di sebuah tempat yang dikenal sebagai Aqabah, sebuah bukit kecil di Mina.
Apa Itu Baiat Aqabah?
Baiat Aqabah awal kisah hijrah Nabi Muhammad adalah perjanjian yang dilakukan antara Rasulullah SAW dengan sekelompok orang Yatsrib (kelak dikenal sebagai kaum Anshar).
Ada dua peristiwa Baiat Aqabah:
- Baiat Aqabah pertama – dilakukan oleh 12 orang dari Yatsrib.
- Baiat Aqabah kedua – dilakukan setahun kemudian oleh 73 pria dan 2 wanita.
Di peristiwa ini, mereka berjanji untuk:
- Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
- Tidak menyekutukan Allah.
- Menjaga akhlak, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak, tidak berdusta.
- Mendukung dan melindungi Rasulullah SAW jika beliau hijrah ke Yatsrib.
Inilah awal mula rencana hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah.
Mengapa Baiat Aqabah Begitu Penting?
Baiat Aqabah awal kisah hijrah Nabi Muhammad adalah momen kunci dalam sejarah Islam, karena:
✅ Membuka jalan bagi hijrah Rasulullah SAW dan kaum Muslimin ke Madinah.
✅ Membentuk komunitas Muslim yang kuat di Madinah.
✅ Menandai awal persaudaraan antara kaum Muhajirin (dari Mekkah) dan kaum Anshar (penduduk Madinah).
✅ Islam mulai berkembang secara terbuka di Madinah.
Tanpa Baiat Aqabah, mungkin hijrah tidak terjadi secepat itu, dan dakwah Islam di Mekkah akan tetap dalam tekanan berat.
Lokasi Baiat Aqabah
Tempat berlangsungnya Baiat Aqabah awal kisah hijrah Nabi Muhammad berada di Aqabah, yang saat ini termasuk kawasan Mina, sekitar 8 km dari Masjidil Haram.
Di dekat Jamarat Mina, ada sebuah tanda batu dan masjid kecil bernama Masjid Baiat, yang diyakini sebagai lokasi peristiwa Baiat Aqabah.
Bagi jamaah umroh atau haji, ziarah ke lokasi Baiat Aqabah bisa memberikan pelajaran sejarah yang sangat dalam.
Pelajaran Penting dari Baiat Aqabah
Ada banyak pelajaran yang bisa kita petik dari Baiat Aqabah awal kisah hijrah Nabi Muhammad:
1. Keberanian dalam Mendukung Kebenaran
Para sahabat dari Yatsrib, walaupun tahu risiko besar yang mereka hadapi, berani berjanji melindungi Rasulullah SAW. Ini adalah contoh keberanian luar biasa dalam mendukung kebenaran.
2. Pentingnya Komitmen
Perjanjian Baiat bukan hanya janji di lisan, tapi diikuti dengan komitmen kuat. Setelah hijrah, kaum Anshar benar-benar melindungi dan membantu Rasulullah SAW dan para Muhajirin.
3. Strategi Dakwah yang Cerdas
Rasulullah SAW memanfaatkan musim haji untuk berdakwah kepada kabilah lain. Ini menunjukkan strategi dakwah yang penuh hikmah dan kecerdasan.
4. Awal Terbentuknya Masyarakat Madani
Baiat Aqabah menjadi fondasi awal terbentuknya masyarakat Islam yang kuat di Madinah, yang kemudian menjadi pusat peradaban Islam.
Masjid Baiat: Saksi Sejarah Baiat Aqabah
Saat ini di Mina terdapat Masjid Baiat, dibangun sebagai penanda lokasi peristiwa bersejarah ini.
Meskipun kecil, masjid ini punya nilai spiritual dan sejarah yang sangat besar. Jamaah umroh atau haji yang ziarah ke sini biasanya:
✅ Membaca sejarah Baiat Aqabah awal kisah hijrah Nabi Muhammad.
✅ Merenungkan keberanian para sahabat.
✅ Memperkuat komitmen pribadi dalam mendukung dakwah.
Tips Berkunjung ke Lokasi Baiat Aqabah
Kalau ingin berkunjung ke lokasi Baiat Aqabah awal kisah hijrah Nabi Muhammad, ini beberapa tips:
- Pelajari dulu kisahnya sebelum ke sana.
- Gunakan momen Mina (saat haji) atau program ziarah Madinah.
- Datang pagi atau sore, karena cuaca cukup panas.
- Jaga adab saat berada di masjid.
Umroh Bermakna Bersama Rawda Umroh Bandung
Kalau kamu ingin umroh yang tidak sekadar ritual, tapi juga belajar sejarah Islam secara langsung, ayo bergabung dengan Rawda Umroh Bandung.
Program ziarah mereka sering mencakup:
- Masjid Baiat di Mina.
- Masjid Quba.
- Masjid Qiblatain.
- Kawasan Uhud.
- Tempat-tempat bersejarah lain di Mekkah dan Madinah.
Dengan bimbingan pembimbing berpengalaman, kamu bisa belajar dan merenungkan sejarah langsung di lokasi aslinya.
Penutup
Baiat Aqabah awal kisah hijrah Nabi Muhammad adalah peristiwa kunci dalam sejarah Islam. Melalui perjanjian ini, Allah membuka jalan bagi hijrah, membangun masyarakat Muslim pertama di Madinah, dan memperkuat dakwah Rasulullah SAW.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran keberanian, komitmen, dan strategi dakwah dari peristiwa ini.
Dan buat kamu yang ingin umroh sambil memperdalam pemahaman sejarah Islam, percayakan perjalananmu pada Rawda Umroh Bandung. Jadikan umroh kamu lebih bermakna dan lebih berkesan.