Ketika melaksanakan umroh jamaah akan mengucapkan bacaan talbiyah. Lalu apa makna bacaan talbiyah umroh? Simak penjelasannya berikut ini tentang kalimat suci yang mengandung pengakuan tauhid, ketaatan, dan menjadi semangat dalam menjalankan ibadah umroh dengan tulus.
Saat melaksanakan umroh, jamaah sering mengumandangkan Bacaan talbiyah umroh sebagai bagian dari ritual spiritual yang mendalam. Talbiyah bukan sekadar lantunan kalimat tanpa makna.
Bacaan talbiya umroh merupakan respon hati terhadap panggilan Allah SWT sekaligus wujud pengakuan tauhid dan kesiapan menjalankan ibadah dengan penuh kerendahan hati.
Mengucapkan kalimat talbiyah menunjukkan bahwa seseorang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan, menjauhi syirik, dan meneguhkan niat dalam menunaikan ibadah suci umroh maupun haji.
Apa Makna Bacaan Talbiyah?
Bacaan talbiyah umroh merupakan ungkapan iman yang diucapkan oleh jamaah setelah mengambil niat ihram di miqat. Kalimat ini terus dilantunkan hingga memasuki Masjidil Haram atau sebelum memulai tawaf saat melaksanakan ibadah di Tanah Suci seperti umroh.
Membaca kalimat “Labbaikallahuma labbaik.. labbaika la syarika laka labbaik..” yang merupakan bacaan talbiyah umroh, kalimat ini menjadi salah satu sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh jamaah haji maupun umroh.
Dalam sejarahnya, bacaan ini telah diucapkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabat sebagai jawaban atas panggilan Allah ketika memasuki rangkaian ibadah suci umroh dan haji.
Bacaan talbiyah memiliki makna bahwa seseorang umat muslim dalam menjalankan ibadah umroh dan haji memenuhi panggilan Allah SWT semata. Membaca bacaan tlbiyah umroh diucapkan dengan pengulangan mengharap bahwa Allah mengabulkan do’a berulang kali.
Dijelaskan lebih rinci bahwa bacaan Labbaik menegaskan kesiapan hamba untuk memenuhi panggilan Allah tanpa syarat. Panggilan ini diikuti dengan rasa tunduk, siap beribadah, dan menyerahkan diri.
Kalimat lanjutannya Laa syariika laka adalah deklarasi tauhid pengakuan bahwa Allah Maha Esa, tiada sekutu bagi‑Nya, menolak segala bentuk syirik. Kemudian bacaan Innal hamda wan‑ni‘mata laka wal mulk memiliki makna pengakuan penuh bahwa segala puji, nikmat, dan kekuasaan hanya milik-Nya, bukan manusia atau makhluk lain.
Bagaimana Lafadz dari Bacaan Talbiyah Umroh?

Bacaan talbiyah umroh sebagai berikut.
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ
Latin: Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan-ni‘mata laka wal mulk, laa syariika lak.
Artinya: “Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan (juga milik-Mu).”
Menurut HR Bukhari, bahwa terdapat tambaha bacaan talbiyah sebagai berikut.
لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ بِيَدَيْكَ لَبَّيْكَ وَالرَّغْبَاءُ إِلَيْكَ وَالْعَمَلُ
Latin: Labbaik labbaik wa sa’daik wal khoiru biyadaik war roghbaa-u ilaika wal ‘amal.
Artinya :”Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu dengan senang hati. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Segala harapan dan amalan hanya untuk-Mu).”
Bacaan talbiyah merupakan bacaan yang berisi pengakuan untuk tidah berbuat syirik. Tentunya ini menunjukkan bahwa dalam melaksanakan ibadah haji maupun umroh dilakukan dengan ikhlas untuk mengharap ridho Allah SWT.
Kalimat talbiyah umroh dibaca ketika berkunjung ke rumah Allah SWT untuk melaksanakan ibadah umroh atau haji. Bacaan ini senantiasa menambah kekuatan iman kita dalam menjalankan kehidupan.
Bacaan talbiyah juga merupakan kalimat sakral dan penting bahwa seseorang bertauhid kepada Allah SWT, mengagungkan ke-Esa-an Allah dan berjanji untuk menjauhi larangan serta menyerahkan diri kepada Allah SWT saat membutuhkan bantuan.
Baca Juga: Mengikuti Jejak Rasulullah Ketika Umroh, Perjalanan yang Penuh Makna
Hukum Mengucapkan Talbiyah
Dalam melaksanakan umroh, jamaah sangat dianjurkan mengucapkan kalimat talbiyah. Bacaan ini bisa dilantunkan sendiri (munfarid), berjamaah, atau mengikuti komando dari ketua rombongan.
Melantunkan bacaan talbiyah sesuai dengan hadits HR Muslim dari Ibn Mas’ud r.a bahwa:
Dari ‘Abd ar-Rahman Ibn Yazid dan al-Aswad Ibn Yazid keduanya berkata: Kami mendengar ‘Abdullah Ibn Mas’ud berkata di Jam‘ (nama tempat): Aku mendengar orang (Nabi Saw) yang diturunkan kepadanya surat al-Baqarah di tempat ini membaca “Labbaikallahumma labbaik,” sesudah itu ia membaca talbiyah dan kami pun ikut bertalbiyah (memulai ihram).” (HR. Muslim)
Hukum membaca talbiyah ini tergantung dari madzhab yang dianut. Penganut madzhab Hanafi mengungkapkan bahwa membaca bacaan talbiyah umroh hukumya wajib. Madzab ini sependapat dengan Imam Maliki.
Sedangkan menurut madzhab imam Syafi’i membaca bacaan talbiyah umroh hukumnya adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan namun bukan sebagai syarat sah ihram.
Kapan Waktu Membaca Bacaan Talbiyah?
Bacaan talbiyah dibaca setelah niat ihram dari miqat. Sedangkan waktu berakhirnya membaca bacaan talbiyah ketika orang yang berumroh akan memulai tawaf dan bagi yang berhaji telah menyelesaikan melontarkan jumroh aqabah pada 10 dzulhijjah kemudian mengganti kalimat talbiyah dengan bacaan takbir.
Kalimat talbiyah disunnahkan untuk dibaca saat berpapasan dengan jamaah lain atau terjadi perubahan keadaan.
Bagi jamaah laki – laki dianjurkan melafadzkan talbiyah dengan suara keras (jahar), sedangkan wanita cukup membacanya dengan lirih agar tidak mengganggu jamaah lain.
Dalam hadits Riwayat Bukhari dijelaskan tentang bacaan talbiyah dibaca keras sebagai berikut.
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ الظُّهْرَ أَرْبَعًا وَالْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ وَسَمِعْتُهُمْ يَصْرُخُونَ بِهِمَا جَمِيعًا. (رواه البخاري)
“Dari Anas Ra. berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan Salat Zhuhur di Madinah empat rakaat dan salat Asar di Dzul Hulaifah dua rakaat. Dan aku mendengar mereka melakukan talbiyah dengan mengeraskan suara mereka pada keduanya (haji dan umrah).”
Baca Juga: Mengenal Kota Suci Mekkah yang Menyatukan Iman dan Harapan Umat Islam
Hikmah Bacaan Kalimat Talbiyah
Bacaan talbiyah umroh bukan hanya sekedar diucapkan namun juga memiliki makna yang mendalam. Kalimat ini sebagai kalimat tauhid kepada Allah SWT dan pembersihan jiwa untuk melepaskan urusan duniawi sejenak.
Dengan menguatkan niat agar umroh dilaksanakan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah, kalimat talbiyah juga menyatukan umat muslim dari berbagai bangsa, suku, dan latar belakang. Semua umat muslim berseru dengan lafadz yang sama, menunjukkan persatuan dan kesetaraan di hadapan Allah SWT.
Membaca bacaan talbiyah umroh sebagai tanda bahwa ibadah umroh bukan hanya sekedar perjalanan biasa yang mengandalkan aspek fisik namun panggilan spiritual mengharuskan untuk siap secara hati.
Bacaan talbiyah mengungkapkan keimanan umat muslim dalam hati dan perbuatan nyata melalui pengorbanan, kesederhanaan, serta menyerahkan diri kepada Allah SWT dengan mengharapkan ridho Allah.
Membaca kalimat talbiyah, umat muslim harus dengan sungguh – sungguh. Hal ini membantu untuk menyiapkan jiwa, memperkuat niat, dan mempertebal rasa kehambaan sebelum menapaki rangkaian ibadah suci di Tanah Suci.
Semoga setiap jamaah yang melafalkan talbiyah merasakan kedamaian batin, kesucian niat, dan keberkahan ibadah.
Semoga ibadah umroh jamaah diterima, dan talbiyah menjadi saksi bahwa kita datang hanya untuk memenuhi panggilan Allah SWT.
Menunaikan ibadah umroh tentunya wajib memilih biro umroh yang terbaik untuk menemani selama keberangkatan hingga kepulangan ke tanah air.
Salah satu biro umroh terbaik adalah umroh Bandung. Biro ini telah mendapatkan izin resmi dan menjadi pilihan bagi para calon jamaah yang menunaikan ibadah umroh ke tanah suci sebab umroh Bandung mengutamakan jamaah agar berangkat sesuai jadwal, memberikan layanan terbaik, dan inshaAllah dapat umroh mabrur.
Dengan menawarkan berbagai paket pilihan seperti umroh reguler, umroh plus Turki Bandung, dan umroh plus Dubai Bandung, biro ini selalu memberikan fasilitas dan pengalaman terbaik bagi para jamaah.
Berangkat umroh dengan umroh Bandung tidak perlu diragukan lagi, sebab perjalanan anda akan aman dan nyaman.
Baca Juga:
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi
- Pahala Tak Terputus: Makna Badal Umroh Untuk Orang…
- Hikmah Haji dan Umroh
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Mitos dan Fakta Seputar Umroh yang Harus Anda Tahu
- 29 Ucapan Berangkat Umroh Untuk Keluarga, Teman,…
- Memahami Rukun dan Wajib Umroh: Panduan Praktis
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh