Kiswah Ka’bah selalu dinaikkan ketika menjelang musim Haji. Lalu mengapa kiswah Ka’bah dinaikkan setiap tahun menjelang musim haji? Temukan jawabannya dan pahami alasan di balik tradisi ini yang dilakukan secara rutin saat musim haji tiba.
Pada setiap tahunnya, Kiswah atau penutup Ka’bah dinaikkan dan bagian bawahnya diikat dengan kain putih yang melambangkan kain ihram. Hal ini dilakukan menjelang musim haji.
Salah satu tradisi di Mekkah yang selalu dinantikan adalah prosesi menaikkan kiswah Ka’bah. Bagi umat Islam, Ka’bah merupakan simbol paling suci yang terletak di Masjidil Haram, Mekah, dan kiswah atau kain penutup Ka’bah memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah dan spiritualitas.
Namun, mungkin banyak yang bertanya-tanya, mengapa kiswah Ka’bah dinaikkan setiap tahun menjelang musim haji?
Mengenal Kiswah
Kiswah atau dalam bahasa Arab memiliki arti “Selubung” merupakan kain yang menutupi Ka’bah yang menurut banyak buku sejarah Islam telah ada sejak nabi Ibrahim.
Selubung untuk Ka’bah pertama kali dibuat oleh putra Nabi Ibrahim yaitu nabi ismail. Tradisi menutup Ka’bah atau disebut dengan Kiswah ini hingga saat ini masih dilanjutkan oleh para penguasa Mekkah.
Baca Juga: Siapa Yakjuj dan Makjuj Dan Kaitannya Dengan Hari Kiamat
Alasan Mengapa Kiswah Ka’bah Dinaikkan Setiap Tahun Menjelang Musim Haji
Mengapa kiswah ka’bah dinaikkan setiap tahun menjelang musim haki? Jawabannya adalah penaikan kiswah Ka’bah setiap tahun menjelang musim haji memiliki beberapa alasan.
Salah satu alasannya adalah untuk melindungi kain penutup tersebut dari kerusakan. Ketika musim haji tiba, jutaan jamaah dari seluruh dunia berkumpul di Masjidil Haram. Hal ini membuat tidak jarang banyak jamaah yang berusaha menyentuh atau bahkan memotong bagian kecil dari kiswah sebagai kenang-kenangan.
Jika kiswah tidak dinaikkan, dikhawatirkan kain suci tersebut akan mengalami kerusakan atau sobek akibat kontak langsung dengan jamaah.
Kiswah Ka’bah biasanya dinaikkan hingga 3 meter pada setiap tahun ini bertujuan untuk mencegah kerusakan kain dari kerumunan musim haji. Hal ini juga untuk menghindari beberapa kepercayaan takhayul dari peziarah yang membawa gunting dan memotong bagian dari Kiswah mengharapkan manfaat spiritual atau tabaruk. Biasanya jamaah haji menuliskan nama atau permohonan mereka di kain tersebut atau Kiswah Ka’bah.
Selain itu, alasan mengapa kiswah Ka’bah dinaikkan setiap tahun menjelang musim haji adalah untuk menjaga kesucian kain tersebut.
Dalam ajaran Islam, menjaga kebersihan dan kesucian Ka’bah adalah hal yang sangat penting. Dengan menaikkan kiswah, pihak pengelola Masjidil Haram dapat memastikan bahwa kain tersebut tetap terjaga kebersihannya, terutama selama puncak haji, di mana jumlah jamaah yang memadati area Ka’bah meningkat sangat drastis.
Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim Mencari Tuhan
Mengapa Kain Putih Dililitkan Ke Ka’bah?
Selain alasan mengapa kiswah ka’bah dinaikkan setiap tahun menjelang musim haji, terdapat pertanyaan yang seringkali dopertanyakan seperti mengapa kain putih dililitkan ke Ka’bah.
Sebuah kain putih dililitkan pada sekitaran Ka’bah melambangkan awal musim haji. Kiswah dahulunya dinaikkan sedemikian sehingga bagian bawah kain berwarna putih terungkap. Namun untuk beberapa tahun terakhir kain putih yang terpisah disiapkan.
Prosesi menaikkan kiswah ini juga memiliki nilai simbolis yang tinggi. Kiswah Ka’bah yang dinaikkan setiap tahun menjelang musim haji menjadi simbol bahwa Ka’bah siap menyambut para jamaah dari seluruh penjuru dunia yang datang untuk menunaikan ibadah haji. Hal ini juga menjadi pengingat bahwa Ka’bah adalah pusat dari ibadah haji dan menjadi simbol persatuan bagi umat Islam.
Selain alasan praktis dan simbolis, pengangkatan kiswah Ka’bah juga dilakukan sebagai bagian dari perawatan rutin yang dilakukan oleh pihak pengelola Masjidil Haram. Setiap tahunnya, kiswah diganti dengan kain baru yang dijahit khusus di Arab Saudi.
Pembuatan kiswah ini melibatkan tenaga ahli yang sangat terampil, dan kain yang digunakan pun memiliki kualitas tinggi, dihiasi dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang disulam dengan benang emas.
Pada tahun 2021, Kiswah Ka’bah tidak dinaikkan seperti secara ruin. Sebab sehari sebelum atau beberapa hari setelah tanggal 15 dzulqadah terdapat kedatangan gelombang besar haji yang mulai memadati Mathaf sepanjang hari. Inilah yang akan mempersulit pekerjaan menaikkan Kiswah apabila dilakukan ketika jamaah haji telah tiba di Makkah.
Namun pada tahun – tahun berikutnya karena ada jumlah pembatasan ibadah haji akan sedikit kerumunan di Mathaf sehingga memudahkan pekerjaan menaikkan Kiswah. Pada tahun 2024 Kiswah juga telah dinaikkan di Ka’bah pada tanggal 15 Dzulqadah 1445 atau 23 Mei 2024.
Alasan mengapa kiswah Ka’bah dinaikkan setiap tahun menjelang musim haji? Jawabannya tidak hanya berkaitan dengan perlindungan kain dari kerusakan, tetapi juga memiliki makna simbolis dan spiritual yang mendalam.
Tradisi menaikkan Kiswah Ka’bah telah berlangsung selama bertahun-tahun dan merupakan bagian penting dari persiapan Ka’bah untuk menyambut jutaan jamaah haji dari seluruh dunia. Kiswah yang dihormati dan dijaga kesuciannya adalah salah satu aspek penting dalam menjaga keagungan dan kesakralan Ka’bah bagi umat Islam.
Demikian penjelasan mengenai mengapa kiswah Ka’bah dinaikkan setiap tahun menjelang musim haji. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Menjalankan ibadah haji atau umroh ke tanah suci, para calon jamaah hendaknya menentukan biro perjalanan terbaik untuk membantu selama menunaikan ibadah ke Baitullah.
Salah satu biro umroh terbaik di Bandung adalah Umroh Bandung. Umroh Bandung menyediakan paket umroh plus Turki Bandung. Dapatkan harga promo umroh Bandung terbaik dengan perjalanan terbaik dan tentunya layanan yang diberikan juga terbaik!
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Hikmah Haji dan Umroh
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- 16 Tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…
- Mengenali Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan…
- 10 Tips Agar Para Jemaah Tidak Gampang Tersesat…
- Oleh-oleh Haji dan Umrah