Saat menunaikan ibadah haji atau umroh dan berkunjung di Masjidil Haram seringkali jamaah bingung. Namun tidak perlu kawatir karena ada petugas yang ada didalam Masjidil Haram. Berikut ini informasi mengenai peran petugas didalam Masjidil Haram dari Umroh Bandung. Simak penjelasannya!
Ketika melaksanakan ibadah Haji dan umroh, para jamaah hendaknya pergi – pergi dengan secara berombongan. Sebab apabila pergi sendiri takutnya terjadi hal yang tidak tidak seperti bertemu penipu atau penjahat yang beroperasi terutama di Masjidil Haram.
Selain itu, para jamaah haji atau umroh yang menunaikan ibadah di Masjidil Haram seringkali tersesat sebab saking luasnya masjidil haram. Namun tidak perlu kawatir karena di daerah ini terdapat petugas yang akan membantu para jamaah. Nah berikut ini beberapa peran petugas didalam Masjidil Haram tersebut.
1. Membantu Para Jamaah
Peran petugas didalam Masjidil Haram pertama ialah membantu para jamaah yang kebingungan manakala akan pulang dari Masjidil Haram ke pemondokan.
2. Memberikan Pelayanan Jamaah
Peran petugas didalam Masjidil Haram selanjutnya yakni memberikan pelayanan. Sektor khusus daerah kerja (Daker) Mekkah telah menyiapkan beberapa pos penjagaan untuk memberikan kenyamanan bagi para jamaah termasuk dalam memberikan pelayanan.
Pelayanan ini termasuk mengantarkan jamaah haji dan umroh untuk dapat mekasanakan ibadah dengan tenang dan kembali dengan selamat.
Baca Juga: Mengenali Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan Jamaah Umroh dan Haji
3. Memberikan Perlindungan kepada Jamaah
Peran petugas didalam Masjidil Haram yakni memberikan perlindungan kepada jamaah termasuk dalam membimbing dalam menjalankan ibadah di Masjidil Haram.
Personil petugas perlindungan ini biasanya terdiri dari 27 orang berisikan para personil keamanan dari unsur Kopasus, Kostrad, dan Angkatan Udara termasuk dengan beberapa mukimin dan tenaga musiman yang terdiri dari beberapa mahasiswa yang sedang belajar di Timur Tengah.
Pengamanan dan perlindungan jamaah oleh petugas dibagikan dalam beberapa pos seperti pos pintu Marwah, pos Syib Amir, Pos Zam zam tower, pos Hilton, dan Dar el-Taqwa.
Pos pertama di Marwah ini penting karena merupakan tempat terakhir ibadah setelah menyelesaikan tawaf dan sai. Dari pintu ini para jamaah akan kembali ke tempat sektornya dan biasanya belum mengenali medan atau melakukan orientasi tempat sehingga akan kebingungan. Petugas ini memberikan perannya dalam mengarahkan para jamaah.
Pos kedua pada Syib Amir yang menjadi tempat naik turun dan bus Salawat bagi para jamaah yang tinggal di sektor 4, 5, dan 6. Pada pos ini petugas didalam Masjidil Haram akan mengamankan jamaah dari potensi kriminal yang terjadi.
Pos ketiga berlokasikan di depan Zam Zam Tower atau Bab Malik. Petugas didalam Masjidil Haram yang bertugas di pos ini akan melayani jamaah yang ada di sektor 9 Misfalah dan akan menjadi pos penghubung dengan pos lain. Disini petugas terdiri dari 3 orang yang akan dapat dikenali dengan tanda payung dan stiker merah putih biasanya.
Pos keempat pada hotel hilton dan Dar el Taqwa terdapat petugas dari Masjidil Haram yang memiliki tugas untuk mengantisapi kedatangan jamaah dari arah Jarwal dan melayani jamaah yang tinggal pada sektor 7 dan 8.
Baca Juga: Melihat Menara Abraj Al Bait Menara Jam Tertinggi di Dunia Berada di Makkah
4. Memberikan bimbingan ke Jamaah
Peran petugas di Masjidil Haram selanjutnya yakni memberikan bimbingan di area Mataf atau tempat thawaf dan tempat Sai. Disini petugas akan melakukan patroli secara bergantian.
Bagi para jamaah yang merasa tersesat di area Masjidil Haram dapat mencari petugas atau sektor yang berada di kawasan tersebut.
Pesan Untuk Jamaah
Para jamaah umroh dan haji yang melaksanakan ibadah di Masjidil Haram hendaknya tidak mudah percaya dengan orang baru meskipun mengaku dari asal yang sama sebab terkadang penipu dan penjahat beroperasi disana.
Lebih baik untuk para jamaah pergi secara berombongan dan tidak menitip barang kepada orang yang baru dikenal untuk mencegah penipuan.
Para jamaah juga disarankan tidak membawa banyak uang ketika bepergian. Cukup membawa sekitar 50 real saja. Jika merasa kebingungan jamaah dapat datang ke petugas agar diarahkan dan tidak tersesat.
Itu tadi informasi mengenai peran petugas didalam masjidil haram dari Umroh Bandung. Semoga dari informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Bagi para calon Jamaah yang ingin melaksanakan ibadah Umroh tentunya harus memilih biro keberangkatan yang tepat untuk menemani serta membimbing di tanah suci.
Salah satu biro keberangkatan umroh terbaik adalah Umroh Bandung sekaligus Umroh Depok yang telah memberangkatkan banyak jamaah ke tanah suci tentunya dengan menjamin kualitas, layanan, serta akomodasi terbaik.
Umroh Bandung menawarkan promo umroh Bandung terbaik dengan paketnya yakni Umroh plus Turki Bandung yang siap menemani keberagkatan Umroh Anda. Biro umroh ini telah memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah yang selalu mengutamakan kepuasan dan kebutuhan Jamaah. Tim dari Umroh Bandung tentunya ramah dan profesional membuat perjalanan Anda ke tanah suci aman dan nyaman.
Baca Juga:
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- Hikmah Haji dan Umroh
- Mengenali Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan…
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- 10 Tips Agar Para Jemaah Tidak Gampang Tersesat…
- 16 Tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah