Rahasia Lantai Masjidil Haram Yang Tetap Sejuk Meskipun Cuaca Panas

Rahasia Lantai Masjidil Haram Yang Tetap Sejuk Meskipun Cuaca Panas

Halo Sahabat Rawda Travel Umroh Bandung!

Pernahkah Anda membayangkan betapa sejuknya lantai Masjidil Haram di tengah teriknya cuaca Makkah?

Keistimewaan ini membuat banyak orang Muslim terkesan, bahkan bertanya-tanya apa rahasianya.

Mari kita selami lebih dalam dan temukan rahasia di balik kesejukan lantai Masjidil Haram dalam artikel ini.

Rahasia Dibalik Kesejukan Lantai Masjidil Haram. Masjidil Haram di Makkah terkenal dengan lantai marmer putihnya yang berkilau dan tetap sejuk meskipun cuaca di luar panas terik. Keistimewaan ini membuat banyak orang Muslim terkesan, bahkan bertanya-tanya apa rahasianya.

Bukan Pipa Air Dingin

Berbeda dengan asumsi banyak orang, kesejukan lantai Masjidil Haram bukan berasal dari pipa air dingin yang tersembunyi. Rahasianya terletak pada perencanaan dan pemilihan material yang cermat oleh arsiteknya.

Sentuhan Arsitek Jenius

Arsitek di balik kemegahan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah Muhammad Kamal Ismail, seorang profesor dan arsitek Mesir ternama. Raja Fahd bin Abdul Aziz menugaskannya untuk merenovasi kedua masjid suci tersebut.

Marmer Thassos: Pilihan Tepat

Salah satu keputusan penting Ismail adalah penggunaan marmer Thassos untuk lantai Masjidil Haram, terutama di area tawaf. Marmer istimewa ini hanya ditemukan di sebuah gunung kecil di Yunani.

Karakteristik Unik Marmer Thassos

Marmer Thassos, yang dikenal sebagai marmer putih salju, memiliki beberapa keunggulan:

  • Daya serap panas rendah dibandingkan marmer lain.
  • Warna putih bersih yang memantulkan cahaya dengan baik.

Kedua karakteristik ini membuat marmer Thassos terasa sejuk meskipun terpapar sinar matahari panas.

Dedikasi Sang Arsitek

Arsitek Muhammad Kamal Ismail berkunjung langsung ke Yunani untuk menandatangani kontrak pembelian marmer Thassos dalam jumlah besar. Ia memastikan bahwa seluruh lantai dasar Masjidil Haram dilapisi dengan marmer istimewa ini.

Arab Saudi terus mengimpor marmer Thassos selama beberapa dekade untuk digunakan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan jemaah dan memungkinkan mereka beribadah tanpa alas kaki.

Kesejukan lantai Masjidil Haram bukan kebetulan, melainkan hasil dari perencanaan matang, pemilihan material tepat, dan dedikasi tinggi dari para arsiteknya. Marmer Thassos dengan karakteristik uniknya menjadi kunci utama kenyamanan jemaah di tengah cuaca panas Makkah.

You cannot copy content of this page