Al Ula adalah salah satu destinasi wisata paling menarik di Arab Saudi. Daerah ini bukan sekadar tempat wisata biasa, tetapi juga menyimpan sejarah kuno dan warisan budaya yang sangat berharga. Jika Anda berencana untuk menjalankan umrah atau haji dan ingin memperluas perjalanan Anda, Al Ula adalah pilihan sempurna untuk wisata religi dan sejarah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas kebijakan dan aturan penting yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke Al Ula. Termasuk juga makna spiritual dan nilai sejarahnya bagi umat Islam.
Apa Itu Al Ula?
Al Ula, yang juga dikenal dengan nama Madain Saleh atau Hegra, adalah situs arkeologi di bagian barat laut Arab Saudi. Tempat ini merupakan Situs Warisan Dunia pertama dari Arab Saudi yang diakui oleh UNESCO.
Al Ula terkenal karena:
- Gunung batu yang diukir dengan arsitektur menakjubkan.
- Monumen bersejarah kaum Tsamud, umat Nabi Saleh AS.
- Panorama padang pasir dan lembah hijau yang dulu subur dan makmur.
Dalam sejarah Islam, tempat ini disebut sebagai Al Hijr, yang tercantum dalam Surah Al-Hijr dalam Al-Qur’an.
Sejarah Singkat Madain Saleh dalam Islam
Menurut Al-Qur’an, kaum Tsamud adalah kaum yang diberi mukjizat berupa unta betina oleh Nabi Saleh AS, namun mereka ingkar dan membangkang. Karena itu, Allah menurunkan azab kepada mereka, dan tempat tinggal mereka pun menjadi pengingat bagi umat setelahnya.
Tempat ini kemudian dilarang untuk dijadikan tempat tinggal, namun diperbolehkan dikunjungi sebagai pelajaran sejarah, asalkan tidak untuk bersenang-senang berlebihan, tetapi untuk merenungkan dan mengambil ibrah.
Alasan Mengapa Al Ula Penting Bagi Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi kini sedang mempromosikan Al Ula sebagai destinasi wisata global. Langkah ini adalah bagian dari Visi 2030, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada minyak bumi.
Namun, karena nilai sejarah dan religiusnya yang sangat tinggi, pemerintah menerapkan kebijakan khusus bagi para pengunjung agar tempat ini tetap terjaga dan dihormati.
Aturan dan Kebijakan Penting Saat Berkunjung ke Al Ula
1. Hormati Monumen Bersejarah
Monumen-monumen di Al Ula sangat tua dan rentan. Meskipun terlihat kokoh, banyak struktur yang sudah rapuh karena usia. Oleh karena itu:
- Dilarang memanjat monumen.
- Dilarang mencoret-coret atau menulis apapun di permukaan batu.
- Anggaplah tempat ini sebagai museum terbuka, bukan taman bermain.
2. Jaga Kebersihan
Kebersihan menjadi tanggung jawab semua pengunjung. Beberapa aturan penting:
- Dilarang membuang sampah sembarangan.
- Dilarang merokok di area monumen (kecuali di area yang diizinkan).
- Dilarang mengambil benda dari situs (batu, tanaman, tanah, dll).
3. Lindungi Lingkungan Alam Sekitar
Al Ula dikelilingi oleh ekosistem padang pasir yang harus dijaga. Maka dari itu:
- Dilarang menyalakan api, termasuk api unggun.
- Dilarang memindahkan atau merusak pohon, tanaman, dan batu.
- Jangan mengambil benda apapun sebagai oleh-oleh.
4. Patuhi Aturan Lalu Lintas dan Area Parkir
- Hanya parkir di area yang telah disediakan.
- Jangan memarkir kendaraan terlalu dekat dengan situs bersejarah.
- Gunakan jalur yang sudah ditentukan untuk berjalan kaki atau mengendarai mobil.
- Perhatikan batas kecepatan, karena banyak artefak yang masih terkubur di pasir.
5. Utamakan Keselamatan Pribadi
Karena Al Ula adalah wilayah yang cukup luas dan terbuka, pengunjung harus:
- Membawa air minum dan menjaga hidrasi.
- Menggunakan pakaian yang sesuai untuk cuaca panas.
- Dalam kondisi darurat, hubungi layanan gawat darurat di Arab Saudi: 911.
Teknologi Modern dan Jalur Wisata Baru
Pada awal abad ke-20, Al Ula semakin populer dengan dibukanya jalur kereta api Hejaz. Stasiun kereta bernama Hadiya dibangun sebagai titik pemberhentian bagi jamaah haji dari wilayah Syam (Suriah, Lebanon, Yordania, Palestina) menuju Makkah.
Kini, jalur wisata modern sudah tersedia dengan transportasi dan pemandu resmi. Namun, pengunjung tetap diingatkan agar bersikap sopan dan menghargai nilai sejarah serta spiritualitas kawasan ini.
Keunikan Arsitektur Ukiran Gunung
Para arkeolog menyebut bahwa konstruksi di gunung batu yang ada di Al Ula bukanlah hasil pekerjaan sembarangan. Bahkan dengan teknologi modern saat ini, ukiran seperti itu masih sulit dibuat tanpa alat berat.
Hal ini menunjukkan bahwa kaum Tsamud memiliki kemampuan teknik dan seni bangunan yang sangat maju pada masanya. Namun, sayangnya, kesombongan dan kezhaliman mereka menyebabkan azab Allah turun.
Kunjungi dengan Hati yang Tunduk dan Penuh Perenungan
Sebagai umat Islam, kita disarankan untuk mengunjungi tempat seperti Al Ula dengan niat ibrah (mengambil pelajaran), bukan untuk hiburan semata.
Dalam satu hadits, Rasulullah SAW bersabda ketika melewati wilayah ini:
“Janganlah kalian memasuki tempat tinggal orang-orang yang diazab itu kecuali dengan menangis. Jika kalian tidak menangis, maka janganlah memasukinya agar kalian tidak terkena seperti yang menimpa mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kesimpulan
Al Ula bukan hanya destinasi wisata biasa. Tempat ini adalah:
- Warisan dunia yang diakui UNESCO.
- Situs sejarah Islam yang disebut dalam Al-Qur’an.
- Pusat edukasi dan konservasi sejarah.
Mengunjungi Al Ula adalah pengalaman yang menyentuh hati dan pikiran. Namun, setiap pengunjung wajib mematuhi aturan dan menunjukkan sikap hormat terhadap monumen, lingkungan, dan nilai spiritual yang terkandung di dalamnya.
Ingin Berkunjung ke Al Ula Sekaligus Menunaikan Umrah?
Rawda Travel Umroh Bandung menghadirkan paket perjalanan spiritual dan wisata sejarah Islami dalam satu rangkaian perjalanan. Temukan kedamaian ibadah umrah dan makna perjalanan ke tempat bersejarah Islam bersama kami.
✅ Jadwal fleksibel
✅ Bimbingan ustadz berpengalaman
✅ Itinerary lengkap termasuk kunjungan ke Al Ula dan Madinah
Hubungi Rawda Travel Umroh Bandung sekarang dan raih pengalaman tak terlupakan!
Baca Juga:
- Melihat Keajaiban Mada’in Salih: Situs Arkeologi…
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- 7 Tips Menghadapi kerumunan Saat sedang Tawaf di…
- 30 Fakta Terkait Arab Saudi yang Jarang Diketahui
- 55 Contoh Titip Doa Umroh
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Hikmah Haji dan Umroh
- 15 Rekomendasi Hadiah Untuk Mereka Yang Akan Pergi Umrah
- Mengenali Etika dan Adab Saat Berinteraksi dengan…