Masjidil Haram di Makkah bukan hanya pusat ibadah umat Islam di seluruh dunia, tetapi juga tempat di mana lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema dengan penuh keindahan dari para imam Masjidil Haram yang bersuara merdu. Suara mereka bukan sekadar bacaan, tetapi membawa kekhusyukan dan ketenangan yang menggetarkan jiwa.
Ada banyak sekali imam sholat Masjidil Haram Makkah yang memiliki suara qira’ atau murrotal paling merdu. Tah heran jika banyak orang yang terinspirasi dengan suara merdu imam di kota suci ini.
Melalui keputusan ini, peran para imam Masjidil Haram kembali ditegaskan sebagai simbol dakwah yang menebarkan nilai-nilai Islam yang penuh kasih, toleransi, dan moderasi. Selain memiliki ilmu agama yang mendalam, mereka juga dikaruniai suara qira’ yang indah, menjadi inspirasi bagi jutaan umat Islam di seluruh dunia.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Kereta Cepat Haramain Arab Saudi, Simak Panduan Selengkapnya!
Daftar Imam Masjidil Haram Makkah
1. Syaikh Dr. Abdul Rahman Al-Sudais
Syaikh Abdul Rahman Al-Sudais adalah salah satu imam paling terkenal di dunia Islam yang dikenal dengan suara qira’at-nya yang lembut, tartil, dan penuh kekhusyukan.
Beliau lahir di Riyadh pada tahun 1962 dan sejak kecil telah menunjukkan kecerdasan luar biasa dalam bidang agama, khususnya dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an.
Sejak tahun 1984, Syaikh Al-Sudais resmi diangkat sebagai imam tetap di Masjidil Haram Makkah, menjadikannya salah satu imam dengan masa pengabdian terpanjang dalam sejarah modern Masjidil Haram.
Suaranya yang khas dan cara bacaan yang penuh penghayatan membuat setiap ayat Al-Qur’an terasa hidup di hati para jamaah. Tak heran jika bacaan beliau sering kali membuat umat Islam dari berbagai negara meneteskan air mata saat mendengarkannya, terutama pada salat Tarawih di bulan Ramadhan.
Selain menjadi imam, beliau juga menjabat sebagai Kepala Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, posisi yang menunjukkan kepercayaan besar dari kerajaan Arab Saudi terhadap kemampuan kepemimpinan dan keilmuannya.
Syaikh Al-Sudais dikenal sebagai sosok yang sederhana namun berwibawa, serta memiliki komitmen kuat untuk menjaga kemurnian ajaran Islam. Bacaan beliau pada surat-surat panjang seperti Al-Baqarah, Ali Imran, dan An-Nisa’ sering kali menjadi momen spiritual yang paling dinantikan oleh jamaah.
2. Syaikh Dr. Abdullah Al-Juhani
Imam Abdullah bin Awad Al-Juhani dikenal luas dengan qira’at-nya yang tegas dan tajam, namun tetap lembut di telinga. Beliau lahir di Madinah dan meraih gelar doktor dalam bidang ilmu Al-Qur’an dari Universitas Islam Madinah.
Syaikh Al-Juhani sering memimpin salat di Masjidil Haram, terutama pada bulan Ramadhan. Suara khasnya membuat bacaan seperti Surah Ar-Rahman dan Al-Mulk terasa menyentuh dan penuh kekuatan spiritual. Beliau juga aktif dalam kegiatan dakwah dan pendidikan Islam di Arab Saudi.
3. Syaikh Dr. Maher Al-Muaiqly
Nama Maher Al-Muaiqly tentu tidak asing di telinga umat Islam di seluruh dunia. Lahir di Madinah pada tahun 1969, beliau dikenal dengan bacaan qira’at yang tenang, jelas, dan sangat menenangkan.
Syaikh Maher sebelumnya pernah menjadi guru matematika sebelum akhirnya menempuh pendidikan tinggi di bidang studi Islam. Ia menjadi imam Masjidil Haram sejak tahun 2007. Banyak umat Islam menyukai lantunannya pada surat Yasin dan Ar-Rahman yang sangat merdu dan penuh penghayatan.
4. Syaikh Dr. Bandar Balila
Syaikh Bandar Balila adalah salah satu imam muda Masjidil Haram yang dikenal dengan suara dalam dan penuh kekhusyukan. Lahir di Mekkah, beliau memiliki latar belakang pendidikan syariah yang kuat dan pernah menjadi dosen di Universitas Ummul Qura.
Qira’at beliau dikenal dengan tajwid yang sempurna dan tempo bacaan yang tenang, membuat jamaah tenggelam dalam makna ayat-ayat Al-Qur’an. Syaikh Balila juga sering memimpin khutbah Jumat di Masjidil Haram dengan bahasa yang lugas dan penuh hikmah.
5. Syaikh Dr. Yasser bin Rasyid Al-Dosari
Imam Yasser Al-Dosari merupakan salah satu qari’ paling terkenal di Arab Saudi dan di dunia Muslim. Beliau dikenal karena suaranya yang berat namun lembut, dengan emosi dan penjiwaan yang luar biasa.
Lahir pada tahun 1980 di Riyadh, Syaikh Yasser adalah pendiri Ayat Quranic Center dan telah meraih banyak penghargaan dalam bidang dakwah dan Al-Qur’an. Ia diangkat menjadi imam Masjidil Haram pada tahun 2019 dan sejak itu menjadi salah satu favorit jamaah karena lantunan bacaan seperti Surah Maryam dan As-Saffat yang begitu menyentuh.
6. Syaikh Badr Al-Turki
Nama Syaikh Badr Al-Turki mulai dikenal luas sebagai salah satu imam muda Masjidil Haram yang penuh bakat. Meskipun relatif baru, suaranya yang lembut dan fasih dalam melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an membuatnya cepat mendapatkan tempat di hati jamaah.
Syaikh Badr menempuh pendidikan tinggi dalam bidang studi Islam dan telah dikenal sebagai qari’ yang memiliki kontrol suara yang sangat baik. Bacaan beliau terkenal sangat fokus pada penghayatan makna, menjadikan setiap ayat terdengar penuh rasa dan kedalaman spiritual.
7. Syaikh Al-Waleed bin Khaled Al-Shamsan
Terakhir, ada Syaikh Al-Waleed Al-Shamsan, salah satu imam yang baru diangkat untuk memimpin ibadah di Masjidil Haram. Beliau dikenal karena suara qira’at-nya yang jernih dan indah, serta memiliki gaya bacaan yang seimbang antara ketenangan dan kekuatan.
Syaikh Al-Waleed aktif dalam kegiatan hafalan Al-Qur’an dan menjadi pembimbing banyak santri di Makkah. Penunjukannya sebagai imam Masjidil Haram menunjukkan komitmen pemerintah Saudi dalam memberi kesempatan kepada generasi muda untuk melanjutkan tradisi dakwah melalui bacaan Al-Qur’an yang penuh penghayatan.
Penutup
Itulah deretan imam Masjidil Haram dengan suara qira’ yang merdu bukan hanya menjadi pelengkap ibadah, tetapi juga inspirasi bagi jutaan umat Islam untuk semakin mencintai Al-Qur’an.
Setiap bacaan yang mereka lantunkan adalah dakwah yang hidup, mengingatkan manusia pada keagungan Allah ﷻ dan keindahan Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin.
Melalui program dan pembinaan yang dijalankan oleh pemerintah Arab Saudi, Masjidil Haram terus menjadi pusat spiritual dunia Islam—tempat di mana suara merdu para imamnya menembus batas waktu dan ruang, menyatukan hati umat dalam dzikir dan doa.
Ketujuh imam Masjidil Haram patut menjadi inspirasi bagi kita untuk terus menghafal dan melantunkan kitab suci Al Qur’an yang menjadi pedoman hidup umat Islam sepanjang hayat.
Jika Anda sedang mencari layanan perjalanan travel umroh Bandung, Rawda Travel & Umroh adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Sebagai agen perjalanan terpercaya, kami menyediakan layanan berkualitas dengan harga yang bersahabat. Sejak tahun 2003, kami telah menjadi mitra utama bagi jemaah yang ingin menunaikan ibadah umrah ke tanah suci, didukung oleh reputasi dan pengalaman yang solid.
Kami juga menawarkan paket eksklusif “Umroh Plus Turki Bandung” dan ” Umroh Plus Dubai Bandung” yang tidak kalah menarik. Langsung saja kunjungi website resmi kami untuk mendapatkan pengalaman ibadah yang berkah dan berkesan.
Baca Juga: Sejumlah Keutamaan Kota Madinah, Kota Suci yang Dilindungi Allah SWT Penuh Keberkahan
Baca Juga:
- Sejarah Ibadah Haji dan Umroh
- 55 Contoh Titip Doa Umroh
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- 15 Rekomendasi Hadiah Untuk Mereka Yang Akan Pergi Umrah
- 15 Sebutan Nama Lain Al Qur'an yang Diperbolehkan…
- Kisah Musailamah Al Kadzab Nabi Palsu yang Menjiplak…
- 3 UIama Indonesia yang Menjadi Imam di Masjidil Haram
- Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umroh
- Kudeta Mekkah 1979, Tragedi Berdarah yang Tak Banyak…
- 16 Tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah