Inilah Keutamaan dan Manfaat Sholat Dhuha 2 Rakaat, Lengkap Tata Caranya!

manfaat sholat dhuha

Ada sejumlah manfaat sholat dhuha luar biasa ketika mengamalkannya. Waktu pelaksanaannya berada di antara matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur, dan dapat dilakukan minimal dua rakaat. Sholat ini menjadi salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena membawa banyak manfaat, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat.

Keistimewaan sholat dhuha 2 rakaat bukan hanya sebatas ibadah tambahan, melainkan menjadi simbol kedekatan seorang hamba dengan Allah SWT. Dalam berbagai hadits, Rasulullah SAW menegaskan bahwa amalan ini dapat menjadi wasilah ampunan dosa, pemberi ketenangan batin, bahkan pembuka pintu rezeki bagi yang istiqamah melaksanakannya.

Selain itu, keutamaan sholat dhuha juga disebutkan mampu menggantikan sedekah dari setiap ruas tulang manusia. Hal ini menunjukkan betapa besar nilai ibadah ini di sisi Allah SWT. Lantas, apa saja manfaat sholat dhuha 2 rakaat dan bagaimana tata cara pelaksanaannya sesuai tuntunan Nabi? Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: Simak Amalan Jamaah Haji, Sunnah Dikerjakan Sebelum Keberangkatan

Keutamaan dan Manfaat Sholat Dhuha

1. Dosa-Dosa Diampuni oleh Allah SWT

Salah satu manfaat besar dari sholat dhuha adalah diampuninya dosa-dosa seorang hamba. Dalam hadits riwayat Ibnu Majah dan Tirmidzi dari Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang membiasakan diri melakukan salat dhuha dua rakaat, maka diampunilah dosa-dosanya sekalipun dosa itu laksana buih di atas lautan.”
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi)

Hadits ini menunjukkan betapa besar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang senantiasa menjaga ibadah sunnah. Sholat dhuha menjadi bentuk istighfar praktis yang mendatangkan rahmat dan pengampunan dari Allah SWT.

2. Dihadiahi Istana dari Emas di Surga

Keutamaan lain dari sholat dhuha 2 rakaat adalah janji Allah SWT berupa balasan istana emas di surga bagi yang melaksanakannya. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa mengerjakan salat dhuha dua rakaat, maka Allah menghadiahkan kepadanya sebuah bangunan istana dari emas dalam surga.”
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi dari Anas bin Malik)

Meskipun sanad hadits ini dinilai dhaif (lemah), namun kandungannya tetap menjadi motivasi bagi umat Islam untuk terus melaksanakan sholat dhuha secara rutin. Janji Allah kepada hamba yang taat merupakan bentuk kasih sayang dan kemuliaan bagi mereka yang menjaga ibadah sunnah.

3. Mendapat Pahala Setara Ibadah Umrah

Manfaat sholat dhuha 2 rakaat berikutnya adalah mendapatkan pahala setara dengan ibadah umrah. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa keluar dari rumah dalam keadaan suci untuk mengerjakan salat wajib, maka dia mendapatkan pahala sama dengan pahala orang yang melaksanakan ibadah haji. Dan barang siapa keluar dari rumah untuk menghormati waktu dhuha, dia tidak mengerjakan sesuatu kecuali salat dhuha, maka dia mendapatkan pahala sama dengan pahala orang yang mengerjakan ibadah umrah.”
(HR. Abu Dawud dari Abi Ummah)

Hadits ini memberikan motivasi kuat agar umat Islam tidak melewatkan waktu dhuha. Dengan hanya dua rakaat, pahala yang didapat setara dengan ibadah besar seperti umrah — suatu kemuliaan yang luar biasa.

4. Mendapat Ketenteraman dan Kebahagiaan Hidup

Sholat dhuha juga memberikan manfaat psikologis dan spiritual. Orang yang istiqamah mengerjakan sholat dhuha akan merasakan ketenteraman, kedamaian, serta kebahagiaan dalam hidupnya.

Hal ini karena ibadah dhuha mendekatkan hati kepada Allah SWT, menumbuhkan rasa syukur, dan menjauhkan diri dari kegelisahan duniawi. Banyak ulama menafsirkan bahwa waktu dhuha adalah momen terbaik untuk bermunajat kepada Allah, memohon rezeki yang berkah dan ketenangan hati yang hakiki.

5. Mendapat Pahala Besar dari Setiap Rakaat yang Dikerjakan

Setiap rakaat sholat dhuha mengandung keutamaan tersendiri. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang mengerjakan salat sunnah dhuha dua rakaat, maka dia tidak dicatat dalam kelompok orang-orang yang lupa. Barang siapa mengerjakan empat rakaat, maka dia dicatat dalam kelompok orang-orang ahli ibadah. Barang siapa mengerjakan enam rakaat, maka pada hari itu segala kebutuhannya dicukupi oleh Allah. Barang siapa mengerjakan delapan rakaat, maka dia termasuk golongan orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah. Dan barang siapa mengerjakan dua belas rakaat, maka Allah membangunkan untuknya istana indah di surga.”
(HR. Thabrani dari Abu Dawud)

Hadits ini menggambarkan tingkatan pahala berdasarkan jumlah rakaat. Namun meskipun hanya dua rakaat, nilai ibadah dhuha tetap sangat besar dan menjadi amalan sunnah yang dianjurkan.

Keutamaan Sholat Dhuha Sebagai Sedekah

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud, dan Ahmad dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda:

“Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, menyuruh orang lain berbuat baik adalah sedekah, melarang dari keburukan adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, cukuplah mengerjakan dua rakaat salat dhuha.”

Hadits ini menegaskan bahwa sholat dhuha 2 rakaat dapat menggantikan ratusan sedekah setiap pagi. Dengan kata lain, dhuha bukan hanya ibadah pribadi, tetapi juga bentuk sedekah spiritual yang memberikan manfaat luas.

Bahkan, dalam riwayat lain yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Abu Hurairah berkata:

“Kekasihku Nabi SAW telah memberikan tiga wasiat kepadaku, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan dua rakaat dhuha, dan menunaikan salat witir sebelum tidur.”

Tiga amalan ini menggambarkan keseimbangan ibadah seorang Muslim — berpuasa, berdoa di pagi hari, dan menjaga penutup malam dengan witir.

Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat Sesuai Sunnah

Pelaksanaan sholat dhuha dapat dilakukan secara munfarid (sendiri), bukan berjamaah, dengan jumlah minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Berikut langkah-langkah tata caranya:

  1. Niat dalam hati disertai takbiratul ihram:

    Ushalli sunnatadh-dhuhaa rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa
    Artinya: “Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

  2. Membaca doa Iftitah (sunnah).
  3. Membaca surah Al-Fatihah.
  4. Membaca surah pendek, dianjurkan rakaat pertama membaca Surah Asy-Syams dan rakaat kedua Surah Al-Lail.
  5. Ruku‘ dengan bacaan tasbih tiga kali.
  6. I‘tidal dan membaca doa bangun dari ruku‘.
  7. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.
  8. Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaannya.
  9. Sujud kedua, lalu bangkit untuk rakaat berikutnya.
  10. Setelah rakaat kedua, membaca tasyahud akhir kemudian salam.

Setelah selesai, disunnahkan untuk membaca doa dhuha dengan penuh kekhusyukan, memohon rezeki, ampunan, dan ketenangan hidup dari Allah SWT.

Penutup

Sholat dhuha adalah amalan ringan yang menyimpan pahala besar dan manfaat luar biasa. Hanya dengan dua rakaat, seorang Muslim bisa mendapatkan ampunan dosa, ketenangan batin, bahkan balasan istana emas di surga. Waktu pelaksanaannya pun fleksibel, menjadikannya mudah dikerjakan di tengah kesibukan.

Dengan memahami keutamaan dan manfaat sholat dhuha 2 rakaat ini, semoga kita semua termotivasi untuk menjadikannya kebiasaan harian. Karena setiap rakaat dhuha yang dikerjakan adalah sedekah, doa, dan bentuk cinta kepada Allah SWT yang akan mengantarkan keberkahan hidup di dunia dan akhirat.

Jika Anda sedang mencari layanan perjalanan travel umroh Bandung, Rawda Travel & Umroh adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Sebagai agen perjalanan terpercaya, kami menyediakan layanan berkualitas dengan harga yang bersahabat. Sejak tahun 2003, kami telah menjadi mitra utama bagi jemaah yang ingin menunaikan ibadah umrah ke tanah suci, didukung oleh reputasi dan pengalaman yang solid.

Kami juga menawarkan paket eksklusif “Umroh Plus Turki Bandung” dan ” Umroh Plus Dubai Bandung” yang tidak kalah menarik. Langsung saja kunjungi website resmi kami untuk mendapatkan pengalaman ibadah yang berkah dan berkesan.

Baca Juga: Tarfsir Keutamaan 27 Derajat Pada Sholat Berjamaah, Apa Maknanya?