Assalamualaikum sobat Umroh, Apakah Anda akan menunaikan ibadah umroh? Sebelum berangkat Anda wajib melakukan vaksin. Berikut ini tentang panduan lengkap memilih vaksin. Simak penjelasannya berikut ini.
Sebelum berangkat umroh ke tanah suci, jamaah wajib melakukan vaksin sebagai syarat untuk ke luar negeri. Vaksin merupakan salah satu persiapan umroh.
Persiapan umroh tidak hanya perlu dokumen perjalanan dan perlengkapan fisik saja. Kesehatan juga wajib dipastikan agar tubuh lebih siap untuk menghadapi kondisi di Mekkah, Tanah suci.
Oleh sebab itu, panduan lengkap dalam menjaga kesehatan saat umroh salah satunya memilih vaksin menjadi bagian penting dalam persiapan. Tentunya dengan mengetahui panduan lengkap memilih vaksin, ibadah akan lebih tenang dan nyaman
Arab Saudi yang menjadi tujuan umroh menetapkan aturan kesehatan tertentu yang harus dipenuhi oleh setiap jamaah umroh, termasuk bukti vaksinasi yang sah. Aturan ini bertujuan untuk membantu menjaga kesehatan orang banyak dan mencegah penyebaran penyakit saat jutaan umat berkumpul di satu tempat. Tanpa vaksinasi yang tepat, calon jamaah akan kesulitan mendapatkan visa umroh bahkan penolakan.
Calon jamaah yang mengerti tentang panduan lengkap memilih vaksin akan membantu memahami mana vaksin yang wajib dan mana vaksin yang direkomendasikan.
Melakukan vaksin sangat dianjurkan supaya jamaah terlindungi dari penyakit lain yang sering terjadi ketika perjalanan jauh dan berada di lingkungan padat. Dengan panduan lengkap memilih vaksin akan mempermudah jamaah untuk merencanakan jadwal imunisasi lebih awal sebelum keberangkatan.
Baca Juga : Memaknai Bacaan Talbiyah Umroh
Jenis – Jenis Vaksin Sebelum Umroh
Tubuh yang sehat memudahkan untuk melaksanakan umroh segera setelah tiba di Makkah dan Madinah. Muslim yang berangkat umroh datang dari berbagai negara yang berbeda, membawa risiko kesehatan yang beragam.
Dalam situasi ini virus atau bakteri bisa lebih mudah menyebar antar jamaah. Panduan Lengkap Memilih Vaksin akan membantu jamaah untuk meminimalisir risiko terkena paparan penyakit.
Beberapa jenis vaksin yang direkomendasikan sebelum menunaikan ibadah umroh berikut ini.
1. Vaksin Meningitis
Sebelum menunaikan ibadah umroh, jamaah wajib melakukan vaksin meningitis. Vaksin ini diwajibkan oleh pemerintah Arab Saudi yang akan singgah ke tempat tersebut.
Meningitis merupakan penyakit yang serius menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi melakui droplet pernapasan.
Vaksin meningitis meningokokus ACWY menjadi vaksin utama yang harus dimiliki oleh jamaah umroh dari segala usia yang akan memasuki wilayah tersebut. Vaksin ini efektif melindungi tubuh dari bakteri Neisseria meningitidis penyebab meningitis yang bisa menyebar cepat melalui droplet di kerumunan besar seperti di Makkah dan Madinah.
Bagi jamaah yang akan menunaikan ibadah ke tanah suci wajib melakukan vaksin meningitis yang nantinya bukti vaksin dalam bentuk kartu kuning. Bukti ini sebagai syarat penerbitan kartu visa. Pastikan bahwa kartu kuning mencantumkan tanggal vaksinasi minimal 10 hari sebelum tanggal keberangkatan dan tidak lebih dari 3 tahun.
2. Vaksin Influenza
Vaksin yang dianjurkan namun sering diremehkan adalah vaksin influenza. Vaksin influenza juga menjadi bagian dari rekomendasi yang baik untuk jamaah umroh. Jamaah seringkali terkena flu saat melaksanakan ibadah di tanah suci.
Virus influenza mudah menyebar dengan sangat cepat terlebih saat di kerumunan besar. Meski tidak mematikan, flu dapat menyebabkan demam tinggi, batuk parah, dan tubuh terasa lelah.
Dengan vaksin influenza yang diberikan beberapa minggu sebelum keberangkatan, Anda memberi tubuh waktu untuk mengenali dan menangkal varian flu yang umum. Ini penting supaya aktivitas ibadah tidak terganggu oleh gejala pilek atau demam.
3. Vaksin Pneumonia
Jamaah sebelum menunaikan ibadah umroh dapat melakukan vaksin pneumonia. Jenis vaksin ini direkomendasikan untuk jamaah lansia diatas 65 tahun atau bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit paru – paru kronis.
Vaksin pneumonia dapat dipertimbangkan bagi jamaah yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau usia yang lebih rentan. Pneumonia bisa menyebabkan komplikasi pernapasan serius di lingkungan dengan banyak orang.
4. Vaksin Polio
Vaksin yang tidak boleh dilupakan adalah vaksin polio. Pemerintah Arab Saudi juga meminta bukti vaksin polio bagi jamaah yang datang dari negara-negara dengan kasus polio aktif atau sebelumnya terdeteksi.
Indonesia juga mewajibkan vaksin polio sebagai bagian dari persyaratan kesehatan sebelum umroh atau haji. Vaksin polio diberikan sedikitnya dua sampai empat minggu sebelum keberangkatan supaya tubuh punya waktu membentuk kekebalan terhadap virus polio.
5. Vaksin Hepatitis
Ada juga jenis vaksin lain seperti hepatitis A dan B yang direkomendasikan terutama bila akan melakukan perjalanan internasional jauh termasuk menunaikan ibadah umroh.
Penyakit yang ditularkan lewat makanan atau minuman yang terkontaminasi ini bisa mengganggu kesehatan tubuh dan mengurangi fokus Anda saat menjalankan ibadah. Maka dari itu melakukan vaksin hepatitis adalah wajib untuk memberi tubuh perlindungan tambahan.
Baca Juga : Mengenal Zakat Fitrah: Cara Mudah Menunaikan Kewajiban di Bulan Ramadhan
Pertimbangan Memilih Vaksin
Melakukan vaksin sebelum menunaikan ibadah umroh adalah kewajiban. Vaksin penting untuk melindungi individu dari penyakit tertentu namun juga berperan dalam menciptakan kekebalan komunitas.
Proses vaksinasi ini mengharuskan calon jamaah untuk mengunjungi fasilitas kesehatan yang resmi menyediakan imunisasi internasional. Biasanya calon jamaah perlu membawa dokumen penting seperti paspor untuk dicatat di buku vaksinasi internasional atau e-ICV. Sertifikat ini menjadi bukti sah telah memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan oleh negara tujuan.
Sebagai panduan memilih vaksin jamaah perlu mempertimbangkan beberapa faktor:
1. Riwayat Kesehatan
Panduan memilih vaksin pertama perlu untuk mempertimbangkan riwayat kesehatan tertentu. Apabila memiliki alergi atau gangguan sistem imun maka dapat mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai.
2. Tujuan Vaksin
Pertimbangan panduan memilih vaksin selanjutnya adalah tujuan vaksin. Pastikan tujuan sebelum melakukan vaksin seperti apabila akan melakukan perjalanan jauh ke luar negeri seperti umroh maka calon jamaah dapat melakukan vaksin meningitis untuk perlindungan tubuh.
3. Waktu Vaksin
Pertimbangan vaksin yang perlu diperhatikan adalah waktu. Waktu terbaik melakukan vaksin adalah jauh sebelum tanggal keberangkatan Anda.
Melakukan vaksinasi setidaknya beberapa minggu sebelumnya memungkinkan sistem imun tubuh membentuk respon kekebalan yang efektif. Menunggu sampai detik terakhir dapat membuat vaksin tidak memberikan proteksi optimal. Itulah mengapa Panduan Lengkap Memilih Vaksin menekankan pada perencanaan jadwal imunisasi lebih awal.
Menunaikan ibadah umroh merupakan perjalanan spiritual yang memerlukan persiapan matang secara fisik dan administrai salah satunya vaksin. Panduan Lengkap memilih vaksin membantu calon jamaah untuk memahami jenis vaksin dan mempertimbangkan vaksin. Hal ini untuk memastikan tubuh agar terlindungi dari berbagai penyakit yang berisiko tinggi muncul di lingkungan dengan kerumunan besar di Tanah suci.
Memilih vaksin menjadi langkah untuk persiapan perjalanan umroh agar lebih aman dan nyaman. Selain memilih vaksin calon jamaah juga wajib memilih biro umroh terpercaya untuk mendukung kelancaran perjalanan ibadah.
Salah satu biro umroh terpercaya adalah Biro umroh Bandung. Biro ini merupakan agen perjalanan umroh menawarkan berbagai paket pilihan seperti umroh plus Turki Bandung dan umroh plus Dubai Bandung.
Dengan pelayanan terbaik mulai dari konsultasi hingga pelayanan selama perjalanan, biro ini selalu mengutamakan kenyamanan dan keselamatan jamaah dengan memberikan fasilitas terbaik.
Umroh bersama Umroh Bandung inshaAllah aman, nyaman, dan mabrur!