Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain menjadi bulan puasa yang diwajibkan, Ramadan juga menjadi waktu yang istimewa untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu ibadah yang memiliki keutamaan luar biasa jika dilaksanakan di bulan Ramadan adalah Umroh.
Umroh merupakan ibadah ziarah ke Baitullah yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Namun, melaksanakannya di bulan Ramadan memberikan nilai tambah yang signifikan.
Selama bulan Ramadan, pintu-pintu rahmat dan ampunan Allah SWT terbuka lebar. Melaksanakan Umroh di bulan ini memberikan kesempatan untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda dan penghapusan dosa yang lebih besar. Keberkahan ini juga dipercaya dapat membawa berkah bagi kehidupan seseorang setelah kembali dari Tanah Suci.
Hadist Tentang Keutamaan Umroh di Bulan Ramadan
Rasulullah ﷺ berkata kepada seorang perempuan dari Kaum Anshar, “Apa yang menghalangimu untuk menunaikan haji bersama kami?”
Perempuan itu berkata, “Dahulu kami memiliki seekor unta yang selalu digunakan oleh ayah fulan dan anaknya, maksudnya adalah suami dan anak dari perempuan itu, kemudian dia membiarkan unta tersebut untuk mengangkut air.
Beliau ﷺ berkata, “Apabila datang Ramadhan, laksanakanlah umrah karena umrah pada bulan Ramadhan seperti ibadah haji” (HR Bukhari no 1657)
Dalam riwayat lain Nabi SAW bersabda:
أَنَّهَا تَعْدِلُ حَجَّةً مَعِي
“Bahwa umrah pada bulan Ramadhan setara haji bersamaku.” (HR Abu Dawud no 1990)
Berdasarkan hadits di atas, benar adanya bahwa umrah Ramadhan setara dengan ibadah haji. Bahkan umrah pada Ramadhan seolah ibadah haji bersama dengan Rasulullah SAW.
Namun perlu diperhatikan, walau ibadah umrah pada bulan Ramadhan setara dengan haji, itu tidak serta-merta menggugurkan kewajiban ibadah haji bila yang bersangkutan sebelumnya belum pernah beribadah haji. Sebab umrah Ramadhan setara dengan haji dalam pahalanya saja.
Hal ini dijelaskan Ibnu Hajar al-Asqalani dalam karyanya Fath al-Bari:
أَنَّ الْعُمْرَةَ فِي رَمَضَانَ تَعْدِلُ الْحَجَّةَ فِي الثَّوَابِ لَا أَنَّهَا تَقُومُ مَقَامَهَا فِي إسْقَاطِ الْفَرْضِ لِلْإِجْمَاعِ عَلَى أَنَّ الِاعْتِمَارَ لَا يُجْزِئُ عَنْ حَجِّ الْفَرْضِ
“Bahwa umrah Ramadhan itu setara haji dalam pahalanya saja, bukan berarti umrah dapat menggantikan haji sehingga kewajiban haji dapat gugur karena ulama telah sepakat (ijma) bahwa umrah tidak dapat menggugurkan kewajiban haji.” (Ibnu Hajar al-Asqalani, Fathul Bari, juz 3, hlm 604)
Keutamaan Umroh di Bulan Ramadan
1. Pahala Sama Saja dengan Ibadah Haji
Jika berbicara mengenai pahala yang akan diperoleh, jumhur (kebanyakan) ulama berpendapat jika umrah ketika bulan suci Ramadan sangat diutamakan. Sebab, umrah selama Ramadan menjadi jalan untuk mendapat pahala setara haji.
Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim bersabda:
“Jika datang bulan Ramadan, lakukanlah umrah. Karena umrah di bulan Ramadan, senilai haji bersamaku. (HR. Bukhari 1782 dan Muslim 1256).
Meski setara haji, tetapi umrah saat Ramadan tidak menggugurkan kewajiban ibadah haji, ya! Haji tetap wajib dijalankan bagi umat Islam yang mampu melaksanakannya.
2. Membuka Pintu Rezeki
Melakukan umrah di bulan Ramadan adalah kesempatan yang istimewa bagi umat Muslim untuk meraih berkah dan pahala yang melimpah.
Bulan Ramadan sendiri merupakan bulan yang dipenuhi dengan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda. Dalam konteks ini, melaksanakan umrah di bulan Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri yang dapat membantu umat Muslim meningkatkan pahala dan mendapatkan keberkahan dalam ibadah mereka.
Selain mendapatkan tambahan pahala, melaksanakan umrah saat Ramadan juga diyakini dapat membuka pintu rezeki.
Meskipun biaya umrah pada bulan Ramadan mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya, namun pengeluaran tersebut akan dianggap sebagai jalan yang dipersembahkan di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala atau sebagai bagian dari pengorbanan dalam beribadah kepada-Nya.
3. Pengalaman Spiritual
Mengerjakan ibadah puasa di Tanah Suci adalah sebuah pengalaman yang luar biasa dan tak terlupakan. Dalam suasana yang penuh ketenangan dan kekhusyukan, kita dapat merasakan kehadiran Allah dengan lebih kuat dan mendalam.
Di Tanah Suci, Anda memiliki kesempatan untuk melaksanakan sahur, berbuka puasa, dan menjalankan salat tarawih di Masjidil Haram.
Rasulullah SAW sendiri menegaskan bahwa ibadah umrah yang dilakukan pada bulan Ramadhan memiliki kedudukan yang sama pentingnya dengan ibadah haji yang dilakukan bersama Beliau. Hal ini sejalan dengan riwayat dari Ibnu Abbas ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sebenarnya, melaksanakan umrah di bulan Ramadhan sama nilainya dengan berhaji bersama saya.” (HR Imam Bukhari).
Dengan demikian, melaksanakan ibadah puasa dan umrah di Tanah Suci pada bulan Ramadhan membawa keistimewaan tersendiri. Pengalaman ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk memperdalam hubungan spiritual dengan Allah, tetapi juga mengikuti jejak Rasulullah dalam menjalankan ibadah di waktu yang penuh berkah ini.
4. Waktu yang Baik Meningkatkan Keimanan
Bulan Ramadan menyediakan momen yang sangat berharga untuk berdoa sebanyak mungkin. Di bulan suci ini, peluang terkabulnya doa menjadi lebih besar daripada pada waktu-waktu lainnya.
Dalam suasana yang penuh berkah dan ketenangan, kita diberikan kesempatan untuk mengangkat doa, merenungkan, dan merefleksikan kehidupan kita sejauh ini.
Oleh karena itu, melaksanakan umrah di bulan Ramadan menjadi kesempatan luar biasa bagi umat Muslim untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan mereka di tempat yang paling suci, yaitu Tanah Suci.
5. Mengejar Waktu Malam Lailatul Qadar di Tanah Suci
Bulan Ramadan memberikan kesempatan berharga untuk memperbanyak doa. Pada bulan suci ini, kemungkinan doa-doa kita dikabulkan lebih besar dibandingkan dengan waktu-waktu lainnya.
Di tengah suasana yang dipenuhi berkah dan ketenangan, kita dapat mengangkat doa, merenungkan, dan merefleksikan perjalanan hidup kita sejauh ini.
Maka dari itu, melaksanakan umrah di bulan Ramadan menjadi kesempatan yang tak terlupakan bagi umat Muslim untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan di Tanah Suci yang begitu suci.