Mengenal Zakat Fitrah: Cara Mudah Menunaikan Kewajiban di Bulan Ramadhan

mengenal zakat fitrah

Assalamualaikum sobat umroh, Apakah Anda mengenal zakat fitrah? yuk simak cara mudah menunaikan kewajiban zakat fitrah di bulan ramadhan.

Menjelang hari raya Idul Fitri, tepatnya di bulan Ramadhan umat muslim memiliki kewajiban membayar zakat fitrah. Lalu apa sih zakat fitrah?

Mengenal zakat fitrah merupakan salah satu rukun islam. Bagi setiap umat Islam wajib menunaikan membayar zakat fitrah.

Mengenal zakat fitrah memiliki fungsi ganda yaitu mensucikan bagi hamba Allah yang berpuasa dari kekeliuran sekaligus memastikan bagi kaum kurang mampu agar tetap bisa merayakan hari raya dengan layak.

Pengertian Zakat Fitrah

Screenshot 2025 12 03 143321 Mengenal Zakat Fitrah: Cara Mudah Menunaikan Kewajiban di Bulan Ramadhan

Mengenal zakat fitrah merupakan suatu yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki maupun perempuan muslim pada bulan Ramadhan. Umat muslim yang memenuhi membayar zakat fitrah disebut dengan muzakki.

Dalam hadits Bukhari Muslim dijelaskan bahwa ““Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.”

Zakat fitrah sebagai salah satu jenis zakat yang diwajibkan. Pembayaran zakat dibayarkan sebelum sholat idul Fitri dilangsungkan.

Umat muslim membayar zakat bertujuan untuk penyucian setelah puasa Ramadan dan kepedulian sosial, sehingga pertanyaan yang relevan bukan “mau atau tidak”, melainkan “sudah memenuhi syarat dan sudah ditunaikan sesuai ketentuan atau belum.

Zakat fitrah sebagai bentuk rasa peduli manusia terhadap orang yang kurang mampu. Tujuannya untuk berbagai rasa kebahagiaan dalam menyambut hari raya idul Fitri yang patut untuk dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat umat muslim.

Siapa yang wajib menunaikan dan Syarat Menunaikan Zakat

Setelah mengenal zakat fitrah mungkin perlu untuk mengetahui siapa yang memiliki kewajiban menunaikan zakat fitrah. Setiap muslim yang hidup pada ramadhan dan memiliki kecukupan pokok untuk dirinya serta orang yang menjadi tanggungannya pada malam hari raya seperti orang tua dan orang tua dapat mewakilkan pembayarannya untuk anak – anak yang menjadi tanggungannya.

zakat fitrah bukan hanya difokuskan kepada orang kaya namun kepada siapapun yang memiliki kelebihan setelah kebutuhan pokok terpenuhi.

Seseorang yang wajib membayar zakat adalah seseorang yang beragama islam dan merdeka, menemui dua waktu antara bulan ramadhan dan syawal maupun hanya sesaat, serta memiliki harta yang lebih dari kebutuhan sehari – hari untuk dirinya dan orang – orang dibawah tanggungan pada hari raya dan malamnya.

Lalu bagaimana untuk bayi yang baru saja lahir ketika di hari terakhir ramadhan, apakah perlu membayar zakat?

Bayi yang lahir setelah matahari terbenam pada akhir Ramadhan belum wajib. Begitupun seseorang yang baru memeluk agama Islam setelah matahari terbenam pada akhir ramadhan juga belum memiliki kewajiban membayar zakat fitrah.

Baca Juga: Mengikuti Jejak Rasulullah Ketika Umroh, Perjalanan yang Penuh Makna

Besaran Zakat Fitrah dan Waktu Pembayaran

Setelah mengenal zakat fitrah, mungkin Anda bertanya – tanya berapa besaran zakat fitrah yang wajib dikeluarkan dan kapan waktu pembayarannya.

Di Indonesia, ukuran yang sering dipakai adalah 2,5 kg atau sekitar 3,5 liter beras per jiwa (mengikuti makanan pokok yang lazim dikonsumsi).

Selain dengan beras, membayar zakat fitrah juga dapat dengan uang. Namun jika membayar uang terdapat catatan yang nilainya setara makanan pokok dan biasanya mengacu pada harga beras yang biasa dikonsumsi.

Sejumlah ulama membolehkan bentuk uang, namun rambu praktisnya tetap sama. Jangan sampai nilainya jatuh di bawah ukuran minimum.

Untuk membayar zakat fitrah, seseorang dapat membayar zakat fitrah melalui ketentuan waktu yaitu waktu harus (anjuran bermula dari awal bulan ramadhan sampai akhir bulan ramadhan), waktu wajib (segera membayar zakat fitrah setelah matahari terbenam pada akhir bulan ramadhan), waktu afdhal (setelah melaksanakan sholat subuh pada hari akhir ramadhan sampai sebelum mengerjakan sholat idul fitri), waktu makruh (setelah menunaikan sholat idul fitri hingga sebelum terbenam matahari), dan waktu haram (setelah matahari terbenam apda hari raya idul fitri).

Penerima Zakat Fitrah

Mengenal zakat fitrah, penerima zakat fitrah ini yaitu delapan golongan asnaf. Golongan tersebut seperti fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin, fi sabilillah, dan ibnu sabil.

Ada pula pandangan yang menekankan prioritas kepada fakir dan miskin karena tujuan zakat fitrah adalah memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi menjelang Idul Fitri.

Tujuan zakat fitrah adalah untuk memberdaya orang fakit agar kehidupan berangsur – angsur membaik. Oleh sebab itu, menyalurkan melalui amil/lembaga resmi sering lebih aman.

Lembaga amil memiliki data mustahik dan mekanisme distribusi. Menyalurkan langsung tetap mungkin, tetapi Anda memikul beban memastikan penerimanya benar-benar berhak.

Dengan membayar zakat seseorang akan membantu menumbuhkan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat dan menumbuhkan perasaan bersyukur sebab mampu membantu orang lain untuk sama – sama berdaya secara ekonomi. Membayar zakat juga sebagai bentuk sedekah. Teguhkan niat untuk membayar zakat fitrah.

Baca Juga : Memaknai Bacaan Talbiyah Umroh

Manfaat Membayar Zakat Fitrah

Mengenal zakat fitrah sebagai salah satu kewajiban dalam Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim sebelum hari raya idul Fitri. Kewajiban ini untuk menyucikan jiwa, membersihkan harta, dan melengkapi ibadah di bulan Ramadhan.

Dalam HR Abu Dawud dan Ibnu Majah dijelaskan bahwa ““Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan kata-kata kotor serta sebagai makanan bagi orang miskin.” 

Manfaat zakat fitrah lainnya sebagai berikut.

1. Bentuk Penanaman Rasa Peduli

Manfaat zakat fitrah sebagai bentuk penanaman rasa peduli yang dapat dibiasakan pada anak sedari kecil. Dengan membayar zakat fitrah jadi tahu bahwa ada orang lain yang membutuhkan bantuan dan sebagai bentuk membangun rasa empati dan kepedulian sosial.

2. Membentuk Karakter Dermawan

Dengan membayar zakat sebagai cara membentuk karakter dermawan dan tidak egois. Rezeki yang kita miliki terdapat hak dari orang lain. Maka dari itu, manfaat dari zakat fitrah adalah membentuk karakter dermawan.

3. Memperkenalkan konsep ibadah dan kewajiban dalam Islam

Manfaat membayar zakat fitrah tidak hanya sekedar sedekah melainkan sebuah kewajiban dalam Islam. Zakat fitrah sebagai konsep dari ibadah dan kewajiban dalam Islam bahwa dalam Islam diajarkan untuk saling peduli kepada sesama.

4. Memaknai Rasa Syukur

Dengan membayar zakat kita akan belajar memaknai rasa syukur. Dengan membayar zakat fitrah akan lebih mudah mensyukuri nikmat yang dimiliki. Tentunya kita akan belajar lebih menghargai makanan, pakaian, dan segala bentuk rezeki yang diberikan oleh Allah.

Demikian penjelasan tentang mengenal zakat fitrah. Semoga dari penjelasan diatas dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bentuk ibadah tidak hanya dengan membayar zakat, menunaikan umroh bagi yang mampu juga sebagai bentuk ibadah dengan mendekatkan diri kepada Allah di rumah Allah, Mekkah.

Menunaikan umroh tentunya perlu memilih biro umroh terpercaya agar perjalanan ibadah berjalan lancar dan penuh berkah. Salah satu biro umroh terpercaya adalah umroh Bandung. Biro ini memiliki berbagai paket pilihan terbaik seperti umroh Plus Turki Bandung dan umroh plus Dubai Bandung.

Selain biro terbaik tentunya umroh Bandung memberikan layanan dan fasilitas terbaik untuk para jamaah agar ibadah nyaman.

Umroh bersama umroh Bandung inshaAllah mabrur!

Quick Link: