Sobat Umroh, Rasulullah ketika melaksanakan perjalanan umrohnya memiliki penuh makna. Berikut mari kita telusuri dalam mengikuti jejak Rasulullah ketika umroh. Simak penjelasannya berikut agar umroh lebih khusyuk dan penuh hikmah.
Umroh adalah ibadah yang menjadi impian bagi umat muslim. Dalam pelaksanaan umroh, jamaah juga mengikuti jejak Rasulullah ketika umroh. Hal ini bukan hanya sekedar menunaikan rangkaian rukun dan wajib namun juga upaya untuk meneladani setiap langkah Rasulullah di Tanah Suci.
Umat muslim melaksanakan umroh tidak hanya berthawaf dan sa’i dihadapan Ka’bah. Melainkan berusaha untuk menghidupkan kembali cara Rasulullah dalam beribadah, bersikap, dan berdoa di rumah Allah SWT.
Dalam pelaksanaan umroh, jamaah mengikuti jejak Rasulullah ketika umroh. Umat muslim akan mengikuti sunnah yang Rasulullah ajarkan selama di Tanah suci. Hal ini akan menambah kekhusyukan, keberkahan, dan makna yang mendalam dalam setiap langkah ibadah.
Saat melaksanakan umroh setiap tahapan aktivitas umroh bukan hanya sekedar gerakan fisik namun juga simbol penyerahan diri total kepada Allah seperti yang dicontohkan Rasulullah dengan penuh kesabaran dan ketaatan.
Mengikuti jejak Rasulullah ketika Umroh, maka kita akan belajar bahwa perjalanan ini bukan sekadar mengunjungi destinasi wisata Islam melainkan sebagai ibadah untuk menghapus dosa dan sebagai tamu Allah yang do’anya inshaAllah akan dijabah.
Mengikuti Sunnah Rasulullah di Tanah Suci

Mengikuti jejak Rasulullah ketika umroh, bahwa sebagai umat yang menjalankan ibadah umroh akan mengikuti sunnah Rasulullah. Sunnah Rasulullah merupakan pedoman hidup bagi setiap muslim dan Tanah suci merupakan tempat yang menyimpan sunnah dalam praktik secara nyata.
Dalam konteks umroh mengikuti sunnah berarti menjalankan tata cara ibadah sebagaimana beliau contohkan. Tata cara ibadah bukan hanya sekedar teknis atau rangkaian fisik namun juga syarat kekhusyukan, keikhlasan, dan adab terbaik kepada Allah dan sesama jamaah. Disini akan memahami esensi dan ruh dari setiap amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah sebagai bentuk kecintaan dan ketaatan.
Rangkaian umroh seperti ihram dari miqat, tawaf tujuh kali mengelilingi Ka’bah, sholat di belakang Maqam Ibrahim, sa’i antara Shafa dan Marwah, lalu ditutup dengan tahallul dengan mencukur atau memendekkan rambut. Semua ini pernah Rasulullah lakukan dan diajarkan kepada para sahabat dalam pelaksanaan umroh.
Baca Juga: Meneladani Sikap Umar bin Khattab Tegas Menegakkan Keadilan
Mengikuti Sunnah Jejak Perjalanan Rasulullah
Pada zaman Rasulullah umroh merupakan salah satu ibadah ziarah. Umroh adalah salah satu bentuk perjalanan ke Tanah Suci Mekkah diluar waktu haji. Melaksanakan umroh tidak hanya sekedar menunaikan kewajiban ibadah namun juga mengikuti jejak Rasulullah dalam menegakkan sunnah – sunnah Allah.
Ketika melaksanakan umroh, jamaah akan mengenakan pakaian ihram sederhana. Hal ini sebagai bentuk bahwa di mata Allah SWT semua umat adalah sama. Umroh sebagai bentuk nyata bahwa agama Islam tidak hanya tentang keyakinan dalam hati melainkan perbuatan nyata yang memengaruhi kehidupan secara menyeluruh.
Dalam pelaksanaan ibadah umroh, jamaah akan mengikuti jejak Nabi dalam praktik umroh dengan cara meniru tata cara beliau dengan memulai ihram dari miqat yang sudah ditentukan. Penting bagi jamaah untuk mematuhi batas-batas yang Allah tetapkan. Ihram bukan sekadar pakaian putih, tetapi simbol memasuki batasan suci lahir dan batin. Maka jamaah harus meluruskan niat, menjaga lisan, dan menjauhi larangan.
Setelah ihram, jamaah melakukan thawaf. Thawaf ialah mengelilingi Ka’bah selama tujuh kali putaran dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad dengan posisi Ka’bah berapa di sebelah kiri.
Jamaah juga disarankan untuk sholat dua rakaat di belakang Maqm Ibrahim kemudian meminum air zam zam dan berdo’a. Dilanjutkan dengan sa’i yang dilakukan antara bukit Shafa dan Marwah dengan penuh kesungguhan.
Perjalanan Sa’i mengingatkan tentang perjuangan Siti Hajar saat mencari air untuk anaknya Nabi Ismail. Perjalanan ini menjadi simbol ketekunan dan tawakal kepada Allah SWT.
Rangkaian umroh ditutup dengan tahallul. Rasulullah mencontohkan tahallul dengan mencukur rambut. Kegiatan ini menjadi akhir dari rangkaian ibadah umroh juga sebagai simbol melepaskan diri dari larangan ihram.
Baca Juga: Mengenal Kota Suci Mekkah yang Menyatukan Iman dan Harapan Umat Islam
Menghidupkan Jejak Rasulullah Ketika Umroh
Mengikuti jejak Rasulullah ketika umroh saat ini dengan menghidupan sunnah harian di Mekkah dan Madinah saat melaksanakan ibadah umroh.
Jejak Rasulullah di Tanah Suci tidak berhenti di rukun umroh. Di Mekkah dan Madinah, jamaah punya peluang besar untuk mengikuti sunnah-sunnah harian dari Rasulullah yang dapat kita praktikkan dalam melaksanakan umroh. Beberapa mengikuti jejak Rasulullah ketika umroh dengan:
1. Memperbanyak sholat jamaah
Bagi umat muslim dapat mengikuti jejak Rasulullah ketika umroh dengan memperbanyak sholat berjamaah terutama saat berada di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Sebab di dua tempat ini kita akan mendapatkan pahala yang berlipat. Menjaga sholat juga penting untuk kehidupan sehari – hari.
2. Memperbanyak membaca Al Qur’an dan dzikir
Mengikuti jejak Rasulullah ketika umroh dengan memperbanyak membaca Al Qur’an dan dzikir. Sebab dengan membaca Al Qur’an dan berdzikir akan membuat hati lebih tenang dan menghindari lisan dari gibah dan perdebatan.
3. Bersedekah
Mengikuti jejak Rasulullah dengan bersedekah. Rasulullah merupakan seseorang yang dermawan. Mengikuti jejak Rasul dengan meluangkan sebagian rezeki untuk bersedekah kepada yang membutuhkan.
4. Menjaga akhlak
Mengikuti jejak Rasulullah dengan menjaga akhlak mulia yang menjadi ciri utama Rasulullah. Jamaah wajib menjaga akhlak dan lisan dengan bersikap lembut terhadap sesama.
5. Memperbanyak sholawat
Mengikuti jejak Rasulullah dengan mempebanyak sholawat sebagai bentuk penghormatan yang sangat dianjurkan selama tetap menjaga adab dan ketertiban.
Manfaat Mengikuti Jejak Rasulullah Ketika umroh
Menelusuri jejak Nabi dalam umroh mengajarkan banyak pelajaran dan manfaat. Umroh yang dilaksanakan Rasulullah mengajarkan kita tentang kesabaran, keyakinan, dan akhlak mulia Rasulullah yang menjadi teladan bagi kita sebagai umatnya.
Keutamaan pelaksanaan umroh yaitu menghapus dosa, membuka pintu rezeki, dan sebagai perjalanan untuk memperbaiki diri.
Pada akhirnya, mengikuti Jejak Rasulullah di Tanah Suci harapannya kita dapat meneladani sikap Rasulullah yang tidak hanya diterapkan di Tanah suci. Namun juga kita dapat menjadi pribadi yang lebih taat, lembut lisan, lebih dermawan, dan lebih kuat tauhidnya tidak hanya di Tanah suci melainkan saat di Tanah air juga.
Umroh bukanlah akhir, melainkan titik awal untuk hidup lebih dekat kepada Allah. Semoga Allah memberi kesempatan kepada kita untuk berangkat ke Baitullah dengan niat yang tulus, ilmu yang cukup, dan bimbingan yang benar.
Demikian penjelasan mengenai Mengikuti jejak Rasulullah ketika Umroh. Semoga dari penjelasan diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Mengikuti jejak Rasulullah dengan menunaikan ibadah umroh perlu persiapan yang matang. Salah satu persiapan yang sangat perlu untuk diperhatikan adalah memilih biro umroh terbaik.
Biro umroh terbaik siap menemani keberangkatan umroh Anda adalah umroh Bandung. Sebagai biro umroh terbaik, tentunya Umroh Bandung telah memiliki izin resmi dan berhasil dalam melayani ribuan jamaah untuk umroh, wisata halal tour, dan wisata Eropa.
Umroh Bandung berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk para jamaah dengan mengutamakan kepuasan jamaah. Biro ini juga menawarkan paket terbaiknya seperti umroh plus Turki Bandung dan umroh plus Dubai Bandung. Dapatkan perjalanan aman, nyaman, khusyuk, dan inshaAllah mabrur bersama umroh Bandung.
Baca Juga:
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi
- Hikmah Haji dan Umroh
- Pahala Tak Terputus: Makna Badal Umroh Untuk Orang…
- 29 Ucapan Berangkat Umroh Untuk Keluarga, Teman,…
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Memahami Rukun dan Wajib Umroh: Panduan Praktis
- 55 Contoh Titip Doa Umroh
- Mitos dan Fakta Seputar Umroh yang Harus Anda Tahu