Mengenal Sejarah dan Asal Usul Penamaan Kota Madinah

masjid nabawi di madinah

Bagi umat Islam, Kota Madinah adalah salah satu kota paling bersejarah. Tidak hanya menjadi tempat hijrah Rasulullah SAW, Madinah juga menjadi pusat berkembangnya dakwah Islam di masa awal. Namun, tahukah kamu tentang sejarah dan asal usul penamaan Kota Madinah? Ternyata, nama Madinah yang kita kenal sekarang memiliki perjalanan panjang dan makna yang dalam.

Bagi kamu yang berencana umroh atau ziarah, mengenal sejarah dan asal usul penamaan Kota Madinah bisa menambah kecintaan kepada kota suci ini. Dan bila ingin perjalanan umroh yang penuh makna, Rawda Umroh Bandung siap menjadi sahabat perjalanan kamu.

Sebutan Madinah di Zaman Dahulu

Sebelum dikenal dengan nama Madinah, kota ini dulunya bernama Yatsrib. Nama ini disebutkan dalam Al-Qur’an:

“…dan sebagian dari mereka berkata: ‘Wahai penduduk Yatsrib, tidak ada tempat bagimu, maka kembalilah kalian.’”
(QS. Al-Ahzab: 13)

Yatsrib adalah nama lama yang telah digunakan jauh sebelum masa Rasulullah SAW. Nama ini berasal dari salah satu tokoh dari kaum ‘Amaliq atau keturunan Yatsrib bin Qaniyah bin Mahlail bin Iram bin Sam bin Nuh. Menurut beberapa riwayat, Yatsrib adalah orang pertama yang menetap di daerah tersebut, sehingga kota itu dinamakan sesuai namanya.

Perubahan Nama Menjadi Al-Madinah

Ketika Rasulullah SAW hijrah ke Yatsrib dan menetap di sana, nama kota ini pun berubah.

Rasulullah SAW menyebut kota ini dengan sebutan:

  • Al-Madinah (المدينة) — yang artinya “kota”.
  • Kadang juga disebut Madinah an-Nabi — “Kota Nabi”.
  • Dalam hadits, juga dikenal sebagai Thabah atau Thayyibah — yang berarti baik dan suci.

Hadits Nabi SAW:

“Sesungguhnya mereka mengatakan Yatsrib, padahal dia adalah Al-Madinah.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadits ini, ulama berpendapat bahwa Rasulullah SAW tidak menyukai nama Yatsrib, karena maknanya mengandung kesan negatif (terkait dengan tatsrib — celaan atau keburukan).

Sejak saat itu, sebutan Al-Madinah menjadi lebih dikenal, hingga kini seluruh dunia mengenalnya sebagai Madinah.

Makna Kata Al-Madinah

Kata Al-Madinah dalam bahasa Arab berasal dari kata madana — yang berarti memperhalus budi pekerti, beradab, dan berperadaban.

Jadi, sejarah dan asal usul penamaan Kota Madinah sangat erat kaitannya dengan:

✅ Perubahan karakter masyarakat dari jahiliyah menuju peradaban Islam.
✅ Peradaban akhlak mulia yang Rasulullah SAW bangun di kota tersebut.

Rasulullah SAW membangun masyarakat Madani — masyarakat yang beriman, beradab, dan berkeadilan.

Julukan Lain untuk Madinah

Selain Al-Madinah, kota ini juga memiliki julukan lain:

  1. Thayyibah — yang artinya baik dan suci.
  2. Thabah — nama yang digunakan Rasulullah SAW sendiri.
  3. Darul Hijrah — kota tempat hijrah Nabi SAW.
  4. Al-Madinah al-Munawwarah — “Kota yang bercahaya”, sebutan yang populer sekarang.

Keistimewaan Madinah

Selain sejarah dan asal usul penamaan Kota Madinah, keistimewaan kota ini juga sangat banyak, di antaranya:

✅ Kota yang disucikan — sebagaimana Makkah.
✅ Dijaga dari Dajjal — Dajjal tidak akan masuk ke Madinah.
✅ Tempat maqam Rasulullah SAW.
✅ Kota yang dicintai Rasulullah SAW.

Peran Madinah dalam Dakwah Islam

Setelah Rasulullah SAW hijrah, Madinah menjadi pusat dakwah Islam. Di kota ini:

✅ Rasulullah SAW mendirikan Masjid Nabawi.
✅ Piagam Madinah disusun — sebagai konstitusi pertama dalam sejarah dunia.
✅ Masyarakat Madinah menjadi penopang utama dakwah Islam.

Oleh karena itu, mengenal sejarah dan asal usul penamaan Kota Madinah bisa memperdalam rasa cinta kita kepada kota ini.

Pentingnya Meneladani Spirit Madinah

Dengan mengetahui sejarah dan asal usul penamaan Kota Madinah, kita diingatkan bahwa:

✅ Madinah adalah kota peradaban Islam.
✅ Perubahan nama dari Yatsrib ke Madinah juga bermakna perubahan akhlak.
✅ Kita sebagai Muslim seharusnya mencontoh akhlak masyarakat Madani — masyarakat yang berilmu, beradab, dan berperikemanusiaan.

Penutup

Demikianlah ulasan tentang sejarah dan asal usul penamaan Kota Madinah. Dari Yatsrib, berubah menjadi Al-Madinah, kota suci yang penuh cahaya. Perubahan ini bukan sekadar nama, melainkan cerminan perubahan peradaban yang dibawa oleh Islam.

Bagi yang ingin merasakan langsung nuansa MadinahRawda Umroh Bandung menyediakan program umroh yang dilengkapi dengan ziarah sejarah di Madinah. Insya Allah perjalanan umroh menjadi lebih bermakna dan berkesan.

Semoga Allah memberikan kita kesempatan untuk mengunjungi Madinah, kota yang dicintai Rasulullah SAW.

You cannot copy content of this page