Informasi Terbaru Mengapa Vaksin Polio Wajib untuk Jamaah Umroh

vaksin polio wajib untuk jamaah umroh

Sobat umroh Bandung, Perlu diketahui bahwa sebelum menunaikan ibadah umroh, jamaah wajib melakukan vaksin polio. Berikut ini tentang mengapa vaksin polio wajib untuk jamaah umroh!

Dapat melaksanakan ibadah umroh merupakan impian bagi setiap umat Muslim. Namun sebelum menunaikan ibadah umroh ini calon jamaah wajib untuk mempersiapkan kesehatan sebelum bepergian ke luar negeri.

Sebab menunaikan ibadah umroh, jamaah akan ke Tanah suci, Mekkah. Sebelumnya jamaah wajib melakukan vaksin seperti meningitis dan polio yang merupakan penyakit familiar bagi jamaah haji dan umroh.

Melakukan vaksin wajib karena seiring tingginya mobilitas jamaah dari berbagai negara, resiko penyebaran penyakit menular wajib menjadi perhatian serius. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia bersama dengan otoritas kesehatan Arab Saudi menetapkan kebijakan penting tentang vaksin polio wajib untuk jamaah umroh.

Mengapa Vaksin Polio Wajib bagi Jamaah Umroh?

pexels pranidchakan boonrom 101111 1350560 Informasi Terbaru Mengapa Vaksin Polio Wajib untuk Jamaah Umroh

Jamaah umroh ataupun haji wajib untuk melakukan vaksin terutama untuk perjalanan ke daerah tertentu. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa perjalanan internasional meningkatkan resiko penularan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi.

Vaksinasi tidak hanya melindungi individu melainkan juga membantu pencegahan penyebaran penyakit.

Poliomyelitis, atau yang lebih dikenal dengan sebutan polio, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.

Meskipun Indonesia telah dinyatakan bebas polio sejak tahun 2014, ancaman virus ini masih ada di beberapa negara dengan mobilitas tinggi seperti misalnya Arab Saudi. Untuk mencegah penyebaran lintas negara, vaksinasi polio menjadi syarat utama bagi jamaah umroh.

Vaksinasi polio bertujuan untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian bagi penderitanya. Bahkan hingga saat ini tidak ada obat yang dapat menyembuhkan polio. Namun polio ini dapat dicegah dengan vaksinasi.

Baca Juga: Menemukan Kedamaian Melalui Niat Umroh untuk Diri Sendiri

Ketentuan Vaksin Polio Wajib untuk Jamaah Umroh

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan vaksinasi polio bagi seluruh jamaah umroh. Hal ini juga merujuk pada peraturan kerajaan Arab.

Indonesia merupakan salah satu negara yang diwajibkan untuk mendapatkan setidaknya 1 dosis IPV (inactivated polio vaccine). Jenis vaksin yang digunakan adalah Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) sebanyak satu dosis.

Vaksin ini harus diberikan paling lambat 2 hingga 4 minggu sebelum keberangkatan ke Arab Saudi. Vaksin IPV ini dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain seperti vaksin meningitis meningokokus, influenza, maupun COVID-19.

Pemberian vaksin polio wajib untuk jamaah umroh akan memberikan efek samping ringan dan hilang dengan sendirinya. Pemberian vaksin IPV ini dapat menyebabkan nyeri pada area suntikan.

Namun bagi seseorang yang mengalami imunodefisiensi tidak dianjurkan untuk menerima vaksin polio oral. Vaksin yang sangat direkomendasikan adalah IPV bagi yang mengalami defisiensi imun. Seseorang yang tidak memiliki kekebalan tubuh mungkin tidak merespons vaksin sepenuhnya namun masih tetap aman dan dapat memberikan perlindungan.

Prosedur dan Tempat Vaksinasi Polio

Vaksinasi polio dapat dilakukan secara mandiri di fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk oleh Kemenkes RI. Jamaah umroh dapat mengunjungi UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan atau fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan layanan vaksinasi internasional.

Sebelum vaksinasi, jamaah diharuskan melakukan pendaftaran secara online melalui situs resmi Kemenkes. Setelah pendaftaran, jamaah akan mendapatkan jadwal dan lokasi vaksinasi yang sesuai dengan rencana keberangkatan.

Untuk vaksin polio sendiri, calon jamaah dapat mengeluarkan biaya Rp 500.000 untuk satu orang.

Baca Juga: Peraturan Kementerian Haji dan Umroh: Apa yang Berubah Tahun ini?

Sertifikat Vaksinasi Polio (e-ICV)

Setelah menerima vaksin polio, jamaah akan mendapatkan sertifikat vaksinasi internasional elektronik (e-ICV). Sertifikat ini menjadi bukti sah bahwa jamaah telah divaksinasi dan wajib dibawa saat proses keberangkatan.

Tanpa sertifikat ini, jamaah berisiko ditolak saat pemeriksaan dokumen di bandara atau imigrasi Arab Saudi. Sebab ketika pemberangkatan wajib untuk pemeriksaan dokumen salah satunya sertifikat vaksin polio.

Langkah Perlindungan Kesehatan Tambahan

Melaksanakan ibadah umroh adalah perjalanan spiritual yang memerlukan persiapan matang, tidak hanya fisik dan mental, tetapi juga kesehatan.

Dengan memenuhi kewajiban vaksin polio, jamaah tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menjaga kesehatan sesama jamaah dan masyarakat luas. Pastikan untuk melakukan vaksinasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar ibadah umroh Anda berjalan lancar dan penuh berkah.

Selain vaksin polio, jamaah juga dapat melakukan pencegahan untuk perlindungan kesehatan dengan mempelajari situasi kesehatan di negara tujuan, membawa obat – obatan pribadi yang cukup, menghindari makanan dan minuman beresiko, dan memiliki asuransi perjalanan yang memadai.

Tips Menjaga Kesehatan di Tanah Suci

Saat melaksanakan umroh, tentunya jamaah akan merasakan perbedaan cuaca yang sangat signifikan. Setelah melakukan vaksin polio wajib untuk jamaah umroh, jamaah ketika di Tanah suci juga harus menjaga kesehatan. Berikut tips menjaga kesehatan.

1. Minum air yang cukup

Tips menjaga kesehatan di Tanah suci pertama ialah minum air yang cukup. Dengan minum air, jamaah akan terhindar dari dehidrasi. Sebab cuaca di Arab Saudi sangat panas dengan suhu tinggi.

Pastinya ketika panas akan mengganggu aktivitas beribadah. Pastikan untuk sering meminum air untuk menghindari dehidrasi. Hindari juga minum minuman berkafein atau manis sebab akan mempercepat dehidrasi.

2. Menggunakan Pelindung Diri

Jangan lupa untuk menggunakan pelindung diri dari sinar matahari sebab di Tanah suci terik matahari sangat panas. Inilah yang dapat meningkatkan resiko kelelahan akibat cuaca terik.

Jamaah dapat menggunakan pakaian yang longgar dan berbahan nyaman supaya tubuh tetap sejuk. Jamaah juga dapat menggunakan payung, topi, atau kacamata untuk melindungi dari paparan langsung sinar matahari.

3. Istirahat yang cukup

Jamaah dapat beristirahat dengan cukup. Sebab ibadah umroh memerlukan kondisi fisik yang baik.

Hindari untuk memaksakan diri. Pastikan bahwa sudah beristirahat cukup agar tubuh tidak kelelahan.

4. Mengonsumsi makanan bergizi

Jamaah jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang bergizi. Ketika mengonsumsi makanan yang bergizi jamaah akan memiliki daya tahan tubuh yang baik.

Pilih makanan yang seimbang dan hindari mengonsumsi makanan yang berat saat malam hari supaya pencernaan tetap lancar. Jangan lupa untuk mengonsumsi buah – buahan dan sayuran.

5. Menjaga kebersihan diri

Jamaah wajib memastikan dirinya untuk menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer sebelum makan.

Dengan menjaga kebersihan diri dapat mencegah terkena penyakit menular yang seringkali terjadi ketika berada di kerumunan.

6. Membawa obat – obatan pribadi

Jamaah yang melaksanakan umroh wajib membawa obat – obatan pribadi. Hal ini sangat penting apalagi jamaah memiliki penyakit khusus.

Apabila tidak memiliki riwayat penyakit khusus, jamaah dapat membawa obat – obatan seperti obat penurun demam, pereda nyeri, cairan elektrolit, dan obat diare yang cukup penting.

Demikian penjelasan tentang vaksin polio wajib untuk jamaah umroh dan tips menjaga kesehatan saat umroh.

Semoga dari penjelasan diatas dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Bagi Anda yang akan menunaikan umroh, umroh Bandung sebagai solusi perjalanan umroh Anda!

Umroh Bandung sebagai biro umroh akan membantu Anda untuk melaksanakan ibadah umroh di Tanah suci. Selain itu, biro ini juga membantu dan menuntun Anda untuk memenuhi kebutuhan ibadah ke Baitullah salah satunya sertifikat vaksin polio.

Umroh Bandung menawarkan berbagai paket pilihan seperti umroh reguler, umroh plus Turki Bandung, dan umroh Plus Dubai Bandung. Dapatkan perjalanan umroh nyaman, berkualitas, dan menjadi pengalaman berkesan bersama umroh Bandung sahabat perjalanan umroh!