Niat umroh untuk diri sendiri penting. Yuk simak makna niat umroh untuk diri sendiri sebagai langkah awal menemukan kedamaian pada diri!
Umroh merupakan ibadah yang diidam-idamkan oleh umat muslim. Ibadah ini sebagai perjalanan spiritual yang mendalam menuju rumah Allah.
Namun perlu diketahui bahwa sebelum menunaikan ibadah umroh, calon jamaah harus memantapkan niat untuk diri sendiri. Niat bukan hanya sekedar ucapan namun juga cerminan ketulusan hati dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan niat yang benar dan tulus, ibadah umroh akan jauh lebih bermakna.
Memaknai Niat Umroh untuk Diri Sendiri

Niat umroh untuk diri sendiri sangat penting. Niat sebagai pondasi utama yang menentukan sah dan tidaknya suatu amalan. Membaca niat umroh menjadi salah satu rangkaian ibadah yang tidak boleh terlewatkan.
Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda,
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالَّنِيَاتِ
Artinya: “Sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung pada niatnya.” (HR Bukhari & Muslim).
Selain itu, membaca niat hendaknya dilakukan tidak hanya secara lisan namun juga dalam hati.
Bacaan niat umroh untuk diri sendiri sebagai berikut.
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلَّهِ تَعَالَى. لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً
Nawaitul ‘umrata wa ahramtu bihi lillahi ta’ala. Labbaika Allahumma ‘umratan
Artinya: “Aku berniat melaksanakan umrah dengan berihram karena Allah Ta’ala. Aku memenuhi panggilan-Mu untuk mengerjakan umrah.”
Jamaah umroh yang telah berniat ihram kemudian membaca bacaan talbiyah:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ، لَا شَرِيكَ لَكَ
Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik. Innal hamda wanni’mata laka wal mulk. Laa syarika laka
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi- Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu.”
Waktu Membaca Niat Umroh
Niat umroh untuk diri sendiri dilaksanakan ketika melakukan ihram. Jamaah umroh yang berihram hendaknya melafadzkan niat dari dalam hati kemudian mengenakan pakaian ihram.
Terdapat batas pelaksanaan ihram yang ditetapkan secara syariat yaitu miqat zamani dan miqat makani. Keduanya ini berbeda. Miqat zamani atau dikenal sebagai batas waktu ihram dapat dilakukan kapan saja kecuali saat pelaksanaan ibadah haji.
Sedangkan miqat makani merupakan batas tempat untuk melakukan niat. Bagi jamaah yang melaksanakan umrah dari Madinah maka miqat makani berada di Zulhulaifah atau Bir Ali.
Berbeda dengan jamaah Madinah, Jamaah umroh dari Indonesia miqat makani dilakukan dari dalam pesawat ketika posisi sejajar dengan Qarnul Manazil atau Yalamlam.
Baca Juga: Haji Furoda : Mengenal Jenis – Jenis Haji
Tata Cara Umroh
Dalam pelaksanaan umroh terdapat tata cara yang wajib dilaksanakan sepeerti mandi terlebih dahuluuntuk menghilangkan hadats, kemudian berwudhu, bersisir, dan memakai wangi – wangian.
Jamaah juga akan memakai pakaian ihram kemudian melakukan sholat sunnah ihram dua rakaat dan membaca niat umroh untuk diri sendiri. Jamaah hendaknya mengucap talbiyah sepanjang perjalanan.
Saat memasuki Masjidil Haram, jamaah melangkahkan kaki kanan dan membaca doa masuk masjid. Kemudian berhenti membaca talbiyah dan memulai tawaf sebanyak 7 kali dimulai dari Hajar Aswad posisi Ka’bah berada di sebelah kiri.
Jamaah disunnahkan untuk mencium Hajar Aswad apabila memungkinkan atau cukup melambaikan tangan ke arah dari jauh dan mengucapkan bacaan:
بِسْمِ اللهِ ، وَاللهُ أَكْبَر اللَّهُمَّ إِيمَاناً بِكَ ، وَتَصْدِيقًا بِكِتَابِكَ ، وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ ، وَاتِّبَاعاً لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عليه وسلم
Bismillaah, wallaahu Akbar. Allaahumma iimaanan bika, wa tashdiiqan bi kitaabika, wa wafaa’an bi ‘ahdika wat-tibaa’an li sunnati nabiyyika Muhammadin Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam
Artinya: Dengan menyebut nama Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah. (kami berthawaf) karena beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, memenuhi janji-Mu dan mengikuti sunnah Nabi-Mu, Muhammad SAW.
Setelah tawaf, jamaah menutup kain ihram ke bahu kanan dan disunnahkan untuk melaksanakan sholat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.
Tata cara selanjutnya jamaah melaksanakan Sa’i dari bukit Shafa ke Marwa sebanyak tujuh kali dimulai dari menaiki bukit shafa. Disunnahkan jamaah membaca doa sambil mengangkat tangan menghadap ke arah kiblat. Bacaan doa yang dapat dilantunkan.
لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَ نَصَرَ عَبْدَهُ وَ هَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syaiin qadiir. laa ilaaha illallahu wahdahu, Shadaqa wa’dahu wa nashara ‘abdahu wa hazamal Ahzaaba wahdahu
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya bagi-Nya kerajaan, hanya bagi-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah semata, Allah telah menepati janji- Nya, telah menolong hamba-Nya dan telah mengalahkan musuh-musuh yang bersekutu sendirian.”
Setelah melaksanakan sa’i, jamaah melaksanakan tahallul atau memotong rambut paling sedikit tiga helai yang menandakan selesainya ibadah umroh.
Baca Juga: Peraturan Kementerian Haji dan Umroh: Apa yang Berubah Tahun ini?
Menemukan Kedamaian Saat Melaksanakan Umroh
Niat umroh untuk diri sendiri bukan hanya sekedar ritual fisik namun juga perjalanan spiritual yang mendalam. Dengan niat yang tulus dan ikhlas, setiap langkah dalam ibadah umroh akan membawa kedamaian dan ketenangan batin.
Ibadah umroh yang dilaksanakan dengan niat yang tulus akan membawa dampak positif bagi jiwa dan pikiran. Seseorang yang melaksanakan umroh dengan niat tulus akan merasa lebih tenang, damai, dan terbuka hatinya.
Niat umroh untuk diri sendiri sebagai cerminan dari kesungguhan hati dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setelah melaksanakan ibadah umroh, jamaah diharapkan dapat merasakan perubahan positif dalam kehidupan, baik dalam aspek spiritual maupun sosial.
Kedamaian yang diperoleh selama ibadah umroh dapat menjadi bekal untuk menghadapi permasalahan yang datang dalam hidup sehari-hari.
Ibadah Umroh sebagai Refleksi Diri
Ibadah umroh juga sebagai kesempatan bagi seseorang untuk melakukan refleksi diri. Di tengah kekhusyukan beribadah di Tanah Suci, jamaah akan melihat diri dan perjalanan hidup yang telah dilalui.
Dari sini akan terapa apakah kita telah menjadi pribadi yang baik?apakah sudah berbuat baik kepada sesama dan menjaga hubungan dengan Allah? Tentunya akan terjawab bagaimana perjalanan kehidupan kita yang telah terlewati.
Niat umroh untuk diri sendiri menjadi alat untuk melakukan perbaikan dalam hidup. Dengan niat yang tulus, seseorang akan lebih peka terhadap kekurangan diri dan berusaha untuk memperbaikinya.
Saat melaksanakan umroh di hadapan Ka’bah, tempat yang sangat sakral bagi umat Muslim, disini akan merenung, memohon ampunan, serta berdoa kepada Allah SWT. Dari sini kedamaian yang ditemukan di Tanah Suci bisa menjadi sumber kekuatan untuk menghadapi segala tantangan hidup.
Demikian penjelasan mengenai kedamaian melalui niat umroh untuk diri sendiri. Semoga dari penjelasan diatas dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan umroh, umroh Bandung sebagai salah agen perjalanan umroh terbaik siap membantu keberangkatan Anda.
Biro umroh Bandung menawarkan berbagai pilihan paket mulai dari umroh reguler, umroh plus Turki, umroh plus Dubai, dan pilihan paket lainnya. Tentunya pilihan paket ini dapat Anda sesuaikan dengan biaya yang telah dipersiapkan.
Mengenai legalitas dan izin tidak perlu kawatir karena telah memiliki izin operasional Pemerintah Pengelolaan Haji dan Umroh. Selain itu, layanan dan fasilitas yang diberikan terbaik sudah terbukti oleh jamaah – jamaah lain yang menggunakan biro ini. Jadi tunggu apalagi?
Umroh nyaman, tenang, dan profesional bersama umroh Bandung. InshaAllah mabrur.
Baca Juga:
- Merencanakan Umroh Keluarga: Tips dan Saran
- Pentingnya Mencari Biro Umroh Terpercaya dan Terlisensi
- 32 Doa Untuk Orang Umroh Mabrur yang Dapat Dipanjatkan
- Pahala Tak Terputus: Makna Badal Umroh Untuk Orang…
- 29 Ucapan Berangkat Umroh Untuk Keluarga, Teman,…
- 7 Seluk Beluk Perbedaan Haji dan Umroh
- Hikmah Haji dan Umroh
- Tips Mencari Paket Umroh Terbaik: Harga dan Kualitas
- 15 Rekomendasi Hadiah Untuk Mereka Yang Akan Pergi Umrah
- 55 Contoh Titip Doa Umroh