Fakta dan Penyebab Jamaah Umroh Indonesia Tertahan di Bandara Singapura

jamaah umroh Indonesia tertahan di Bandara Singapura

Sobat umroh, baru – baru ini terdapat jamaah umroh Indonesia tertahan di Bandara Singapura. Lalu apa penyebabnya? Yuk simak fakta dan penyebab terlantarnya jamaah umroh di Bandara Singapura.

Hampir semua umat muslim ingin menunaikan ibadah umroh. Ibadah ini dilaksanakan di Tanah Suci Mekkah. Saat melaksanakan umroh perlu persiapan yang matang mulai dari materi, fisik, dan mental.

Meskipun persiapan telah dilakukan dengan baik, terkadang terdapat faktor eksternal dapat menghambat kelancaran perjalanan. Salah satunya dengan kejadian yang dialami oleh jamaah umroh Indonesia tertahan di Bandara Singapura waktu lalu.

Apa yang terjadi?

Fakta dan Penyebab Jamaah Umroh dari Indonesia Tertahan di Bandara Changi, Singapura

Screenshot 2025 10 28 192921 Fakta dan Penyebab Jamaah Umroh Indonesia Tertahan di Bandara Singapura

Di tahun 2025, tepatnya bulan April lalu sekitar 25 jamaah umroh Indonesia asal Kabupaten Padang Lawas (Palas) mengalami peristiwa yang cukup mengejutkan. Jamaah ini tertahan selama lebih dari 18 jam di Bandara Changi, Singapura.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik setelah disebabkan oleh kelalaian dari penyelenggara perjalanan ibadah umroh (PPIU), yang menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran di kalangan jamaah umroh Indonesia.

Berdasarkan kronologi kejadian bahwa sebanyak 25 jamaah umroh asal Padang Lawas yang tergabung dalam rombongan PT Karunia Jannah Firdaus berangkat menuju Arab Saudi melalui Bandara Kualanamu, Medan.

Rombongan ini menggunakan maskapai bernama Jetstar Airways dengan tujuan akhir menuju Mekkah untuk menunaikan ibadah umroh. Namun saat tiba di Bandara Singapura terdapat permasalahan yang muncul.

Rencananya, para jamaah asal Indonesia ini akan melanjutkan perjalanan menuju Riyadh, Arab Saudi, sebelum menuju Mekkah. Namun, pihak penyelenggara tidak mendapatkan konfirmasi yang jelas dari mitra lokal atau muasasah di Arab Saudi mengenai penjemputan jamaah ini.

Akibatnya, tiket penerbangan lanjutan menuju Riyadh dibatalkan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada jamaah.

Tentunya kondisi tersebut membuat para jamaah umroh terpaksa menunggu di Bandara Singapura dalam ketidakpastian selama kurang lebih 18 jam. Meskipun pihak travel berusaha menyediakan akomodasi dan konsumsi, para jamaah asal Indonesia ini tetap merasakan kecemasan dan ketidaknyamanan karena tidak ada kejelasan mengenai kelanjutan perjalanan menuju Tanah Suci.

Baca Juga: Berapa Biaya Umroh Tahun 2025? Info Paket & Tips Hemat Ibadah ke Tanah Suci

Penyebab Jamaah Umroh Indonesia Tertahan di Singapura

Kejadian jamaah umroh Indonesia tertahan di Bandara Singapura telah dilakukan investigasi. Faktor penyebab kejadian ini ialah kelalaian dari beberapa pihak. Berikut ini beberapa faktor penyebab mengapa jamaah umroh Indonesia tertahan di Singapura.

1. Kurangnya Koordinasi dengan Mitra Lokal di Arab Saudi

Faktor penyebab utama mengapa jamaah umroh Indonesia tertahan di Singapura akibat kurangnya koordinasi oleh pihak pemberangkatan haji di Indonesia dengan mitra lokal di Arab Saudi.

Jamaah dari Indonesia ini belum mendapatkan visa perjalanan untuk sampai di Riyadh. Maka sambil menunggu konfirmasi dari pihak yang mengeluarkan visa untuk dapat menjemput jamaah umrah yang bersangkutan tiket pesawat dipending terlebih dahulu.

Pihak travel tidak memastikan jadwal dan penjemputan jamaah dengan mitra mereka di Arab Saudi sebelum keberangkatan, yang menyebabkan ketidakpastian. Dari kejadian ini penting untuk memastikan bahwa semua persiapan sudah matang mulai dari persiapan perjalanan, konfirmasi transportasi lokal, dan lain – lain harusnya sudah diatur dengan baik

2. Manajemen Jadwal yang kurang baik

Sebelum memberangkatkan umroh perlu bahwa penyelenggaraan umroh memerlukan perencanaan yang teliti. Dalam kejadian ini, pengaturan jadwal penerbangan lanjutan tampaknya tidak memadai.

Tidak adanya cadangan penerbangan dan penundaan konfirmasi menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa bagi jamaah yang harus menunggu tanpa kepastian.

3. Keterbatasan Sumber Daya

Penyebab kejadian tertahannya jamaah akibat kurangnya koordinasi dan keterbatasan sumber daya dalam hal tiket penerbangan. Pihak travel tidak memiliki alternatif penerbangan lain yang dapat digunakan oleh jamaah, sehingga mereka terpaksa menunggu lebih lama dari yang seharusnya.

4. Transparansi yang Buruk kepada Jamaah

Calon jamaah umroh yang terlantar tidak mendapatkan informasi yang jelas dari puhak travel mengenai status penerbangan lanjutan. Banyak dari jamaah yang gagal terbang ini merasa bingung dan khawatir.

Tentunya penyebabnya akibat kurangnya transparansi dari pihak travel perjalanan dalam mengatur keberangkatan jamaah umroh sehingga perjalanan mereka terhambat.

Baca Juga: Informasi Terbaru Mengapa Vaksin Polio Wajib untuk Jamaah Umroh

Tanggapan Pemerintah Terhadap Kejadian Terlantarnya Jamaah Umroh

Kejadian terlantarnya jamaah umroh di Bandara Changi, Singapura sangat disayangkan. Dari kejadian ini pemerintah Indonesia yang menangani permasalahan keberangkatan haji dan umroh segera menindaklanjuti kelalaian biro umroh.

Kejadian terlantarnya jamaah umroh membuat calon jamaah rugi. Oleh sebab itu, Kementerian Agama yang menangani pemberangkatan umroh dan haji membrokir sistem komputerisasi pengelolaan terpadu umroh dan haji khusus milik biro PT Karunia Jannah Firdaus selaku penyelenggara perjalanan umroh yang lalai terhadap jamaahnya.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban lebih lanjut, pihak travel melakukan pengembalian dana dan setuju untuk menanggung seluruh biaya tambahan yang timbul akibat keterlambatan dan penundaan perjalanan, termasuk akomodasi, transportasi, dan konsumsi selama jamaah menunggu di Singapura.

Lalu Bagaimana dengan Jamaah yang Terlantar?

Jamaah Umroh Indonesia Tertahan di Bandara Singapura tentunya merasa dirugikan. Tidak hanya masalah finansial namun juga fisik. Beberapa dampak yang dirasakan oleh jamaah terlantar adalah:

1. Jamaah kehilangan waktu

Jamaah Umroh Indonesia Tertahan di Bandara Singapura tentunya kehilangan waktu dan energi sebab harus menunggu keberangkatan yang cukup lama di Bandara. Hal ini menjadi penghambat dan mengganggu rencana ibadah mereka.

2. Jamaah merasa cemas dan tidak nyaman

Jamaah Umroh Indonesia Tertahan di Bandara Singapura merasa cemas dan tidak nyaman sebab mereka merasa digantungkan. Mereka tidak mendapatkan informasi yang jelas terlebih bagi jamaah yang berusia lanjut sangat merasa tidak nyaman dan lelah.

3. Jamaah rugi secara finansial

Tidak hanya capek fisik dan merasa tidak nyaman. Jamaah Umroh Indonesia Tertahan di Bandara Singapura merasa rugi secara finansial dan waktu yang hilang selama berjam – jam.

Hikmah dari Kejadian Jamaah Umroh Indonesia Tertahan di Bandara Singapura

Berdasarkan kejadian Jamaah Umroh Indonesia Tertahan di Bandara Singapura, ada beberapa hikmah yang dapat diambil untuk menghindari permasalahan serupa di masa depan, antara lain:

1. Meningkatkan Koordinasi

Pihak travel sudah seharusnya meningkatkan dan memastikan koordinasi dengan pihak pemerintah Arab Saudi agar jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar. Sudah seharusnya pihak travel berkoordinasi jauh – jauh hari sebelum keberangkatan jamaah.

2. Merencanakan jadwal yang lebih matang

Penyelenggara perjalanan wajib cermat dan merencanakan jadwal penerbangan serta menyediakan alternatif lainnya apabila perjalanan jamaah terhambat.

3. Memberikan Informasi yang Transparan

Pihak travel harus lebih transparan dalam memberikan informasi kepada jamaah tentang status perjalanan mereka, sehingga tidak ada kebingungan atau kecemasan yang berlarut-larut. Dari awal pihak travel dapat memberikan informasi mengenai akomodasi, fasilitas, dan lain – lain untuk jamaah dari keberangkatan hingga kepulangan.

4. Evaluasi Penyedia Layanan Umroh

Penyelenggara umroh harus melakukan evaluasi berkala terhadap kualitas layanan dan memastikan bahwa mereka memiliki prosedur darurat yang jelas dalam menghadapi kendala yang mungkin terjadi.

Dari kejadian jamaah umroh Indonesia tertahan di Bandara Singapura sebagai pelajaran agar tidak terjadi di masa depan. Tentunya perlu untuk pengawasan dari pihak pengelola haji dan umroh.

Demikian penjelasan tentang Jamaah Umroh Indonesia Tertahan di Bandara Singapura. Semoga dari penjelasan diatas dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Tentunya dari kejadian jamaah tertahan, membuat Anda akan berpikir ulang memilih biro travel perjalanan umroh.

Tapi tenang saja, Umroh Bandung sebagai solusi perjalanan umroh bagi warga Bandung dan sekitarnya siap membantu keberangkatan umroh Anda.

Biro ini memastikan jamaah untuk berangkat sesuai jadwal dan memberikan layanan terbaik serta profesional.

Umroh Bandung menawarkan berbagai macam paket layanan yang dapat disesuaikan seperti umroh plus Turki dan umroh plus Dubai. Biro ini juga sudah memiliki legalitas izin usaha serta banyak testimoni penggunaan biro umroh Bandung menyatakan puas. Jadi jangan ragu, umroh Bandung insyaAllah mabrur!